RESEP TINGKAT MENENGAH DAN PENGUNGKAPAN
(Translator : Hikari)

T/N : Mulai chapter ini, ada sedikit pnyesuaian. Selain yang berkaitan dengan nama barang dan skill, kata 'potion' dan 'mixing' kuterjemahkan jadi 'ramuan' dan 'meramu'. Baru kepikiran ide ini setelah sekian lama…Tehee~
—0—
Setelah berpisah dengan Cloude dan Lyly, aku menuju ke tempat si ahli obat.
Sebuah toko yang terlihat menakutkan yang bagian luarnya didekorasi dengan sulur tanaman rambat. Warnanya terlihat using dimakan waktu. Toko tempat kumengarahkan kakiku terlihat lebih mirip rumah seorang penyihir daripada sebuah toko obat.
"Ohh, kau terlambat sekali. Aku sudah capek menunggu."
"Aku datang untuk mempelajari resep ramuan."
Saat aku bertukar kata dengan NPC pemilik toko ini, seorang wanita tua yang terlihat eksentrik, Obaba, mendengus dan berdiri sebelum memasuki bagian belakang toko dengan langkah-langkah mantap.
"Ayo cepat ke sini! Waktunya terbatas!"
"A-aku datang!"
Aku menyuruh Ryui dan Zakuro untuk menunggu di konter, kemudian mengejar Obaba, memasuki ruang kerja di belakang.
Di ruang kerja tersebut, berdiri sebuah papan dengan beberapa potongan kertas di permukannya. Itu mirip dengan papan event quest.
"Sekarang, lakukan pekerjaan yang belum kuselesaikan saat aku sakit, kau akan melakukannya menggantikanku. Begitu kau selesai, aku akan menyelesaikan permintaan yang menumpuk. Dengan begitu, kau akan bisa mengingat resep-resep yang kutahu. Ini yang kau sebut dengan 'give and take'."
Setelah berkata begitu, dia memberi sinyal dengan dagunya untuk pergi ke depan papan, seakan menyuruhku untuk memilih salah satunya.


Delivery of Mega Potions (15)——2 Quest Chips
Pengiriman MP Pots (15)——2 Quest Chips
Pengiriman Yellow Potions (15)——1 Quest Chip
Pengiriman Demon's Wonder Pills (15)——1 Quest Chip
Pengiriman Holy Mountain's Magic Water (15)——1 Quest Chip
Pengiriman Resistance-Granting Potions untuk Empat Jenis (30 of each set)——10 Quest Chips
Pengiriman Magical Drug: Echo Liquid (5) ——2 Quest Chips
Pengiriman Magical Drug: Flash Liquid (5) ——2 Quest Chips
Pengiriman: Blinding Liquid (5) ——2 Quest Chips

Tertempel di permukaannya adalah quest jenis pengiriman yang kulakukan sebelumnya, hanya saja hadiahnya adalah Quest Chip.
Yah, memikirkan fakta bahwa aku bisa mendapatkan resep baru dalam prosesnya, ini sangat masuk akal.
Aku sudah tahu beberapa ramuan ini, tapi ada juga ramuan dan obat-obatan sihir yang tidak kutahu serta beberapa set pengiriman. Semua itu membuatku sangat bersemangat.
"Sekarang, yang mana yang akan kau buat lebih dulu? Dalam kasus terburuk, kalau aku sampai tidak sempat mengajarimu semuanya, aku akan menjual padamu sebuah buku beserta resepnya, Buku Teknis Ahli Obat Tingkat Menengah —seharga 1mG."
"Mahal sekali?! Mana mungkin aku membelinya!"
"Pengetahuan akan menjadi uang. Kau akan mendapatkan uang sebanyak itu  dalam waktu dekat. Ayo, ayo."
Sambil berkata begitu, Obaba menunjukkan padaku sebuah buku bersampul kulit, aku——
"Aku tidak punya cukup uang sekarang. Akan kubeli nanti."
"Hohoho, terima kasih atas dukunganmu. Nah baiklah, sebelum kau membeli buku ini, ayo buat yang mudah dari resep ini."
Obaba berkata demikian dan mendesakku untuk menerima sebuah quest.
Aku meminta Pengiriman Mega Potion dari antara potongan kertas di papan.
"Oh-ho, jadi itu yang kau pilih. Baiklah, aku akan mengajarimu cara membuatnya. Meski demikian, membuat Mega Potion sama saja dengan membuat Potion dan High Potion."
Berkata begitu, Obaba mengeluarkan sebuan item jenis herba yang levelnya lebih tinggi daripada Medicinal Spirit Grass — Mystic Medicinal Grass.
"Rebus Mystic Medicinal Grass ini seperti yang kau lakukan dengan herba untuk Potion dan tambahkan air untuk membuatnya. Akan tetapi, ada hal penting untuk menambahkan satu hal lagi dalam prosesnya di tengah-tengah pembuatannya. Inilah cara untuk membuat obat dan ramuan tingkat menengah."
"Lalu, proses apakah itu?"
"Dengar. Mega Potion dan MP Pot efeknya distabilkan dan ditingkatkan dengan kekuatan sihir. Kalau kau tidak melakukannya, mereka akan menjadi sama saja dengan Potion biasa. Karena itulah, kau perlu menuangkan sihirmu ke dalam herba atau ke ramuan itu sendiri."
Menuangkan kekuatan sihir, artinya meningkatkan efeknya dengan menggunakan MP?
Meskipun memang benar ada kasus di mana aku menggunakan MP saat meramu, tapi itu hanya saat membuat item lewat skill meramu.


Jadi meramu secara manual tidak mengkonsumsi MP, tapi sepertinya MP akan terpakai saat membuat ramuan mulai dari sekarang. Akan tetapi, aku tidak tahu metode melakukannya.
"Apakah menuangkan kekuatan sihir itu seperti skill Sense Enchant?"
"Ini berbeda dari Enchant, kau tahu? Memasukkan sesuatu dengan kekuatan sihir yang diberikan secara langsung. Maksudku di sini adalah menuangkan sihir murni ke dalam bahan untuk mengeluarkan kualitas aslinya. Kita menyebutnya sebagai——MP Bestowal."
"Tapi, bagaimana kau melakukannya?"
Bahkan saat aku menatapi telapak tanganku, tidak ada indikasi bahwa aku bisa melakukan MP Bestowal yang Obaba bicarakan.
"Karena itulah aku mengajarimu itu. Ayo, bawakan aku yang ada di dalam lemari kaca di sana itu."
Disuruh Obaba untuk melakukan segalanya, aku membuka lemari kaca tersebut dan di dalamnya menemukan sebuah tiang kecil berat berbentuk segi enam.
Saat aku memeluk tiang tersebut dengan kedua lenganku dan membawanya ke atas kursi, Obaba menaru sebuah Potion di tengah-tengah tiang tersebut.
"Ini adalah Pedestal of MP Bestowal untuk mempelajari MP Bestowal. Sekarang, taruh tanganmu di sini."
"Apa tidak apa-apa seperti ini?"
Saat aku menekankan tangan kananku ke cekungan pada tiang tersebut, aku merasa sesuatu lewat dari situ dan pada saat yang sama aku bisa memastikan lewat menu bahwa MP-ku berkurang.
Bersamaan dengan itu, ukiran pada tiang segi enam itu dipenuhi dengan cahaya dan saat itu membentuk pola geometris, cahaya berkumpul di pusatnya dan kemudian di dalam ramuan.
"Itu sudah cukup."
Saat Obaba berkata begitu, aku melepaskan tanganku dari tiang. Cahaya yang mengisi pola itu perlahan diserap oleh ramuan dan ramuan yang berkilauan begitu terangnya pun selesai.

Potion Consumable
Recovery HP+33%

Ramuan biasa yang ditingkatkan dengan kekuatan sihir ini jumlah pemulihannya naik.
Tapi, jumlah pemulihannya hanya 10% lebih tinggi daripada Potion standar, jadi rasanya tidak terlalu spesial untukku.
Kalau seperti ini, maka ramuan yang kubuat secara manual memiliki jumlah pemulihan yang lebih tinggi.
"Apakah jumlah pemulihannya hanya naik sebanyak ini? Apakah akan meningkat lebih banyak kalau aku menuangkan lebih banyak MP?"
"Hal bodoh apa yang kau bicarakan?! Kau mau membuat ledakan di sini?!"
"Uwahh…"
Aku diomeli Obaba. Memang benar, mungkin meledak jika terlalu banyak MP yang dituangkan."
Setelah dimarahi, Obaba berdeham dan melanjutkan penjelasannya.
"Yah, dengan begini kau bisa menggunakan MP Bestowal lewat Pedestal of MP Bestowal."
Seakan merespon perkataannya, menu menunjukkan pengumuman didapatkannya skill baru.

——EX-Skill MP Bestowal telah didapatkan

"Ohh, jadi MP Bestowal adalah EX-Skill. Jadi artinya ini bisa saja berguna untuk jenis crafting juga. Contohnya, memasukkan kekuatan sihir ke dalam material dengan MP Bestowal sebelum membuat aksesoris——"Tokoku adalah toko obat! Selama aku hidup, aku tidak akan membiarkan kandidat penerusku melakukan hal semacam itu!"——Ya, bu."
Padahal aku memikirkan ide yang bagus, tapi aku dimarahi Obaba lagi. Dan sebelum aku menyadarinya, aku telah dibuat menjadi kandidat penerusnya.
"Yah, ada metode-metode untuk mendapatkan efek yang sama dengan MP Bestowal, seperti merendam material dalam sesuatu yang dipenuhi dengan kekuatan sihir agar menyerapnya, atau melakukan ritual tertentu. Ada banyak cara.
Pedestal of MP Bestowal menghisap kekuatan sihir penggunanya juga kekuatan sihir dari udara, dan adalah sebuah alat seremonial untuk menggabungkan keduanya. Setelah berkata begitu, Obaba menyuruhkan membereskan Pedestal of MP Bestowal.
Dengan begini, persiapan untuk membuat ramuan yang tertera pada kertas pun selesai.
Aku menyusun ulang Sense yang terpasang dan sekali, mulai belajar dari Obaba tentang bagaimana caranya membuat Mega Potion.

Possessed SP45
Magic Bow Lv6 Sky Eyes Lv14 See-Through Lv24 Swiftness Lv20 Sorcery Lv18 Enchant Arts Lv41 Taming Lv21 Earth Element Talent Lv29 Dosing Master Lv3 Crafter's Knowledge Lv3
Unequipped:
Bow Lv50 Longbow Lv30 Alchemy Lv44 Synthesis Lv44 Engraving Lv25 Cook Lv15 Swimming Lv15 Linguistics Lv24 Climbing Lv21 Bodily Resistance Lv5 Spiritual Resistance Lv4 Physical Attack Increase Lv7 Pre-Emptive Knowledge Lv8 Vital Points Knowledge Lv8

"Untuk membuat Mega Potion, pertama-tama kau harus merebus Mystic Medicinal Grass dalam air biasa atau Water of Life, kemudian menyelesaikannya dengan MP Bestowal."
Menggunakan sebuah mortar, aku menghaluskan Mystic Medicinal Grass yang diserahkan padaku, menambahkan air suling biasa dan memanaskannya dalam sebuah panci kecil.
Kemudian, kelihatannya kisaran suhu di dalamnya di mana bahannya dapat terekstrak menjadi komponen-komponen penyembuh lebih sempit dibanding biasa, saat bahan tersebut meletup-letup ramai saat melampaui suhu dan dengan segera berubah menjadi hijau cerah dan berkabut.
Pada titik tersebut aku buru-buru mengangkat panci itu dari atas api, menghilangkan kotoran sisa dari herba itu dari panci dan menunggu panas serta warnanya mereda.
Setelah itu, aku menuang cairan yang sudah jadi ke dalam sebuah botol ramuan dan memastikan stats-nya.

High Potion Consumable
Recovery HP+40%

Ini memiliki efek yang sebanding dengan High Potion biasa yang lebih buruk. Pada tahap ini, ini belumlah Mega Potion.
Berharap banyak apakah ini akan berubah menjadi Mega Potion mulai dari sini, aku melancarkan EX-Skill.
"——MP Bestowal."
Mengangkat tanganku ke atas High Potion yang kubuat dengan Mystic Medicinal Grass, aku menuangkan MP ke dalamnya.
Bersama dengan berkurang MP-ku secara bertahap, High Potion mulai bersinar seperti ramuan yang ditaruh di atas Pedestal of MP Bestowal sebelumnya.
Tidak tahu berapa banyak yang harus kutuangkan, tidak dapat menilainya di percobaan pertamaku, aku mengecek MP-ku sambil memperhatikan bagaimana botol itu bersinar.
"Sudah waktunya! Berhenti!"
Seperti yang dikatakan Obaba, aku berhenti menuangkan MP ke dalam ramuan itu. Kurasa aku menuangkan sekitar 5% dari MP-ku ke dalam ramuan itu. Kelihatannya kalau sampai lebih banyak dari itu akan meledak.
Dan High Potion yang diberikan MP Bestowal itu pun berubah warna dari keruh menjadi lebih bening, dan stats-nya pun berubah banyak juga.

Mega Potion Consumable
Recovery HP+60%

"Jadi jumlah pemulihannya berubah sebanyak itu saat MP Bestowal digunakan."
"Berhenti bersikap konyol! Ini bukan apa-apa selain produk kualitas rendah. Ini masih belum mencapai level produk yang bisa kau keluarkan, jadi cepat buat lebih banyak lagi!"
Dengan demikian, Mega Potion berwarna terang itu disambar dariku dan material untuk 14 Mega Potion tersisa pun telah siap.
"Yah, selama aku tahu prosedurnya, aku bisa menyesuaikan sisanya."
Mendapatkan suhu yang tepat adalah hal yang sulit dibandingkan dengan menggunakan Medicinal Spirit Grass, tapi kalau aku mengatasi bagian itu, aku bisa menyelesaikan sisanya dengan cukup mudah. Setelah itu aku segera menyelesaikan Mega Potion yang efeknya melampaui yang sebelumnya dan dapat menyelesaikan quest.
Akan tetapi, rasanya untuk membuat ramuan dengan kualitas yang lebih tinggi lagi diperlukan improvisasi dalam prosedurnya. Aku ingin segera kembali ke Atelier dan melakukan penelitian tentang meramu, tapi——
"Kau tidak bisa membuat Mega Potion tanpa Mystic Medicinal Grass. Juga, lihat, ada lebih banyak permintaan yang tersisa."
Mengingat kembali fakta paling dasar bahwa aku tidak bisa membuat item tanpa material apapun, aku dengan tenang bersiap untuk meramu MP Pot.
Pertama-tama menggunakan versi lebih tinggi dari Magical Spirit Grass, Soul Grass untuk membuat ramuan lalu menyelesaikannya dengan MP Bestowal.

MP Pot Consumable
Recovery MP+50%

Aku telah memenuhi jumlah pengantaran untuk ramuan ini juga, tapi sepertinya masih ada ruang untuk peningkatan.
Walaupun aku ingin kembali ke Atelier dan mempelajari banyak hal mengenai prosedur meramu dan perbedaan dalam kondisi material, juga rasio pencampuran….
"Tanpa Mystic Medicinal Grass dan Soul Grass, aku tidak bisa membuat Mega Potion maupun MP Pot, ya."
Untuk mengujinya, aku menggunakan ramuan yang kubuat dengan dua material lebih rendah levelnya — Medicinal Spirit Grass dan Magical Spirit Grass dan memadukannya dengan MP Bestowal, tapi keduanya tidak berubah menjadi Mega Potion ataupun MP Potion, hanya jumlah pemulihannya saja yang meningkat.
Sesuai dugaan, mereka tidak bisa dibuat dengan material pengganti.
"Hi hi hi, kau adalah kandidat penerusku. Aku tidak keberatan berbagi material denganmu sebagai pengecualian khusus."
"Benarkah?!"
"Ya, tapi, setiap Mystic Medicinal Grass dan Soul Grass harganya 50kG."
"Apa?‼ Itu terlalu mahal‼"
Herba yang tingkatannya lebih rendah, Medicinal Spirit Grass dan Magical Spirit Grass, keduanya masing-masing dijual seharga 500G. Harganya naik terlalu tinggi.
"Jadiii? Apa yang akan kau lakukan? Menyerah?"
"Ughhhnn…masing-masing lima, kalau begitu."
"Hi hi hi, terima kasih telah berbelanja. Baiklah kalau begitu, aku akan menantikan saat kau membeli Buku Teknis Ahli Obat Tingkat Menengah."
"Aahh! Aku lupa aku harus membeli itu juga!"
Setelah membeli Mystic Medicinal Grass dan Soul Grass seharga 500kG yang kubawa saat ini, diingatkan oleh Obaba si ahli obat tentang biaya lebih banyak lagi untuk membuat ramuan baru, aku mengerang sambil menumpukan kepalaku di lengan.
·
Beberapa hari kemudian, bersama dengan Kyouko-san si NPC, kami pergi ke kebun di belakang toko.
"Baiklah. Sekarang kita hanya perlu menanam ini dan beristirahat. Ini adalah benih tipe herba, jadi seharusnya ini tumbuh seperti biasa, ya 'kan?"
"Kurasa begitu. Kau sudah menanyakan si petani soal ini, ya 'kan?"
Mendengar kata-katanya, aku mengangguk dengan senyum getir.
Kapan pun aku mendapatkan benih atau bibit baru, aku selalu berkonsultasi dengan NPC Petani tentang bagaimana membesarkannya.
Sebagai hasilnya, di kebun Atelier selain ada herba, ada Wisteria Peach Tree, pohon muda Shiyu, pohon muda Double Camellia, bahkan Vitality Tree. Semuanya adalah pohon buah-buahan.
Dan sekarang pembudidayaan beberapa herba obat telah melambat karena Cold Damage, aku menggunakan bagian kebun yang itu untuk menumbuhkan Mystic Medicinal Grass dan Soul Grass.
Cara untuk mendapatkan benih kedua jenis herba ini adalah dengan menggunakan Lower Matter Conversion dari Sense Alchemy pada herba itu sendiri untuk mengubah mereka kembali menjadi benih.
Dengan menyemai benih-benih ini di kebun, meningkatkan jumlahnya lewat pembudidayaan dan mengubah herba yang dipanen dengan Lower Matter Conversion kembali menjadi benih, aku mempersiapkan kebunku seluas mungkin untuk perolehan stabil Mega Potion dan MP Pot.
"Yah, paling cepat seminggu lagi, kurasa begitu?"
"Benar. Jika ada sesuatu yang terjadi, aku akan langsung melaporkannya."
Dengan demikian, Kyouko-san dan aku menuangkan air pada benih-benih yang kami semai.
Karena kebunnya tidak begitu luas, pekerjaannya selesai dengan cepat. Saat kami berdua kembali ke Atelier, seorang player yang kukenal sedang memunggungi kami dan melihat-lihat sampel produk.
"Taku, jadi kau datang."
"Yeah, kelihatannya kau pergi ke kebun, jadi aku menunggumu."
Menyadari aku kembali saat aku bicara, Taku berbalik dan menyapaku.
"Kau sendirian hari ini. Perlu sesuatu?"
"Tidak juga. Yah, bisa dibilang ada sesuatu yang kuinginkan darimu. Sebenarnya, aku datang untuk melihat Ryui."
Taku menelengkan kepalanya saat dia kesulitan untuk mengatakannya, dan kemudian mengungkapkan alasan dia datang ke Atelier.
"Aku mendengarnya dari Myu-chan. Dia bilang Unicorn jinakmu telah menjadi dewasa. Juga, kenalan-kenalanku yang lain mengatakan bahwa mereka melihatnya di kota."
"Ahh, waktu itu, ya."
Kemungkinan besar pembicaraan tentang waktu itu ketika kami berderap melewati kota telah menyebar, pikirku.
Apakah itu bisa jadi alasan untuk melihat? Pikirku, tapi kontras dengan yang kupikirkan, ekspresi Taku semakin kaku sehingga membuatku jadi tegang juga.
"Berapa banyak orang yang telah benar-benar melihat sosok dewasa Ryui?"
"Aku pun tidak tahu, jadi jangan tanya aku…."
Satu-satunya yang benar-benar kuperlihatkan sosok dewasa Ryui adalah Cloude untuk keperluan pengukuran perlengkapan Ryui dan Lyly yang juga ada di sana.
Saat Myu dan Magi-san datang, aku tidak ingin memaksa Ryui, jadi aku menolak.
"Sejujurnya, kau mungkin dikerumuni oleh para penonton yang akan datang ke toko hanya untuk melihatnya."
"Eh, tidak mungkin. Itu…"
Kupikir itu hanya bercanda, tapi melihat Taku berekspresi cemas, jadi itu pasti benar.
"…Serius?"
"Dia adalah monster jinak langka yang kau jadikan rekanmu saat event. Itu sudah cukup untuk menarik perhatian. Tapi, sekarang dia telah menjadi dewasa. Ada kemungkinan besar banyak player yang akan datang untuk memastikan informasi yang tidak pasti itu."
Ada kemungkinan masalah lain akan datang juga, kata Taku. Hal-hal merepotkan terus berdatangan, pikirku dan menatap langit-langit dengan pasrah.
"Dan karena itulah, banyak kenalan kita yang cemas dengan kemungkinan adanya banyak orang yang membanjir ke sini."
"Jadi karena itulah kau datang sendirian…"
Taku benar-benar kelihatan ingin datang juga tapi aku meninggalkan dia, Taku menambahkan, membuatku tersenyum simpul. Di saat yang sama aku memikirkan kemungkinan para player tidak dikenal akan menghambur ke Atelier.
Walaupun suasana ramai tidaklah buruk, tapi karena aku lebih suka ketenangan, aku mungkin akan merasa sedikit tertekan.
"Artinya, kalau aku tidak mempertunjukkan Ryui dengan benar di suatu tempat secara umun, ini akan jadi heboh?"
Saat itulah Sense See-Through-ku bereaksi dan aku menoleh ke pintu masuk Atelier, menemukan seorang player yang melihat ke dalam toko.
Ryui saat ini sedang menggunakan ilusi untuk menyembunyikan dirinya dari para player semacam itu, pikirku dan menatapi player dalam diam. Hasilnya, player tersebut pergi dari depan Atelier sambil bersikap mencurigakan.
"Haah, aku mengerti. Walau begitu, bagaimana caranya aku mengungkapan seluruhnya?"
"Coba kulihat. Pertama-tama kau sebaiknya memperlihatkan dia pada para kenalanmu. Bukankah tidak masalah kalau kau menunjukkan dirimu menunggangi Ryui mengelilingi sebuah padang rumput untuk awalnya? Sementara itu, biarkan orang mengambil screenshot dan video untuk dibagikan dengan player lain."
Meskipun jumlah player yang datang hanya untuk melihat Ryui akan berkurang, akan memalukan untuk membiarkan diriku sendiri direkam.
"Tapi kita tidak bisa melakukan itu setidaknya sampai Cloude menyelesaikan equipment yang kuminta untuk Ryui."
Aku mencoba memberikan alasan untuk memperlambat pengungkapan Ryui, tapi di saat itulah aku menerima sebuah pesan.
"——equipment Ryui dan RicÅ“ur sudah selesai. Aku ingin bicara untuk memberikannya padamu."
Setelah melihat pesan yang terpampang di menu, aku membalasnya singkat.
"Cloude membuatnya semuanya terlalu cepat."
Apa-apaan pesan ini? Seakan-akan dia menunggu saat seperti ini. Dengan menerima pesan ini, aku dibuat tidak bisa menunda untuk memperlihatkan Ryui.
"Niatkan dirimu, Yun. Dan kalau Ricœur Magi-san juga menjadi dewasa, kenapa tidak mempertunjukkannya bersama-sama? Besok juga hari libur."
"Ughh, baiklah."
Setidaknya ada Magi-san denganku. Aku mengiyakan dia sambil menghela napas.
Juga, kalau Magi-san memperlihatkan Ricœur, perhatian semua orang akan tersebar dan akan ada lebih sedikit kehebohan, aku mempertimbangkan itu.
"Aku akan memutuskan waktu untuk pengungkapannya. Panggil Myu-chan, Sei-san, dan Mikadzuchi serta yang lainnya."
"Kuserahkan padamu, Taku. Begitu semuanya mereda, aku akan mengurung diri di ruang kerja untuk menyelidiki resep baru—— "Kita tidak bisa mendiskusikan soal pengungkapan ini tanpa orang yang terlibat, jadi tunggu di sini."—— Eww, merepotkan saja."
Aku disuruh Taku untuk tetap bersiap di Atelier.
Sebenarnya aku ingin mempelajari resep-resep baru yang kudapatkan sejauh ini, tapi sebaliknya aku memutuskan untuk menggunakan MP Bestowal pada ramuan-ramuan yang ada dalam stok selama aku disuruh menunggu.
Sambil menggunakan MP dengan MP Bestowalaku berpikir seharusnya aku tidak kembali ke toko dari kebun dan sebagai gantinya pergi melakukan quest atau menerima quest pengiriman baru dari Obaba untuk mempelajari resep baru, dan menghela napas.
Kemudian, begitu aku kehabisan MP dan mulai menunggu pemulihan alamiah untuk memenuhinya, aku mendadak terpikir sesuatu.
Apa yang akan Taku tukar dengan chip event quest-nya?
Aku mengajukan pertanyaan itu pada Taku, yang sedang memunggungiku dan berkirim pesan dengan kenalan-kenalannya.
"Hei, Taku. Item apa yang rencananya akan kau tukar dengan Quest Chip?"
"Kenapa tiba-tiba menanyakan itu?"
"Hanya sebagai referensi."
Untuk sementara waktu, aku membuat target mendapatkan 50 chip, tapi karena aku belum memutuskan item apa yang kuambil, aku berpikir menjadikan target orang lain sebagai referensi.
"Hmm. Kalau bisa, aku ingin mendapatkan lebih dari 135 chip. Ngomong-ngomong, aku sudah mendapatkan 52 chip sejauh ini."
"Kau membuat target yang terlalu tinggi. Ngomong-ngomong, apa yang kau inginkan?"
"Dengan menukar 100 chip, aku ingin Magic Remodelled Weapon's Base, Three Random Boxes untuk 25 chip dan sisa 10 untuk Instant House."
"Instant House?"
Mendengar nama item yang asing bagiku dan saat aku tidak melihatnya di antara item yang ada untuk 10 chip, Taku menjelaskan secara rinci.
"Instant House adalah item yang bisa kau dapatkan dengan menukar 50 chip. Jika setiap dari kami di party patungan 10 chip, kami akan bisa mendapatkannya."
Mendengar kata-katanya, aku sekali lagi memeriksa bagian item yang seharga 30 chip. Memang ada sebuah item yang disebut Instant House.
"Sekarang sudah waktunya dan kami ingin sebuah bangunan untuk dijadikan markas, tapi akan memerlukan waktu dan biaya untuk mempersiapkannya, 'kan? Karena itulah kami berpikiran untuk membeli tanah murah di Selatan Kota Pertama dan membangun sebuah Instant House di sana."
Instant House kelihatannya adalah sebuah item yang membuat pemakainya bisa dengan mudah membangun sebuah rumah satu lantai. Meskipun itu adalah sebuah bangunan sederhana dibanding rumah guild dan property yang tersedia untuk dibeli di kota, kau bisa menentukan desainnya sendiri sampai tingkat tertentu dan kelihatannya dapat diganti jadi beberapa tipe.
Dalam menu, adalah alat desain Instant House tahap percobaan. Meskipun tinggi dan lebarnya dibatasi, ini memungkinkan untuk mendesain rumah secara bebas.
"Ini menarik. Ada lantai tanah, lantai dan tatami untuk digunakan."
"Ya. Kei dan aku hanya ingin sebuah tempat untuk menaruh item yang mengganggu, tapi Minute dan Mami-san memikirkan desain unik untuk itu."
Sementara aku mendengar perkataan Taku, hee jadi ada material bangunan seperti itu, pikirku dan saat bermain dengan desain Instant House untuk beberapa lama, aku melihat sebuah material bangunan yang menarik perhatian.
Itu adalah panel kaca.
Biasanya kaca digunakan untuk jendela pada bangunan, tapi kupikir ini bisa digunakan dalam kasus kali ini.
"Mungkin aku sebaiknya berjuang sebisa mungkin dan mendapatkan Instant House juga."
"…Huhh? Kau sudah mempunyai Atelier sebagai markasmu. Kenapa kau ingin rumah baru?"
"Bukan begitu. Aku bermaksud untuk membuat sebuah rumah yang sepenuhnya terbuat dari kaca dan menumbuhkan tanaman di dalamnya. Seperti rumah kaca, kau tahu?"
Implementasi Cold Damage membuat bagian pengembangan herbaku jadi menurun kecepatannya. Mungkin masalah itu bisa diselesaikan dengan item ini? pikirku , tapi tatapan Taku memperlihatkan ekspresi keheranan.
"Ada item lebih baik yang bisa kau dapatkan dengan 50 chip. Antara mendapatkan itu atau mengincar 100 chip untuk ditukar. Aku tidak keberatan membantumu sedikit untuk mengumpulkan Quest Chip."
Memang benar, aku bisa menukar 100 chip untuk Kepemilikan Lahan Pribadiyang mana lebih baik, tapi mengurusnya sepertinya akan sulit, jadi aku lebih suka sesuatu yang lebih kecil.
Karena itulah aku begitu kebingungan, aku mengatakannya pada Taku. Dia pun meringis.
"Saat kau membicarakan tentang membuat bangunan baru atau memiliki sebuah lahan pribadi, aku mulai khawatir kau bermain sendirian dalam miniatur kebunmu. Yah, bagaimana mengatakannya, ya? Uhh… untuk saat ini, incarlah Instant House dan lakukanlah yang terbaik. Walau mungkin saja kau berubah pikiran di tengah jalan."
"Hm? Aku tidak tahu kenapa aku disemangati saat ini, tapi aku akan mencobanya."
Walaupun aku akhirnya penasaran dengan apa yang dia maksudkan saat Taku mengamatiku dengan pandangan hangat di matanya, aku akhirnya menggunakan obrolan ini sebagai referensi untuk memilih item untuk ditukar dengan chip. o<))
Untuk saat ini, aku akan mencoba berjuang mendapatkan 50 chip untuk Instant House.
Tidak lama kemudian, sebagai hasil Taku memanggil beberapa kenalannya, diputuskan bahwa pengungkapan Ryui akan dilakukan besok.
Seperti biasanya, dia cepat melakukan pekerjaan seperti ini.
Setelah itu, Taku bilang tidak ada hal yang perlu dilakukan, jadi kami melakukan quest pembasmian sederhana dan pengiriman item drop monster berdua saja. Hasilnya, jumlah Quest Chip-ku bertambah 2.
Ini karena mereka menerima quest dengan waktu yang efisien seperti ini dengan jumlah orang yang sedikit, sehingga petarung seperti Taku dan Myu mengumpulkan lebih banyak Quest Chip, pikirku samar-samar.
·
"Onee-chan, cepat!"
"Jangan terlalu membuatku terburu-buru. Masih ada waktu… Cih, jangan panggil aku 'onee-chan'."
"Tapi aku ingin melihat Ryui dewasa secepat mungkin."
Aku dipaksa bangun oleh Myu pagi ini dan segera setelah sarapan, log in ke OSO.
Dan saat ini, Myu dan aku membawa Ryui dan Zakuro, kemudian menuju ke padang rumput di bagian luar Barat kota.
Di padang rumput Barat yang biasa digunakan untuk latihan PVP, ada player-player kenalan kami yang sudah berkumpul, menunggu untuk melihat rekanku, Ryui, dan Ricœur Magi-san dalam wujud dewasa mereka.
"Heeei, aku membawa Onee-chan!"
Di tempat di mana Myu melambaikan tangannya, ada Taku, Sei-nee serta Lucato dan yang lain dari anggota party Myu, dan anggota guild Eight Million Gods Mikadzuchi. Mereka semua bertukar informasi tentang acara ini di antara mereka.
"Luka-chan, selamat pagi!"
Melihat kepergian Myu yang menghambur ke tempat Lucato dan yang lainnya berada, aku mendekati Taku.
"Taku, ini sudah semuanya?"
"Ya, memang benar. Pada tahap ini, aku tidak akan memanggil orang-orang yang tidak kau kenal."
Saat aku diberitahu begitu, aku melihat ke sekeliling. Aku menyadari semuanya adalah orang-orang yang dipilih secara khusus yang membuatku merasa lega.
"Heei! Apa persiapan untuk mengambil video kegagahan sosok Yun-chan sudah rampung?"
"Semua sempurna! Semuanya siap untuk screenshot!"
"Kita sudah punya formasi tempur yang sempurna. Kami tidak akan melewatkan momen hebat apapu!"
…Haruskah aku merasa lega? Ini seharusnya menjadi pengungkapanku dan Magi-san, tapi dari antara anggota guild Eight Million Gods, aku mendengar pernyataan-pernyataan yang mengganggu, menandakan tujuan yang berbeda dari yang semula. Karena itulah aku berkonsentrasi pada percakapan dengan Taku agar tidak menyadarinya.
"Ngomong-ngomong, kenapa Magi-san tidak ada di sini? Dia akan memperlihatkan Ricœur, 'kan?"
Aku mencari tokoh utama lain acara ini, Magi-san dan Ricœur, tapi tidak dapat menemukan mereka di mana pun sehingga aku menanyai Taku.
"Ohh, Magi-san…"
Saat Taku akan menjelaskan, sesuatu yang perak menyelinap di ujung penglihatanku.
Apa itu? Saat aku melihatnya sambil memiringkan kepala, seekor makhluk buas perak berlari ke arah kami berada. Kemudian, saat dia mendekat, dia kelihatan lebih besar bahkan dari Ryui yang dewasa dan memiliki fisik yang hebat.
Makhluk buas tersebut berlari dengan pergerakkan yang ringan, tidak sesuai dengan ukuran dan berat tubuhnya, bergerak lurus ke arahku dan berhenti di depanku.
——Agh, aku akan dimakan!
Kakiku membeku saat berpikir demikian, tapi si makhluk perak itu hanya menggosokkan lehernya padaku.
Lega bahwa aku tidak dimakan dan hampir roboh karena didong kuat-kuat oleh leher besar itu, aku ditopang oleh Taku dari belakang. Aku mendongak melihat makhluk perak itu lagi dan menyadari sosoknya yang tidak asing.
"…RicÅ“ur?"
Aku mengelus bulunya yang perak kebiruan. Ini sama dengan milik Ricœur-nya Magi-san.
"Ayolah , Ricœur! Jangan mengagetkan Yun-kun!"

Suara Magi-san terdengar dari atas tubuh besar Ricœur. Kemudian, dia melompat turun dari atasnya dan bergerak ke depan.
"Yun-kun, kau tidak apa-apa?"
"Y-ya…tapi tetap saja, RicÅ“ur benar-benar jadi besar."
Dia tadinya begitu kecil dan imut, sekarang dia berubah jadi begitu hebat…berpikir demikian, aku terus mengelus bulunya.
"Ahh, tidak adil Onee-chan! Aku juga! Aku ingin mengelus bulu keperakan itu!"
Myu memeluk Ricœur dengan kekuatan penuh, tapi bahkan dengan kekuatannya itu, tubuh makhluk itu tetap bergeming, dan dia mulai mengusapkan pipi padanya.
Ricoeur yang bersikap sangat akrab dengan manusia pun mengusap balik Myu dengan cara yang sama, tapi karena perbedaan fisiknya, dia hampir terdorong mundur dan harus menguatkan diri untuk menahannya.
Sambil menyaksikan dari samping, aku mendengarkan apa yang Magi-san katakan.
"Aku tadi pergi duluan untuk mengecek seberapa nyamannya pelana yang dibuat Cloude."
Berkata begitu, dia menunjuk pada pelana di punggung Ricœur. Dia memeriksa pelana, kalung dan tali kekang yang dibuat dari kulit putih untuk menyesuaikan dengan warna bulunya yang perak kebiruan.
"Ricœur, bagaimana? Apa ada bagian yang sakit?"
Magi-san mengusap kalung dan tali kekangnya, memeriksa pelana dan Ricœur sendiri untuk memastikannya, tapi tidak ada tanda-tanda bahwa dia merasa tidak nyaman.
Saat itulah Cloude mendekat dengan Socks di bahunya.
"Bagaimana, Magi? Nyaman tidak menungganginya dengan pelana?"
"Hmm. Yah. Lari Ricœur sangat bertenaga dan berbelok dengan sangat tajam, jadi kami bisa berlari di dalam tempat-tempat seperti hutan dan rimba tanpa masalah sama sekali, tapi kami tidak bisa terlalu cepat. Tentu saja, selama dia berada di tempat yang tanpa halangan dan dalam garis lurus, kami bisa bergerak seperti yang kami lakukan barusan."
Setelah mendengarkan analisis Magi-san, Cloude mengangguk.
"Baiklah kalau begitu, berikutnya giliran Yun. Ini perlengkapan Ryui."
Cloude berkata demikian dan menyerahkan equipment Ryui padaku.
"Makasih, Cloude. Baiklah kalau begitu. Ayo lakukan, Ryui. ——Adult Form."
Aku menggunakan EX-Skill Adult Form untuk mengembalikan Ryui ke wujud dewasanya.
Ryui yang sedang berjalan di sebelahku pun kembali ke sosok unicorn-nya yang hebat, menimbulkan kehebohan di sekitar.
Biasanya, Myu akan langsung menyerbu ke arahnya, tapi untuk kali ini dia bisa membaca situasi dan hanya memantau dari samping.
Aku memasang equipment yang kuterima dari Cloude.
"Ryui, apa ada yang terasa sakit atau terlalu ketat?"
Aku menempatkan pelana tersebut, memastikan memasang tali kekangnya di kepala Ryui dan tidak mengganggunya. Dengan begitu saja pun, dia sudah terlihat cocok.
Kemudian, untuk memastikan Ryui bisa melakukan yang terbaik, aku memberikan Zakuro yang ada di dalam tudung kepada Magi-san.
"Baiklah kalau begitu, tunjukkan pada semua orang apa yang Ryui bisa lakukan."
"Meskipun kau bilang begitu, apa yang harus kulakukan?"
Itulah yang dikatakan Taku, tapi aku tidak tahu harus melakukan apa. Sementara aku kebingungan memikirkannya, Ryui telah merendahkan tubuh dengan menekuk lututnya dan membungkuk di depanku. Naiklah, pasti maksudnya begitu.
Aku naik ke atas Ryui seperti yang dia minta.
Sebelumnya, aku begitu terburu-buru dan langsung menunggangi punggung Ryui yang telanjang, tapi kali ini ada pelana, sanggurdi, juga tali kekang yang memberiku perbedaan besar dalam kestabilan dan rasa aman. Aku semakin gugup menantikan saat-saat kami berlari.
Ryui berdiri dengan aku yang berada di punggungnya dan mulai berjalan dengan perlahan di depan semua orang.
Awalnya kecepatan bertambah ke tingkat di mana aku bisa merasakan hembusan lembut angin, tapi akhirnya aku mulai bergerak cepat bagaikan angin itu sendiri yang mana sangatlah menyenangkan.
Aku mungkin telah merasakan salah satu alasan kenapa orang-orang begitu tertarik dengan kuda.
"Sebenarnya aku berharap melihat beberapa kemampuan khusus, tapi melihat Yun begitu menikmatinya, aku tidak bisa mengatakan apapun."
"Akan lebih baik membiarkan Yun-chan berkeliling sebentar untuk awalnya. Ayo awasi mereka untuk saat ini."
Di kejauhan, Taku dan Sei-nee sedang membicarakan sesuatu, tapi tiupan angin berhembus ke telingaku, menghalangi isi percakapan mereka. Juga, meskipun aku sadar Myu menatap begitu iri ke arahku, aku mengabaikannya saat kami semakin meningkatkan kecepatan.
"Oke, Ryui. Bukankah sekarang saatnya kau menunjukkan kekuatanmu?"
Saat aku bergumam demikian sambil mengusap leher Ryui yang sedang berlari dalam kecepatan tinggi, sebuah fenomena tertentu terjadi saat MP-ku mendadak terpakai.
Ketika kami berlari melintasi kota, aku benar-benar fokus mencoba untuk memahami situasinya dan tidak memastikan apapun, tapi sekarang aku bisa melihat tubuh Ryui dan kaki tanganku menjadi sedikit transparan. Akan tetapi, hanya aku saja, karena orang lain di sekitar kelihatannya kehilangan kami dari penglihatan mereka dan sedang menoleh ke sana sini untuk menemukan kami.
Merasa sedikit iseng, aku menurunkan kecepatan Ryui dan berbelok ke belakang para penonton, kemudian membatalkan tembus pandang kami.
"Hei, kalian melihat ke mana?"
"?‼ Yun! Kau tadi menghilang ke mana?!"
"Menghilang? Kami terus berkuda dari tadi. Yah, Myu mengerti apa yang kukatakan, 'kan?"
"Aku tidak lupa kegagalan itu. Ini adalah Illusion Ryui."
Ilusi yang berada di tingkat di mana Myu dan yang lainnya tidak dapat lihat — transparansi. Saat Ryui seekor young beast, Myu pernah sekali menempel padanya dan gagal, mengingatnya dengan sangat baik.
Dan begitulah, kemampuan Ryui yang telah kupastikan sejauh ini adalah sihir air dan pemurnian, juga ilusi yang bisa digunakan pada dirinya sendiri dan si penunggang di saat yang bersamaan—tidak, lebih tepatnya transparansi yang bisa digunakan untuk pengalihan dan menghindar di saat yang sama.
"Jadi, seperti itu ya? Rasanya sepertinya versi peningkatkan Ryui muda."
"Ryui yang terbaik! Datanglah padaku!"
Saat aku turun dari Ryui, seakan menggantikan tempatku, Myu mencoba memeluk leher Ryui, tapi dia secara refleks menyembunyikan diri dengan transparansi.
Kemudian, begitu skill tersebut dilepaskan, Myu melompat ke arahnya lagi sehingga kali ini dia melarikan diri ke padang rumput dengan kecepatan penuh dengan Myu yang mengejarnya.
"Myu, jangan terlalu merepotkan Ryui!"
"Yup! Okeeee!"
Bahkan saat dia berkata begitu, dia dengan waspada mendekati Ryui. Akan tetapi, bersikap waspada, Ryui menjauh dari Myu yang bernapas berat.
Begitu Myu mengambil satu langkah, Ryui secara refleks berbalik memunggungi dia dan mulai berlari. Meski begitu, My uterus mengejarnya.
Seperti itulah, mereka berdua lari jauh. Mereka mungkin tidak akan kembali untuk sementara waktu, pikirku dan memutuskan untuk menonton mereka.
Saat itulah Taku dan Mikadzuchi mendekatiku.
"Aku mengerti. Bisakah aku mengajukan beberapa pertanyaan, Yun?"
"Apa itu? Selama aku bisa menjawabnya."
Saat aku menanggapi Taku, dia mulai memberiku pertanyaan sebagai perwakilan.
"Bisakah kau menyerang dengan busur sambil berkuda? Juga, berapa lama kau bisa mempertahankan kondisi tidak terlihat itu?"
"Aku tidak begitu yakin. Kalau aku terbiasa menggunakan busur, mungkin aku bisa melakukannya, tapi aku perlu latihan…sedangkan untuk tidak kasat mata, mungkin sulit mempertahankannya untuk waktu yang lama. Itu terus menggunakan MP-ku."
"Kalau begitu, kekuatan tempur Ryui sendiri?"
"Dia menerabas sekumpulan kerangka dan menginjak-injak mereka."
"Pertanyaan terakhir. Bisakah kau menyerang dalam keadaan tidak kasat mata?"
"Tidak yakin. Itu adalah sesuatu yang perlu kita periksa. ——Ryui!"
Ryui yang sedang dikejar Myu telah menggunakan transparansi dan kembali kepada kami sambil tersembunyi darinya.
"Kali berikutnya aku pasti akan menunggangimu!"
Aku tersenyum simpul mendengar teriakan Myu dari kejauhan.
Di sisi lain, Ryui kelihatan sedikit tidak senang dengan kenyataan aku tidak menghentikan Myu.
Mengelus tubuhnya, aku bertanya.
"Ryui, bolehkah aku menaikimu lagi?"
Menjawab pertanyaanku, Ryui menghela napas seakan berkata "mau bagaimana lagi" dan membiarkanku menaikinya lagi.
"Jadi, target apa yang akan kau bidik, Nona?"
Mikadzuchi bertanya padaku, tapi sebelum aku bisa menanggapi dengan "jangan panggil aku nona", Sei-nee memberi usul.
"Kami akan menyiapkannya. Myu-chan, bisakah kau menyiapkan beberapa umpan?"
"Tentu saja! Aku bisa! —— Summon — Light Servant!"
"Dan aku juga —— Summon —Aqua Servant!"
Sihir yang Myu dan Sei-nee rapalkan menciptakan lingkaran-lingkaran sihir di depan kami, yang mana memunculkan monster-monster cahaya dan air.
Apa yang Myu panggil adalah seekor monster yang terlihat seperti kristal bersegi delapan dan Sei-nee memanggil seekor monster ular dari air. Keduanya monster yang cukup kecil.
"Apa itu?! Kelihatan cukup keren!"
"Fu-fun! Ini adalah skill summon sihir cahaya dan air. Hebat, 'kan?"
"Meski begitu, ada batasan berapa banyak yang bisa kau panggil dan stats mereka sekitar setengah dari player biasa. Mereka cocok untuk dijadikan umpan, pertahanan dan penyerang."
"Sei-oneechan, tidak perlu memberitahu semuanya tepat setelah kita memamerkannya dengan begitu kerennya. ——Ya sudahlah. Sekarang, monster milikku, larilah secara acak. Tunjukkan kekuatan Yun-oneechan dan Ryui!"
Myu dan Sei-nee masing-masing menambahkan dua monster panggilan dan membuat mereka berlarian di sekitar padang rumput Barat.
Kristal segi delapan mengapung sedikit di atas tanah dan ular air bergerak dengan kecepatan cukup tinggi, meloloskan diri ke segala arah.
"Nah, ayo mulai. Ryui!"
Aku duduk di punggung Ryui dan memegangi tali kekangnya. Meski begitu, daripada dibilang mengendalikan Ryui, lebih tepatnya Ryui bergerak sesuai keinginanku.
Memegang busur di atas Ryui yang berguncang, aku kuat-kuat menjejakkan kaki pada sanggurdi dan menstabilkan tubuh bagian bawahku dengan menjepit pelana dengan pahaku.
Aku membidik satu ular air yang kabur dari posisi yang tidak biasa dan menembakkan sebatang panah, tapi bidikkanku lolos dan panah itu menancap di tanah.
"——Ahh, hampir!"
Aku mendengar suara Myu dari belakang.
Di saat yang sama, ular air yang gagal terkena panah, menyerang balik dengan rentetan peluru-peluru air kecil.
"——Ryui!"
Merespon suaraku, Ryui membuat tubuh kami tembus pandang dan serangan air ular tersebut melewati kami. Dengan begini kami memastikan ilusi Ryui efektif dalam menetralisir serangan umpan tersebut. Aku membidik umpan itu begitu mereka tidak bisa melihatku dan berheti bergerak lalu menarik tali busur lagi.
Kali ini sepertinya panahnya diserap ke tengah-tengah kristal cahaya dan menghancurkannya. Akan tetapi, pada saat menyerang, transparansinya terlepas secara paksa. Ryui telah menghindari sebuah serangan dari umpan lainnya dengan berlari.
Mustahil untuk segera menjadi tembus pandang lagi, jadi kami melawan balik para umpan itu sementara berlarian.
Kami dapat memastikan bahwa transparansi Ryui memiliki waktu jeda seperti skill player.
Juga, saat aku menggunakan MP Potion untuk memulihkan MP yang terpakai sementara dalam efek transparansi, skill tersebut terangkat lagi.
Artinya, entah menyerang atau menggunakan item, transparansi Ryui dibatalkan secara paksa.
"Sekarang, waktunya untuk mengakhiri ini! Enchant ——Attack, Intelligence!"
Aku mengalahkan satu monster yang dipanggil, tapi masih ada dua kristal cahaya dan tiga ular air yang tersisa.
Setelah memakaikan enchant pada diriku sendiri, aku memilih Art jenis busur tertentu untuk digunakan dari atas punggun Ryui dan melepaskannya pada para monster panggilan.
"——Magic Bow Skill — Phantom Arrow!"
Panah itu menarik sebuah ekor merah di belakangnya, terbang lurus menuju ular air. Di tengah jalan, ekor merah itu memanjang dan bercabang menjadi empat anak panah dan kelima panah sihir itu tertuju ke monster-monster panggilan yang berbeda.
Panah sihir yang kekuatannya meningkat oleh enchantment ganda yang menaikkan stats-ku pun menembus monster panggilan Myu dan Sei-nee satu demi satu.
Saat semua monster panggilan itu berubah menjadi partikel-partikel cahaya, aku menurukan busurku dan menggenggam tali kekang Ryui dengan tangan kiri dan melambat.
"Kurasa itu cukup? Terima kasih untuk kerja kerasnya, Ryui."
Aku mengelus surai Ryui dengan tanganku yang bebas saat kami kembali ke teman-teman kami yang sedang mengamati pertarungan tadi.
Kurasa dengan begini pengungkapan Ryui sudah selesai.
"Kerja bagus, Yun-kun. Ini Zakuromu, kembali padamu."
"Terima kasih banyak, Magi-san."
Zakuro dengan tenang duduk di lengan Magi-san, tapi segera begitu aku kembali, dia menyelinap kembali ke tempatnya di dalam tudungku.
"Dia bersikap sangat baik. Sepertinya dia tadinya tidak percaya manusia. Apakah ini karena kita saling kenal? Kurasa dia membuka hatinya padaku?"
"Benar, kurasa begitu."
Sementara Magi-san dan aku berbicara, Ryui menggunakan EX-Skill Young Beast Form sendiri dan kembali ke wujud young beastnya.
Saat melakukan itu, pelana yang dia pakai pun menghilang dan terlihat seperti biasanya, tanpa apapun padanya.
"Hm? Equipment Ryui…."
"Jangan khawatir. Itu tidak menghilang. Saat dia berubah menjadi dewasa, itu akan secara otomatis terpasang lagi."
Cloude muncul dari belakang punggung Magi-san dan menjelaskan. Aku memanggil Ryui dan sekali lagi menggunakan EX-Skill Adult Form.
"——Adult Form! Ohh! Benar-benar terpasang!"
Meskipun aku merasa sedikit terkesan, Ryui yang berubah jadi dewasa lagi tepat setelah dia kembali ke wujud young beast, berubah lagi menjadi young beast dan mulai menyundulku pelan.
"Ahahahah, maaf, Ryui. Maaf, kubilang."
Saat aku mengelus lehernya untuk menenangkannya, Ryui mendengus kencang, membuatku tersenyum getir.
Sementara itu, saat aku berbicara dengan Magi-san dan Cloude, kelihatannya Taku, Mikadzuchi dan yang lainnya sedang membicarakan sesuatu saat mereka menatap ke arah kami.
"Saat ini arah Sense Yun sama sekali tidak berhubungan dan kacau balau, tapi dari caranya dia tidak bertindak setengah-setengah dan dapat memadukan semuanya dengan baik itu luar biasa."
"Setuju. Seandainya build Sense, equipment dan efek tambahan Nona disesuaikan dengan baik, ada kemungkinan baginya menjadi salah satu player kelas atas. Saat ini semuanya tidak seimbang, sehingga dia tidak bisa menunjukkan kekuatannya yang sebenarnya."
Aku mendekati Taku dan Mikadzuchi yang sedang berbicara dengan tampang serius, kemudian bertanya.
"Bagaimana pergerakkan kami?"
"Oh, itu hebat."
Meskipun itu datar, mendengar jawaban itu dari Mikadzuchi membuatku sedikit senang, dan Ryui berbangga diri.
"Itu benar. Ryui luar biasa! Dia merasakan ke mana aku ingin pergi, dan aku mendapat bantuan dari Sense Taming, jadi tidak ada masalah dalam menungganginya."
"Woah, Nona. Kau sangat menyilaukan. Sepertinya kami sedang dimurnikan olehmu."
"Yah, gaya bermain ini mungkin berhasil karena yang menggunakannya adalah Yun yang memprioritaskan pada hobinya daripada efisiensi."
Menekankan jemarinya di antara alis, Mikadzuchi mendongak ke langit. Taku tersenyum simpul.
Aku menelengkan kepala, penasaran dengan apa yang mereka maksud, tapi mereka hanya berkata "bukan apa-apa".
Dan——
"Hei, bagaimana kalau kau datang ke tempatku?"
"Fuahh?!"
Mikadzuchi mendekatkan wajahnya padaku, membuatku mengeluarkan jeritan aneh.
Wajahnya begitu dekat, dan meskipun dia adalah seorang wanita, dia mengatakan kalimat yang benar-benar jantan.
Melihat sikapnya yang mendadak itu, Myu mendorong dirinya ke tengah-tengah kami.
"Tunggu duluuuu! Pernyataan cinta apapun terhadap Onee-chan benar-benar dilarang!"
"P-pernyataan cinta?!"
"Pfft—khukhukhu…"
Sementara aku bersuara melengking, Taku mulai tertawa terbahak-bahak. Kenalanku yang lain juga mulai menatapi, penasaran dengan apa yang terjadi.
Ini cukup untuk membuatku merasa seakan wajahku terbakar karena malu, tapi Mikadzuchi menolak mentah-mentah yang Myu katakan, kebingungan.
"Ahh, bukan seperti itu maksudku. Aku meminta nona Yun untuk datang ke tempat kami agar mengeluarkan karakteristiknya secara penuh."
"Ohh, begitu maksudnya. Tapi, aku tidak akan memberikan Yun-oneechan!"
Meskipun mengerti yang Mikadzuchi maksudkan, Myu masih menentangnya terang-terangan. Kali ini aku memerah karena malu untuk alasan yang berbeda.
"Jadi kau ingin bertarung dengan Nona sebagai taruhannya, ya. Kedengarannya menarik. Sekarang, ayo kita lakukan."
Mendadak Myu dan Mikadzuchi mulai berduel.
Jangan mulai pertarungan dengan aku sebagai hadiahnya sementara aku tidak terlibat, pikirku saat aku meninggalkan mereka berdua untuk ke sebelah Taku untuk menanyakan evaluasi objektif tentang Ryui dan aku.
"Yah, melihat seranganmu, itu membuatku ingin mengajakmu itu berpetualang sebagai party. Rasanya sayang sekali membiarkanmu sebagai seorang perajin."
"Kenapa sayang?"
"Kemampuan menyembunyikan diri tingkat tinggi Ryui dan cara untuk bergerak dengan kecepatan tinggi dengan menungganginya, begitu pula kemampuanmu menyerang dari jarak jauh dengan Sense tipe Bow. Meskipun kau sekarang punya gaya bermain yang bagus, kekuatan seranganmu belum seberapa. Karena itulah aku mengerti kenapa Mikadzuchi ingin memperbaikinya."
Artinya kemampuan Ryui itu tinggi dan luar biasa, tapi aku menyia-nyiakan karakteristik tersebut, ya.
"Maaf, Ryui. Penunggangmu seorang pemanah yang kurang terampil. Kelihatannya aku tidak dapat mempertunjukkan kemampuanmu secara penuh.
Aku merasa tertekan dengan fakta yang ditunjukkan Taku, tapi Ryui menggosokkan lehernya padaku seakan berkata "jangan dipikirkan".
"Tidak, kau sudah jadi jauh lebih baik daripada sebelumnya. Hanya saja…."
Taku berkata untuk menghiburku, tapi ragu-ragu di tengah-tengah kalimatnya.
"Hanya saja….?"
"Kau cukup kuat melawan musuh-musuh lemah. Kalau kau bertarung dengan mahir, kau mungkin bisa dengan mudah bertarung satu lawan dua puluh…tidak, lebih tepatnya satu lawan lima puluh, kurasa?"
"Apakah itu pujian? Atau kau mengkhawatirkanku? Aku kesulitan memahaminya…."
Mendengar kata-kataku, Sei-nee mendekat dan menepuk pelan bahuku. Jangan dipikirkan, katanya dengan senyum getir, kemudian menyela PvP Myu dan Mikadzuchi, menghentikan paksa mereka.
Mendadak menyela, dia dalam sekejap untuk sesaat membuat mereka berdua tidak berdaya, membuat sekeliling bersuara takjub.
"Ayolah, Myu-chan. Jangan membuat keributan. Kau juga, Mikadzuchi."
"Yaaaa. Maafkan aku."
"Maaf, maaf. Ini kelihatan menarik, maafkan aku."
Dengan duel yang disela, Mikadzuchi datang menanyaiku lagi.
"Jadi, apa yang akan kau lakukan? Bagaimana kalau mempercayakan Nona padaku?"
"Aku ingin menghabiskan waktu dengan santai, jadi, tidak."
Dia mengangkat bahu melihatku yang jelas-jelas menolak.
"Sayang sekali. Kalau begitu, tidak lama lagi kami berencana akan mengadakan pesta Natal di guild Eight Million Gods kami. Mau ikut?"
Akan ada banyak kenalanmu yang berkumpul, katanya, jadi aku memikirkannya sebentar dan mengangguk.
"Aku tidak keberatan datang untuk itu. Tapi kali ini, aku akan membawa keik-keik yang kubuat di Atelier. Apa itu tidak masalah?"
Aku punya banyak sekali strawberry cake dan fruit roll cake yang kubuat saat praktek sebelum event quest musim dingin dimulai. Mikadzuchi memperbolehkan keinginanku untuk menyediakan itu.
Setelah itu, pengungkapan Magi-san dan Ricœur pun dilangsungkan. Ricœur memiliki taring dan cakar, diperkuat dengan sihir es dan menunjukkan sosoknya yang menawan di padang rumput yang ditutupi lapisan tipis salju.
Ada banyak player yang bersuara takjub karenanya, juga mengagumi serangan kuatnya saat mereka mengambil video dan screenshot.
Ayo download itu nanti, aku memutuskan secara diam-diam.
Setelah itu, video pengungkapan tersebut disebarluaskan dan jumlah orang yang datang ke Atelier untuk melihat Ryui pun berkurang. Baru beberapa waktu kemudian aku akhirnya mengetahui bahwa video itu menjadi sangat terkenal di antara pecinta hewan.