QUEST PENGAWAL DAN SEBUAH PESTA
(Translator : Hikari)
Sehari
setelah pengungakapan wujud dewasa Ryui dan Ricœur-nya Magi-san, aku pergi ke
toko obat Obaba dan membeli 【Buku
Teknis Ahli Obat Tingkat Menengah】 dan
sesudahnya aku mulai menafsirkannya dengan Sense 【Linguistic】.
Aku
menghabiskan waktu sepanjang hari untuk menafsirkannya, kemudian menuju ke
ruang kerja 【Atelier】
untuk menyiapkan bahannya. Setelah itu, aku mulai menyiapkan item untuk quest pengiriman dari papan toko obat Obaba – 【Pengiriman
Resistance-Granting Potions untuk Empat Jenis (30 buah setiap jenis)】.
"Um…Kalau
aku tidak salah, bahan untuk 【Fascination
Resistance Antidote】
adalah Antidote Grass, Discharm Grass, Distilled Water, Shiyu Fruit dan—"
Aku
memutuskan untuk membuat 【Fascination
Resistance Antidote】, 【Strife
Prevention Drug】, 【Dusk
Resistance Drug】,
dan 【Rage Sedating Drug】
untuk keempat jenisnya. 【Fascination
Resistance Antidote】
yang sedang kusiapkan bahannya dengan selembar resep di tangan, akan menurunkan
atau sepenuhnya menghilangkan efek dari 【Charm】
dan 【Poison】.
Berdasarkan
resep itu, sebagai tambahan bahan yang biasanya dibutuhkan untuk membuat
penawar untuk setiap status buruk, sebuah item
makanan yaitu Shiyu Fruit dibutuhkan.
Shiyu
Fruit bisa dikumpulkan dari hutan di Utara Kota Pertama. Buah ini sangat mirip
dengan buah plum.
Saat
kau memakannya, sebagai tambahan memulihkan Satiety, kau juga menerima sedikit
kekebalan terhadap 【Charm】
dan 【Poison】.
Juga,
buah serupa lainnya adalah 【Tou
Fruit】 yang memberikan kekebalan terhadap
Paralysis dan Stun. 【Cold
Crimson Glory Vine】
memberikan kekebalan terhadap Confusion dan Anger, juga 【Mountain
Apple】 yang memberikan kekebalan terhadap
Sleep dan Curse.
"Karena
aku sudah selesai menafsirkan resep lainnya juga, aku bisa mulai membuatnya.
Tapi itu akan sedikit mengurangi jumlah item
buah dalam stokku."
Aku
sering memakai buah-buahan itu untuk membuat kue dan makanan lainnya atau bahkan
memakannya mentah, jadi cukup cepat berkurang.
Jika
sebagai tambahan nantinya juga digunakan sebagai bahan pembuatan ramuan,
stoknya akan tidak cukup.
"Begitu
eventnya selesai, aku benar-benar harus mencari bibit untuk pohon buah-buah
ini. Tapi untuk saat ini ayo buat 【Fascination
Resistance Antidote】.
Tapi, bagaimana aku membuatnya?"
Untuk
sementara waktu, ayo buat sesuai resep.
Aku
menambahkan Antidote Grass, Discharm Grass, dan sebuah Herb dalam jumlah yang
sama dan menghaluskan mereka dalam mortar. Setelah itu, aku menambahkan air
hasil penyulingan, menuangkan semuanya ke dalam panci dan mulai mendidihkannya.
Kemudian,
aku harus dengan cermat mengatur suhunya. Secara keseluruhan, prosedurnya sama
dengan membuat Antidote Potion biasa. Akan tetapi, dengan dicampurnya Antidote
Grass dan Discharm Grass, efek keduanya saling membatalkan satu sama lain.
Dalam
kasus ini, saat aku melihat cairan di dalamnya, muncullah Antidote kualitas
rendah.
Efek
Antidote Grass jadi merosot karena Discharm Grass yang terkandung di dalamnya
juga.
Pada
titik ini, aku menambahkan sari Shiyu Fruit yang kuperas, kemudian mengaduknya
rata. Tapi, meskipun itu selesai, cairan yang terbentuk tetap saja Antidote.
"Rasanya
sedikit aneh. Coba kuminum sedikit."
Aku
memasukkan satu jariku ke dalam campuran itu, kemudian menjilatinya untuk
mengecek rasanya.
"Hmm.
Kurasa rasanya seperti jus plum yang diencerkan? Sedikit manis?"
Meskipun
ini adalah ramuan, rasanya enak? Aku berpikir demikian sambil mengisi sebuah
botol ramuan dengan cairan tersebut dan melakukan sentuhan akhir.
"Fuhh——
【MP Bestowal】!"
Sebuah
cahaya pucat bergerak dari tanganku ke dalam ramuan itu, dan terhisap ke
dalamnya.
Warna
ramuan itu berubah, dan kulihat ramuan ini terbagi menjadi dua warna, yaitu
warna Antidote dan Discharm Potion. Keduanya perlahan bercampur menjadi satu
dan berubah menjadi warna kuning. Warna ramuan yang sudah selesai adalah hijau
kekuningan, warna yang mirip dengan Shiyu Fruit.
Fascination Resistance
Antidote 【Consumable】
Resistance 【Poison 1, Charm 1 (25 Menit) 】
Aku
berhasil membuat ramuan kekebalan yang pertama, tapi aku merasa masih bisa
meningkatkannya.
Bagaimana
kalau menggunakan ramuan yang sudah selesai untuk meramu?
Aku
mencampurkan Antidote dan Discharm Potion dengan rasio satu banding satu,
kemudian menambahkan sari Shiyu Fruit sebelum mencampurnya. Setelah itu, aku
menggunakan 【MP Bestowal】,
tapi hasilnya adalah ramuan kekebalan berkualitas rendah.
Berikutnya,
aku menggunakan item herba dari herba
jenis penyembuh, Medicinal Spirit Grass dan Water of Life sebagai ganti air
suling.
Sebagai
tambahan, aku mencampurkannya sambil mengubah pola suhu dan waktunya saat
menambahkan bahan. Sebagai hasil dari proses tersebut dan penggunaan bahan
dengan tingkat yang lebih tinggi, efeknya pun meningkat. Tidak hanya itu, aku
jadi tahu bahwa efeknya berubah tergantung dari keseimbangan bahannya.
Sebagai
contoh, saat aku menambahkan 1 Antidote Grass dan 1 Discharm Grass——
Fascination Resistance
Antidote 【Consumable】
Resistance 【Poison 1, Charm 2 (25 Menit) 】
——Inilah
hasilnya.
Juga,
waktu efeknya meningkat dan menurun tergantung dari suhu dan berapa lama
campurannya dipanaskan, dan berdampak pada kekebalannya secara proporsional
terbalik.
"Hmm.
Kalau aku terlalu banyak bermain-main dengan ini, akan sulit untuk digunakan.
Ayo buat dengan cara yang standar sambil menggunakan bahan-bahan tingkat lebih
tinggi."
Aku
memutuskan demikain dan mulai membuat 【Fascination
Resistance Antidote】.
Dan
ramuan yang dihasilkan adalah——
Fascination Resitance Antidote
【Consumable】
Resistance 【Poison 2, Charm 2 (35 Menit) 】
Selain
itu, aku juga berpikir untuk bermain-main dengan 【Alchemy】
dan 【Synthesis】
untuk melihat apakah aku bisa membuatnya dari bahan yang sama sekali berbeda,
tapi untuk saat ini aku membuat 30 【Fascination
Resistance Antidote】
dengan kualitas ini.
Tiga
puluh dari setiap jenis ramuan ini dibuat dengan prosedur yang sama dan
diselesaikan saat aku menggunakan 【MP
Bestowal】 pada semua ramuan itu.
"Oke.
Dengan begini aku akan mendapatkan 10 Quest Chip. Yang tersisa adalah membawa
Yellow Potion, Demon's Wonder Pill dan Holy Mountain's Magic Water dari stok
toko, masing-masing 15, jadi totalnya dapat 13 Quest Chip."
Karena
aku sudah mendapat 32 Quest Chip, setelah mengirimkan ini, aku akan dapat 45
chip, semakin mendekati tujuan 50 chip yang kutargetkan.
"Tetap
saja, bahkan dengan semua quest yang
masih kupunya di tempat Obaba, aku masih sedikit lagi untuk mencapai 50
chip."
Saat
aku meninggalkan toko, pemandangan kota terlihat lebih cerah suasananya
dibanding dengan hari pertama event.
Aku
tidak bisa mengatakan dengan jelas apa yang berbeda, tapi wajah para NPC di
balik salju yang berjatuhan, terlihat lebih bahagia.
Tujuan
dari quest musim dingin ini adalah
menyelesaikan masalah yang mengganggu kota.
Setengah
dari event telah diselesaikan. Para NPC di kota mungkin berubah karena para player telah menyelesaikan banyak
masalah.
Saat
aku berpikir begitu, aku memeriksa papan quest
yang terpasang di sekeliling kota,mencari quest
tipe pengiriman.
Pada
saat itu, sebuah pengumuman dari Departemen Pengembangan OSO muncul pada papan quest.
『Tingkat penyelesaian quest event ——56%
Pelepasan
monster spesial dan quest untuk
menaklukkan mereka akan dilaksanakan pada akhir event.
Kemampuan
dari monster spesial akan bergantung pada tingkat penyelesaian event. Semakin
tinggi tingkat penyelesaiannya, semakin rendah stats dan kemampuan yang akan
dimiliki monster-monster tersebut.
Saat
penaklukkan monster spesial selesai, sebuah hadiah tambahan akan
didistribusikan secara merata pada setiap player.
Detail
lebih lanjut akan diberikan dalam waktu dekat.
——Departemen
Pengembangan OSO』
Isi
pengumumannya ringkas dan saat aku melihatnya, angka tingkat penyelesaian quest telah berubah menjadi 57%
"Eventnya
berjalan sejauh ini. Aku harus melakukan yang terbaik juga."
Karena
jumlah chip yang kuincar tidak begitu tinggi, aku memilih beberapa quest jenis pengiriman yang memiliki
tingkat efisiensi hadiah yang cukup buruk dan menuju ke toko obat.
Saat
aku melangkah masuk ke dalam toko yang berpenerangan temaram di bawah langit
senja, yang sedang mengurusi toko bukanlah Obaba si pemilik, tapi seorang NPC
wanita muda.
"Selamat
datang."
"E-eh?
Apa aku salah toko? Di mana Obaba…?"
"Nenek
sedang ada di ruang kerja di belakang. Di sore hari, akulah yang selalu
mengurusi toko."
Setelah
mendengarkan penjelasan dari si gadis cantik bermata bundar, aku mengangguk
paham. Tetap saja, gadis terlihat sama sekali tidak mirip dengan Obaba, yang
terlihat seperti seorang penyihir pada umumnya dengan hidung bengkok.
Sementara
aku berdiri di situ untuk beberapa lama, tercengang kebingunga, Obaba berjalan
dari ruang kerja ke bagian depan toko dengan langkah-langkah mantap.
"Apa,
kau di sini? Apa yang kau perlukan hari ini? Apa kau akan mengirimkan barang?
Atau mungkin membeli bahan?"
"A-ahh…aku
datang untuk mengirimkan item."
"Aku
mengerti. Kalau begitu, keluarkan."
Lega
karena Obaba blak-blakan seperti biasa, aku menyusun ramuan yang ditentukan
untuk dikirimkan di atas konter.
Obaba
dan aku memperhatikan saat cucu Obaba memeriksa ramuan yang ada di konter itu.
"Dia
anak yang baik, 'kan? Dia selalu melakukan yang terbaik untuk meneruskan toko
ini. Dia manis, bijaksana, dan pekerja keras. Dan dia akan jadi seseorang yang
cantik sepertiku."
"Aku
bisa setuju bahwa dia itu manis dan seorang pekerja keras, tapi…apa dia
benar-benar mirip denganmu?"
Aku
berkata begitu dan membandingkan Obaba dengan gadis itu.
"Apa
maksud tampangmu itu? Warna rambut dan matanya mirip. Dan dia persis sepertiku
saat aku masih muda."
"Masa?"
Memang
benar, warna rambut dan mata mereka
mirip. Kalau Obaba saat mudanya mirip dengan gadis ini, memikirkan bahwa gadis
ini akan terlihat sama seperti wanita tua eksentrik ini, rasanya waktu
benar-benar kejam.
"Baiklah.
Tidak ada masalah dengan kualitasnya. Aku menerima pengiriman ini."
"Kau
juga sangat berbakat dan mudah untuk diajari. Ada baiknya menghabiskan waktuku
mengajarimu."
"Kalau
begitu, aku mengandalkanmu untuk mengajariku resep ramuan yang baru di saat
berikutnya."
Aku
meminta Obaba untuk mengajariku resep baru yang belum kucoba sendiri dan menerima
13 Quest Chip sebagai hadiah dari cucunya. Saat aku meninggalkan toko, di luar
sudah gelap.
Di
perjalanan pulang menuju 【Atelier】,
aku menemukan sebuah pemandangan aneh.
Sebuah
barisan player yang memanjang dari
sebuah gang dan berlanjut sampai ke dekat toko obat berada.
"Antrian
apa ini…?"
Saat
aku melongok ke tempat di mana antrian ini berasal, aku melihat sebuah rumah
mewah.
Di
depan rumah mewah tersebut ada sebuah dinding bata dan gerbang baja di mana
banyak party berkumpul berbaris
rapi..
Sekilas,
ada setidaknya lima puluh orang di sana, dan berkumpul di samping adalah party sementara.
Di
depan antrian itu berdiri seorang NPC pria tua mengenakan pakaian butler, begitu juga seorang butler muda yang memandu party-party itu ke dalam rumah mewah tersebut.
"Ini
pasti…semacam quest."
Aku
mendekati para player yang sibuk
membuat party sementara dan
mendengarkan quest apakah ini.
"Kami
sedang mencari anggota party
sementara untuk melakukan quest 【Penyusupan
& Pengawalan Pesta】,
yang tidak bisa ditemukan di papan quest!
Ini adalah quest pengawalan. Untuk
menyelesaikan quest, kita harus
melindungi VIP dari NPC musuh yang akan menyerang di pesta. Ada batasan equipment saat melakukan penyusupan dan
armornya secara paksa diganti menjadi pakaian pesta dengan kekuatan defence yang rendah. Terlebih lagi,
hanya satu senjata yang bisa digunakan. Ini adalah quest dengan pembatasan yang ketat."
Selain
itu, quest ini adalah titik permulaan
quest berantai, tapi quest-nya sendiri ke depannya masih
belum diselesaikan siapapun.
"Dan
akhirnya, hadiah untuk quest ini
adalah 100kG dan 5 Quest Chip untuk setiap peserta! Siapapun yang ingin
bergabung dengan party kami, silakan
datang kemari!"
Setelah
mendengarkan seluruh penjelasan dari salah satu perekrut, "oh, ada quest seperti itu juga", pikirku
saat melihat ke arah rumah mewah itu lagi.
Pendaran
samar dan suara pertunjukkan musik klasik yang meriah muncul dari rumah mewah
yang dikelilingi pagar itu.
Berdasarkan
penjelasan tadi, mustahil untuk menyelesaikan quest ini sendirian. Karena aku tidak pernah melakukan apapun
seperti mengawal seorang VIP sebelumnya, aku mungkin tidak akan begitu berguna
dalam party sementara.
Kalau
begitu, quest ini tidak ada
hubungannya denganku, pikirku dan akan meninggalkan tempat ini——
"Oh!
Itu 【Nanny】!"
"Hm?"
Mendengar
julukan yang tidak kusukai, aku mengerutkan alis dan berbalik. Di sana, aku
menemukan seorang player laki-laki
mendekatiku dengan seulas senyuman. Aku tidak mengenalnya, tapi dia pasti
mengenaliku.
Karena
aku berhenti bergerak, jarak antara kami langsung merapat.
"Apa
kau sendirian sekarang? Kalau begitu, bagaimana kalau membuat party denganku? Kau mendengarkan
penjelasan tentang quest itu dengan
cermat, jadi kurasa kau tertarik?"
"Tidak…aku
hanya penasaran, itu saja——"
Aku
mencoba untuk menolak player yang
cukup memaksa untuk mengajak bergabung itu, tapi player lain mendekati kami.
"Tunggu!
Kau adalah mage, 'kan?! Equipmentmu tidak cocok dnegan 【Nanny】.
Karena itulah aku akan…."
"Tidak,
aku….yah…"Kami tidak akan membiarkan gadis semanis ini masuk ke dalam party-mu yang
menjijikkan!"——Dengarkan aku…"
Dua
player wanita menyela di
tengah-tengah perekrutan paksa ini.
Dalam
sekejap, empat player berkumpul
mengelilingiku dan mulai bertengkar, yang menarik semakin banyak perhatian dari
sekitar.
Dua
wanita dan dua pria di depanku tidak memiliki kombinasi equipment yang seburuk itu, jadi aku merasa ingin mengatakan
seharusnya mereka saja yang membentuk party
bersama-sama.
Akan
tetapi, kelihatannya tujuan dari keempat orang itu adalah aku dan tatapan di
mata mereka membuatku melangkah mundur.
Pada
saat itulah, aku secara kebetulan diselamatkan.
·
"Uuupss!
Maaf. Yun sedang menunggu untuk bertemu kami."
Sebuah
suara yang akrab terdengar dari belakangku dan sebuah tangan mampir di bahuku.
Aku
menolehkan kepala dan di sana, aku melihat temanku sejak kecil, Taku.
Taku, wajahmu terlalu dekat.
Dan jangan berbicara di telingaku!
Sementara
aku memprotes dalam hati, aku mengangguk mengikuti alur yang dia katakan untuk
bisa keluar dari sini.
"Baiklah
kalau begitu, aku akan membawa Yun denganku."
Menunjukkan
pada keempat player seulas senyuman
terpaksa, Taku meraih tanganku dan menarikku pergi;.
Begitu
kami berpindah ke tempat yang agak jauh, kami menemukan anggota party Taku sedang menunggu kami.
Gantz,
salah satu player OSO langka yang
bertarung tanpa senjata, Kei yang mengenakan armor berat dan kasar serta
memegangi sebuah perisai, Minute yang memakai pakaian seorang cleric, dan seorang penyihir muda
bernama Mami-san yang mengenakan kaca mata bulat dan topi penyihir. Mereka
berempat berkumpul di sana.
"Maaf
membuatmu menunggu, Gantz. Yun terlibat masalah lagi."
"Jadi
kau berhasil mengeluarkan Yun-chan dari sana, ya."
"Jangan
membuatnya terdengar seakan aku semacam pembuat masalah. Dasar…."
Aku
menghela napas letih saat memprotes.
"Ngomong-ngomong,
kenapa kalian di sini?"
"Yah,
itu karena kami datang untuk mengambil quest
yang terbatas untuk malam hari ini. hadiahnya cukup bagus dan ini adalah titik
permulaan quest berantai."
Aku
mengerti…. Aku memahaminya dan mencoba untuk kembali, tapi Taku menghalangi
jalanku, membuatku sulit untuk pergi.
"Baiklah
kalau begitu, sudah waktunya aku pergi…"
"Lihat
sekeliling kita dulu."
Aku
melirik sekilas ke sekitarku dan melihat bahwa masih ada banyak player yang mengawasi kami.
"Apa
yang terjadi?"
"Sudah
jelas, itu karena kau manis, Yun-chan. Pandangan semua orang terarah hanya
padamu."
"Ya,
ya. Kau bisa mengabaikan apa yang Gantz bego ini katakan."
Sambil
berkata begitu, Minute mendaratkan ujung gadanya ke jari kaki Gantz, membuatnya
menjerit kesakitan.
Kei
menghela napas melihat itu dan bekata "Kau bisa mengabaikan Gantz"
dan Mami-san menjelaskan alasan sebenarnya di balik perhatian ini.
"Semua
orang ingin mendekati Yun-san. Mereka mungkin berpikir kemunculanmu di sini
adalah sebuah kesempatan."
"AKU?
Aku tidak sekuat itu…."
"Selain
itu, kau adalah gadis yang benar-benar cantik, jadi para pria ingin mendekatimu
dengan niat tersembunyi——"Berhenti mengatakan hal-hal yang akan membuatnya
cemas!"——Oww?‼"
Kali
ini, Gantz dipukul di kepalanya dengan gada. Mendengar apa yang dia katakan,
aku pun berekspresi jijik.
"Umm,
Yun-san. Kau adalah perajin yang terkenal, dan berkat video pengungkapan Ryui
kemarin, kurasa minat semua orang padamu untuk sementara waktu itu
bertambah."
"Jadi,
begitu kami melepaskanmu, kau mungkin akan dikepung lagi, kau tahu?"
Aku
menatapi Taku, yang mengatakan itu dengan senangnya.
Takulah
yang mengatakan bahwa aku sebaiknya mengungkapkan Ryui sebelum orang-orang
berbondong-bondong mendatangiku, tapi melihat ini sepertinya pengungkapan tidak
ada pengaruhnya.
"Aku
akan log out kalau begitu. Taku,
terima kasih membawaku ke sini."
"Ayolah,
bagaimana kalau mengambil quest
rahasia ini bersama kami?"
Kupikir
Taku mengatakan bahwa aku sedang menunggu mereka untuk membawaku keluar dari
keramaian itu, tapi ternyata dia berniat untuk mengajakku party untuk melakukan quest.
"Sudah
kubilang, 'kan? Aku akan membantumu mengumpulkan chip."
"Aku
tidak benar-benar memerlukan bantuan untuk itu…."
Kenyataannya,
aku bisa mencapai target 50 Quest Chipku tanpa quest pengawalan ini hanya dengan menyelesaikan quest pengiriman toko obat dan beberapa quest pengiriman lainnya.
Sementara
aku berekspresi bingung, Taku meminta secara berbeda.
"Kalau
begitu, bantulah KAMI, Yun. Kami memerlukanmu."
"…Yah,
kalau kau benar-benar memerlukanku, aku tidak keberatan membantu."
Diberitahu
oleh Taku kalau aku dibutuhkan membuatku merasa sedikit malu dan setuju untuk
mengambil quest itu. Aku sendiri
tidak begitu membutuhkan bantuan orang lain, tapi aku memang ingin membantu
orang lain.
Mendengarku
menjawab seperti itu, Gantz dan Minute menyengir——
"Tidak
disangka Yun-chan semudah ini diajak bicara. Dan Taku, yang serius?! Aghh, ini
pastilah rasa cemburu dan niat membunuh terhadap Taku yang bertumbuh dalam
diriku…. Aku merasa saat ini aku bisa menggunakan combo yang sebelumnya!"
"Diam,
Gantz. Daripada begitu, ekspresi bingung Yun-chan benar-benar seperti gadis
yang sedang jatuh cinta, kekuatan penghancurnya luar biasa.
Menghajar
bokong Gantz dengan gada saat dia melolongkan sesuatu, Minute memandu kami ke
antrian quest rahasia itu.
Selain
itu, aku merasakan sedikit niat membunuh dari sekeliling, tapi akhirnya
kebingungan saat aku tidak bisa menemukan sumbernya.
Kami
berdiri di antrian panjang itu. Saat menunggu, aku berbagi informasi dengan
Taku dan yang lainnya.
"Aku
mendengar ringkasan dari salah satu perekrut barusan. Taku, apa yang kau
pikirkan?"
Menanggapi
kata-kataku, Taku tersenyum lebar.
"Dari
semuanya itu, yang paling kupikirkan adalah bahwa kita masing-masing
mendapatkan 5 Quest Chip. Dan kekuatan serta jumlah monsternya tidak berubah
mengikuti jumlah pesertanya. Ini benar-benar quest yang nikmat bagi full
party."
"Aku
tidak membicarakan itu. Aku tidak pernah melakukan quest pengawalan. Aku menanyakan apakah kau punya saran."
"Ini
hanyalah pertempuran biasa. Yah walaupun kali ini senjata dan armormu dibatasi.
Itulah masalah terbesarnya."
Taku
menggunakan dual sword, tapi karena
batasan dalam equipment , dia hanya
bisa menggunakan satu pedang dan tidak bisa bertarung dengan gayanya yang
biasa.
"Ngomong-ngomong,
apa yang lainnya akan gunakan?"
"Aku
akan menggunakan satu long sword,
Gantz tidak menggunakan senjata, Minute menggunakan gada, Kei perisai dan Mami
sebatang tongkat."
"Apa
semuanya di lokasi yang sama?"
"Kurasa
kita seharusnya bisa menghadapi apapun kalau kita terpisah menjadi tiga grup
yang terdiri dari dua orang di tempat pesta."
Dan
pasangannya pun ditetapkan di mana aku dengan Taku, Gantz dengan Minute, dan
Kei dengan Mami-san.
Juga,
diperlukan untuk menghindari NPC lain yang tida berhubungan di tempat pesta,
tapi tidak mungkin membuat rencana untuk hal itu sampai kami benar-benar
memasuki lokasi.
Sementara
antrian perlahan memendek, Taku memintaku untuk santai saja.
"Ini
hanya quest di mana kau mengalahkan
orang yang menyerang kita. Tidak perlu khawatir."
"Ba-baik."
Karena
ini adalah quest pengawalan, apakah
aku nantinya akan memakai semacam seragam? Aku pun berpikir demikian, berharap
bahwa equipment yang kupakar tidak
akan menghalangi pergerakanku. Sementara itu, giliran kami tiba.
"Selamat
datang, para petualang. Aku ingin kalian semua melindungi penyelenggara acara
pesta hari ini, Nona kami."
Si
NPC Quest membungkuk hormat. Dia adalah seorang pria tua berkumis dan
berpakaian serba hitam.
Walaupun
dia hanyalah seorang NPC, aku cukup mengagumi orang pesolek semacam ini yang
memiliki atmosfir seorang pekerja keras, sehingga aku mengamatinya dari dekat.
"Di
akhir tahun ini, tuan kami telah mengundang para bangsawan untuk ke pesta
setiap harinya. Di antara mereka, ada orang hina yang ingin mencelakai nona
kami, puteri satu-satunya tuankami. Meski begitu, kami tetap tidak dapat
membatalkan pestanya, sehingga kami ingin kalian untuk bergabung dalam pesta
dan melindungi nona."
Setelah
kami mendengarkan tujuan mendasar dari quest
ini, Taku menerimanya dan gerbang besi itu pun terbuka. Kami dipandu ke dalam
rumah mewah itu oleh seorang NPC butler
muda.
"Baiklah
kalau begitu, kita sekarang akan mempersiapkan kalian untuk memasuki tempat
pesta. Begitu kalian menyelesaikan quest
kalian, semuanya akan kembali ke kondisi awal. Sekarang, saya akan menunggu di
depan ruangan. Silakan panggil saya begitu kalian siap."
Si
butler muda berkata demikian dan
memandu kami ke dalam sebuah ruangan di belakang. Kemudian, mendadak sebuah menu muncul di depan kami.
"Oh,
jadi kau bisa memeriksa apa yang tidak bisa kau gunakan di dalam dan memilih
apa yang akan kau bawa masuk."
Aku
memilih 【Black Maiden's Longbow】
tanpa ragu-ragu.
Di
tempat pesta, kau tidak bisa menggunakan equipment
armor atau monster jinak, sehingga Sense 【Taming】
dan 【Summon】
untuk sementara waktu dinon-aktifkan.
Aku
memastikan bahwa tidak ada batasan lain dan menggangi build Sense-ku.
Possessed
SP45
【Bow
Lv50】 【Longbow
Lv30】 【Magic
Bow Lv8】 【Sky
Eyes Lv14】 【See-Through
Lv24】 【Swiftness
Lv20】 【Sorcery
Lv18】 【Enchant
Arts Lv41】 【Dosing
Master Lv7】 【Physical
Attack Increase Lv7】
Unequipped:
【Alchemy
Lv44】 【Synthesis
Lv44】 【Engraving
Lv25】 【Taming
Lv23】 【Earth
Element Talent Lv29】 【Crafter's Knowledge Lv3】 【Cook Lv15】 【Swimming Lv15】 【Linguistics Lv24】 【Climbing Lv21】 【Bodily Resistance Lv5】 【Spiritual Resistance Lv4】 【Pre-Emptive Knowledge Lv8】 【Vital Points Knowledge Lv8】
Karena
aku tidak bisa membawa pisau sebagai senjata, aku melepaskan Sense tipe 【Cooking】,
dan untuk menghindari kemungkinan menghancurkan tempat pesta, aku melepaskan 【Earth
Element Talent】 yang mana memiliki banyak
serangan ledakan.
Sebagai
gantinya, aku memakai 【Black
Maiden's Longbow】 dan
tiga Sense jenis busur, yaitu 【Bow】,
【Longbow】,
dan 【Magic Bow】.
Karena
hanya satu senjata yang bisa dibawa saat quest
ini, mudah untuk menyimpulkan bahwa sinergi dari Sense yang sama adalah yang
terbaik.
Meskipun
【DEX Bonus】
dari armorku dilepaskan, aku berhasil membuat build khusus untuk busur saat Taku memanggilku.
"Gantz
dan yang lain selesai menyiapkan equipment
mereka. Bagaimana denganmu?"
"Oh,
aku juga sudah selesai."
"Baiklah
kalau begitu. Ayo panggil si NPC butler."
Saat
kami memangil NPC butler yang sedang
berdiri di depan kamar, dia segera masuk dan meminta konfirmasi.
"Kita
sekarang akan menuju ke tempat pesta. Apa persiapan kalian sudah selesai?"
"Ya,
tidak masalah."
Begitu
Taku menjawab, si butler menanggapi
dengan "kalau begitu, permisi" dan mengangkan tangan kirinya dan
menunjuk dengan jarinya.
Bersamaan
dengan pergerakkan itu, equipment
musim dingin yang kupakai dalam sekejap berubah——
"Ohhh?!
Ini menarik."
"Kenapa
aku memakai GAUN?!"
Taku,
yang berganti baju dengan tuksedo dalam sekejap, melihat-lihat dengan penuh
minat. Dia di luar dugaan terlihat pantas, memberikan kesan seorang pria muda
yang segar.
Demikian
pula dengan Gantz, yang berganti baju dengan pakaian formalnya, memberikan
kesan sedikit kasar dan Kei yang terlihat seperti seorang olahragawan dengan
tubuh yang terbentuk dengan baik.
Dan,
bagi para gadis——
"Kyahh——‼ Yun-chan, kau manis
sekali!"
"Um,
kau terlihat hebat."
"Tolong,
berhentilah menyebutku manis saat mengenakan gaun. Gaun ini lebih cocok untuk
kalian berdua dibanding itu."
Aku
melepaskan Minute dariku saat dia menempel padaku kuat-kuat dan sekali lagi
melihat gaun mereka berdua.
Minute
mengenakan gaun jingga cerah yang memberikan kesan "aktif". Mami-san
mengenakan gaun berwarna biru indigo yang mengekspresikan sifat penurut. Juga,
seutas pita cantik di dadanya memberikan aksen yang sangat bagus, menguatkan
pesonanya sebagai seorang gadis.
Dan
akhirnya untuk pakaianku. Aku mengenakan gaun hitam pekat dengan hiasan ungu
sederhana. Ini dihiasi dengan renda di kelimannya, dan walaupun tidak ada
banyak perbedaan dibandingkan gaun one
piece yang kukenakan sebelumnya, aku masih merasa enggan saat harus
mengenakan pakaian wanita.
"Aku
ini laki-laki, tapi…."
"Jangan
terlalu kewanitaan begitu. Ayo, ke tempat pesta."
Aku
bergumam pelan sehingga hanya Taku yang mendengarnya, tapi dia tidak mencoba
untuk menghiburku. Dia mengikuti si NPC butler
yang berakata, "silakan, ke sini", dan kami cepat-cepat berjalan
melintasi lorong ke tempat pesta.
"Tunggu,
tidak perlu terburu-bu…"
Aku
berjalan tergesa-gesa, tapi batasan equipment
ini bahkan mempengaruhi sepatuku dan sangat sulit untuk berjalan. Karena
mungkin akan ada pertempuran di sana, aku mengenakan sepatu dengan hak rendah
yang tidak mengganggu pergerakan. Tapi tetap saja, aku tidak terbiasa
mengenakan sepatu wanita, jadi aku memasuki tempat pesta sebagai orang yang
terakhir.
·
Di
tempat acara yang diterangi lampu gantung dan dipenuhi dengan tarian yang
diiringi lagu-lagu yang dimainkan orkestra, para peserta pesta menari dan menyantap
hidangan, menikmati waktu mereka.
Berjalan
di bawah lampu-lampu gantung, kami memasuki tempat pesta secara berpasangan.
Gantz
langsung menuju tempat hidangan prasmanan disajikan dan Minute mengejar di
belakangnya, kebingungan.
Mami-san
mengenakan sepatu yang sama denganku dan kelihatannya dia juga tidak terbiasa
memakainya, jadi dia berjalan perlahan sambil memegangi lengan Kei. Sosok Kei
saat dia dengan gagahnya mengiringi dia adalah sesuatu yang kuhormati.
Kurasa
aku ingin mengiringi seorang wanita dengan cara yang sama.
Dan,
melihat mereka berdua, Taku——
"Ada
apa, Yun? Menatapi Kei seperti itu. Apa kau ingin aku mengiringimu atau
semacamnya?"
"Aku
ini laki-laki. Kenapa aku harus diiringi olehmu, Taku? Cih, malahan aku yang ingin
mengiring seseorang."
Saat
aku menatap lekat-lekat Taku, dia tertawa dan mengatakan dia hanya bercanda.
Aku
menghela napas kecil.
Kemudian,
bersiap untuk menghadapi serangan musuh, kami bergerak ke lantai dansa.
Banyak
pria dan wanita yang menari mengikuti irama musik.
Di
antara mereka, ada seorang NPC berambut pirang mengenakan gaun putih, objek
pengawalan quest ini.
"Sekarang,
Gantz dan Minute ada di meja prasmanan, Kei dan Mami di beranda. Bagaimana
dengan kita?"
"Jika
mungkin, aku ingin bergerak mendekati NPC Nona. Akan lebih mudah melindunginya.
Oh, bagaimana kalau melakukan pendekatan padanya? Dengan begitu akan lebih
mudah untuk mendekat."
"Kedengarannya
bagus. Jika memungkinkan tentunya. Tapi tetap saja, apa Gantz dan yang lainnya
baik-baik saja?"
Gantz
sedang menggila dengan makanan dan Mami-san sedang mendengarkan pertunjukkan
orchestra. Aku merasa mereka tidak cukup siaga.
"Setiap
partner mereka mengawasi sekitar dengan baik, jadi tidak apa-apa."
Di
samping Gantz, Minute melihat ke sekelilingnya. Kei sedang bersandar di dinding
sebelah Mami, lengannya bersilang saat dia mengawasi dengan waspada.
Dan,
sedangkan kami——
"Yun,
target bergerak. Kita tidak bisa melakukan pendekatan padanya, tapi kita bisa
bergerak mendekat dengan bersikap alamiah."
"Huh?
Tunggu sebentar!"
Aku
melewatkan pergerakkan target karena aku sedang memperhatikan yang lain. Taku
menarik tanganku dan kami mendekati lantai dansa yang dipenuhi musik. Di sana,
beberapa pasang NPC berpegangan tangan menari bersama.
"Kenapa
kita ke sini?! Apa kau mencoba meledekku?!"
"Bukan
begitu. Target sedang menari, itu saja. Kau menarikan bagian perempuan saat
pelajaran olahraga di kelas sebelumnya, 'kan?"
"Itu
untuk praktek tari rakyat saat SD! Dan aku disuruh melakukannya karena jumlah
perempuan dan laki-lakinya tidak seimbang!"
"Itu
cerita yang lucu kalau kuingat lagi."
Membicarakan
masa lalu, dia menyunggingkan senyuman riang dan dengan tenang bergerak ke
tengah-tengah lantai dansa. Akan tetapi, aku tidak ada niatan untuk menari
sejak awal.
"Aku
tidak pernah menarikan tarian pergaulan sebelumnya."
"Bagaimana
kalau kita menirukan orang lain?"
"Tidak!
Aku tidak mau berpelukan dengan laki-laki!"
Saat
Taku mengambil tanganku dan menatap wajahku, aku tidak bisa membalas
pandangannya dan mengalihkan tatapanku.
Di
tempat pandanganku tertuju, Minute dan Mami-san yang sedang berdiri dalam
posisi di mana mereka dapat dengan mudah melindungi target,memandang ke arahku
dengan penuh harap.
Kenapa
jadi seperti ini? kuharap target pengawalan bergerak secepatnya, pikirku
kuat-kuat.
Akan
tetapi, bukankah si target pengawalan yang bergerak.
"Yun!"
"Aku
tahu!" 《Enchant》
——Attack, Speed!"
Kami
melepaskan tangan satu sama lain dan melompat ke arah yang berlawanan. Aku
memasangkan enchant serangan dan
kecepatan pada Taku.
Kami
menghindari lampu gantung yang jatuh tepat di atas kami, tapi ketegangan
meningkat saat pencahayaan seluruh ruangan berkurang.
Aku
menarik keluar 【Black
Maiden's Longbow】
dari inventory dan melompat ke depan
gadis pirang yang merupakan target pengawalan.
Taku
mengeluarkan senjatanya juga dan berbenturan pedang dengan seorang NPC yang
muncul dari dalam kegelapan dan sepertinya adalah si penyerang.
Sebagai
tambahan hanya menggunakan long sword
yang dia bawa karena batasan senjata, Taku juga menggunakan lengannya dan
menendang untuk bertarung melawan karakter manusia.
Aku
memeriksa lokasi dansa dengan kemampuan penglihatan malam 【Sky
Eyes】ku dan menemukan dua penyerang lain.
Salah
satu dari mereka ditahan di tempat oleh Gantz yang sepenuhnya mengabaikan damage yang dia terima karena Minute
memfokuskan dirinya untuk menyembuhkannya.
Yang
satu lagi pergerakannya dihalangi perisai Kei sementara Mami-san memberikan damage dengan serangan sihir.
Meskipun
aku menarik keluar busurku, NPC lainnya yang berlarian panik dan anggota party kami menghanlangi tembakanku dan
aku tidak dapat melepaskan panah.
Di
tengah-tengah kekacauan ini, bersama dengan si gadis pirang yang merupakan
target pengawalan, aku meloloskan diri ke dinding dan memasangkan enchant pada kami.
"Musuh
sendiri tidak begitu kuat, 'kan? Cih, apa ada gunanya aku di sini?"
Itu
adalah berita yang sangat bagus, tapi aku merasa ini terlalu mudah untuk hadiah
5 Quest Chip.
Sementara
itu, Gantz mengalahkan penyerang pertama.
Akan
sangat bagus kalau dua lainnya dikalahkan seperti itu, pikirku, tapi tidak
semudah itu.
"——Khh!
Maaf, aku membiarkan dia lewat!"
Kei
berseru, dan si penyerang berpakaian hitam menuju ke arah kami dengan sebilah
belati terangkat tinggi.
Alasan
penyerang itu melewati Kei adalah karena dia melemparkan sebilah pisau pada
Mami untuk pengalihan dan Kei bergerak menghentikannya.
"Yun!
Hati-hati! Jangan biarkan dia mendekat!"
Taku
berteriak sementara dia sendiri sibuk menahan musuh lain dan tidak bisa bergerak.
Gantz yang mengalahkan penyerang pertama sedang berlari ke arah kami untuk
membantu tapi dia tidak akan tepat waktu.
Sekarang,
hanya aku di antara si penyerang dan si gadis pirang.
"Kurasa
aku tidak punya pilihan selain melakukannya. 《Enchant》
——Attack, Speed!"
Aku
sepertinya akan berhasil kalau hanya satu musuh. Dalam kasus terburuk, aku akan
mengulur waktu sampai Kei dan Gantz menyusul.
Berpikir
demikian, aku memasang enchant pada
diriku sendiri dan membidikkan 【Black
Maiden's Longbow】.
Berkat
NPC lain yang menjauh dari si penyerang untuk melarikan diri, dan dia yang
mengarah lurus pada kami, memudahkanku untuk membidiknya.
Untuk
mendapatkan sebanyak mungkin waktu, aku menyiapkan sebatang panah yang
disintesiskan dengan status buruk 【Paralysis】.
Untuk memastikan aku benar-benar mengenainya, aku mencoba menunggu sampai musuh
di posisi yang sempurna.
Akan
tetapi, dia mencoba untuk melompatiku dan menyerbu ke arah target pengawalan di
belakangku, sehingga aku melepaskan panah tersebut sementara dia di tengah
udara.
"——Huhh?"
Suara
kebingungan mencapai telingaku. Butuh waktu beberapa detik untuk menyadari itu
suaraku sendiri.
Si
penyerang terkena panah pelumpuh itu di bagian abdomennya dari jarak dekat dan
alih-alih pergerakkannya berhenti karena dilumpuhkan, dia terlihat seakan
ditarik mundur saat dia terhempas menjauh, berputar di udara.
Itu
seakan dia diserang oleh bola besi tak terlihat di tengah udara. Pemandangan
itu membuat kami tercengang.
Setelah
terjatuh, musuh meringkuk dan tidak bergerak sedikit pun.
Kemudian,
Taku mengalahkan lawannya dan mendekati si penyerang yang terhempas menjauh di
depanku untuk memastikan dia telah dikalahkan.
Sementara
aku tercengang dengan apa yang telah kulakukan, yang lainnya berkumpul dan
sepotong informasi muncul menyatakan bahwa quest
pengawalan si nona telah selesai.
Dan——
"…Yun.
Apa yang tadi kau lakukan?"
Taku
menatapiku lekat-lekat, tapi aku tidak bisa menjawab pertanyaannya karena aku
sendiri pun tidak tahu kenapa ini terjadi.
Aku
berniat untuk melepaskan panah itu secara normal…
Saat
aku memandangi musuh yang terhempas itu, aku melihat bagian dari pakaiannya
yang rusak dan di baliknya ada chain
armour yang melindunginya, tapi itu tidak cukup untuk menghentikan
dampaknya.
Akan
tetapi, adalah sebuah misteri bagaimana panah tersebut menghasilkan dampak
seperti itu, jadi aku bertanya pada Taku.
"Bagaimana
ini bisa terjadi?"
"Tidak,
jangan tanya AKU. Kita harus memeriksa perbedaan antara seranganmu barusan dan
apa yang kau gunakan sejauh ini."
Taku
bergumam takjub. Sebagai tanggapan, aku menghitung perbedaannya satu demi satu
dengan jariku.
Sementara
itu, Mami-san sedang menghibur Kei yang merasa depresi dengan kenyataan dia
membiarkan lawannya lepas. Gantz dan Minute sedang berbicara dengan nona NPC
yang adalah target pengawalan dan seorang NPC bangsawan yang baru muncul,
melakukan sentuhan akhir pada quest
ini.
"Ada
batasan pada armorku, jadi aku tidak ada DEX Bonus yang biasanya. Aku
menggunakan 【Black Maiden's Longbow】
yang biasanya kugunakan, dan panah yang kupakai memiliki efek pelumpuh di
dalamnya."
"Aksesorismu?"
"Selain
【Substitute Gem's Ring】
yang fokus pada pertahanan, tidak ada yang begitu berdampak pada stats. Dan
cincin itu tidak akan menunjukkan efek apapun saat musuh dikalahkan sebelum
mencapaiku. Untuk build Sense-ku, itu
adalah 【Bow】, 【Longbow】,
dan 【Magic Bow】——
"Tunggu!"——Hm?"
Dia
menyelaku, jadi aku berhenti menghitung perbedaan dengan jariku dan keheranan
dengan bertanya-tanya "ada yang salah dengan itu?"
"Yun,
katakan padaku build Sense-mu saat
ini."
"Umm,
itu adalah 【Bow】 【Longbow】 dan 【Magic
Bow】 【Sky Eyes】 【Swiftness】 【See-Through】 【Magic】 【Enchant Arts】 【Dosing Master】 dan
【Physical Attack Increase】. Untuk senjata aku menggunakan 【Black Maiden's Longbow】, jadi aku fokus pada Sense yang
meningkatkan busurku…juga, aku mengambil 【Dosing Master】 untuk meningkatkan DEX-ku."
"Kau…tidakkan kau pikir ada yang aneh
dengan build itu?"
Dibilang begitu oleh Taku, aku
memikirkannya lagi dan menyimpulkan.
"Ada, ya? Ah, maksudmu hampir
semuanya fokus pada Sense Bow?"
"Bukan itu. Kau memasang tiga Sense
busur, ya 'kan?"
Memangnya kenapa? Aku bertanya, membuat
Taku menghela napas letih.
Aku menggabungkan 【Longbow】 dan 【Magic Bow】 sebelumnya, dan sebelum aku mendapatkan 【Magic Bow】, aku biasanya memadukan 【Bow】 dan 【Longbow】. Apakah menggabungkan ketiganya
benar-benar menghasilkan efek sedramatis itu?
"Yun, mungkin kau tidak ingat, tapi
ada efek kedua pada Sense itu selain koreksi damage, ya 'kan?"
Mendengar ini, aku samar-samar mengingat
bahwa memang ada sesuatu semacam itu.
Sebagai contoh, player yang menggunakan Sense 【Sword】 atau 【Smithing】 dapat
menghasilkan damage dengan
pedang.
Akan tetapi, menggunakan Sense 【Smithing】 hanya memungkinkan player untuk menyerang, dan tidak memberinya koreksi apapun dalam
menggunakan senjata ataupun Art.
Dan karena koreksinya diatur secara
individual untuk setiap Sense, mereka terkadang bertumpukkan.
"Ada kasus di mana orang-orang
menggunakan banyak Sense untuk pedang dan tombak, tapi ini pertama kalinya aku
melihat seseorang yang memakai tiga Sense busur yang tidak populer."
"Artinya, yang kulakukan barusan…."
"Efek terpentalnya dilipatgandakan
karena menggunakan tiga Sense busur. Ditambah lagi, ada 【Physical Attack Increase】 dan enchant
peningkat stats. Lebih jauh lagi, musuh berada dalam jarak dekat dan di tengah
udara…."
Biasanya adalah hal yang mustahil bagi
seseorang untuk terhempas seperti itu seakan dia terkena bola meriam hanya
dengan sebatang panah. Kurasa harus kukatakan "seperti yang diharapkan
dari dunia fantasi"?
Aku sendiri terkejut dengan fakta bahwa
itu terjadi karena aku menggunakan tiga Sense busur, tapi kata-kata pertama
yang kuucapkan setelah mendengar dugaan Taku adalah——
"——Aku membuang-buang sebatang panah paralysis."
"Itu yang mengganggumu?!"
"Panah yang disintesis dengan status
buruk adalah barang konsumsi yang berharga. Aku tidak akan menggunakannya kalau
aku tahu itu akan jadil overkill…."
Mendengar jawabanku, Taku menghela napas
jengkel.
"Ini adalah kesempatan besar untuk
mengubah penilaian terhadap Sense Bow yang sulit untuk ditangani. Bagaimana
kalau kau merasa senang atas berita bagus ini?"
Musuh kali ini adalah NPC manusia, tapi
ini juga efektif terhadap monster berukuran sedang dan besar. Ini artinya
membuka kemungkinan baru bagi Sense tipe 【Bow】.
Akan tetapi, aku adalah seorang perajin
pada dasarnya. Aku tidak begitu tertarik dengan itu.
Sementara kami mendiskusikan apa yang
terjadi, Gantz dan yang lain menyelesaikan quest
dan kami berkumpul di depan para NPC yang muncul untuk mengatakan sesuatu.
"Sepertinya mereka akan membicarakan
tentang bagian berikutnya dari quest
berantai."
Si NPC Nona berambut pirang dan seorang
NPC aritokrat yang muncul sebagai ayahnya, memberitahukan isi quest.
"Para penyerang kali ini nampaknya
adalah para fanatic yang memuja iblis. Mereka mencoba untuk menculik puteriku
yang memiliki darah bangsawan dalam dirinya untuk memanfaatkan dia sebagai
kurban memanggil iblis."
"Sepertinya quest untuk melindungi seorang NPC berkembang sangat cepat. Aku
sudah boleh pulang?"
Sejujurnya, aku tidak ada niatan untuk
mengejar quest ini lebih jauh, tapi
si NPC aristokrat itu melanjutkan.
"Masih ada para fanatic yang tinggal
di persembunyiannya. Mereka mungkin bertujuan untuk menculik puteriku lagi di
masa yang akan datang. Karena itulah, kuharap kalian yang telah melindungi
puteriku kali ini, pergi ke persembunyian itu dan hancurkan mereka!"
——【CQuest
– Menghancurkan Persembunyian Kultus Iblis】——
Masuki
Persembunyian Kultus Iblis. —— 1/4
Quest
besar semacam ini akan sangat sulit.
Terlebih lagi, mereka bilang ini belum pernah diselesaikan sepenuhnya oleh
siapapun. Aku yakin bahkan tanpa partisipasiku, seseorang nantinya akan
menyelesaikan ini. Itulah yang kurasakan.
"Tolong, lakukanlah yang terbaik demi
keamanan puteriku."
Tetap saja, melihat si NPC aristokrat
menundukkan kepalanya dalam-dalam, dan apa yang dirasakan orang tua yang
melindungi anaknya, perasaanku jadi campur aduk tentang ini.
Si NPC butler
muda yang membawa kami ke sini saat masuk, kini mengantar kami ke pintu keluar.
"Baiklah kalau begitu. Saya sekarang
akan memberikan pada kalian barang-barang yang dibawa para penyerang barusan.
Itu mungkin akan menjadi petunjuk untuk menemukan persembunyian mereka."
Dia berkata demikian dan memberikan setiap
dari kami sebuah item quest : 【Peta Persembunyian Kultus Iblis】.
Kemudian yang terakhir, saat batasan pada equipment semua orang dibatalkan dan
semuanya kembali ke pakaian musim dingin mereka, si NPC butler berbicara lagi.
"Perlengkapan yang kalian kenakan
saat di tempat pesta menjadi milik kalian. Kalian bisa membawanya pulang."
"Tidak, aku tidak butuh!"
Penolakanku sia-sia, dan bertentangan dengan
kehendakku, aku menerima 【Gaun Resmi Hitam Pekat】 sebagai salah satu hadiah quest.
1 Comments
Oh, jadi beneran bisa digabung
BalasHapusDan gaunnya pake aja pas pesta natal di guild Eight Million Gods
Meskipun kayaknya gabakal sih..
Posting Komentar