UPDATE DAN WUJUD DEWASA
(Translator : Hikari)

"Fufufu! Sudah datang! Sudah datang, datang dataaang! Dia sudah datang! Onii-chan!"
"Apa? Ayolah, mari kita pergi belanja."
Suhu bulan November mendadak merosot turun saat kami memasuki bulan Desember dan kami dapat merasakan datangnya musim dingin.
Meskipun daerah di kota kami tidak ada salju, rasanya sangat dingin sampai-sampai kami mengenakan mantel.
"Natal akan segera tiba! Aku mulai merasa masuk dalam suasana perayaan!"
"Kau benar. Saat aku memikirkan masa-masa sibuknya, suasana hatiku merosot."
"Ada Natal, akhir tahun dan Tahun Baru! Akhir tahun adalah saatnya musim belanja dimulai! Tidak mungkin orang bisa tetap dalam suasana hati yang buruk sementara ada banjir rilis game baru!"
Mata adik perempuanku, Miu, berbinar-binar cerah saat mengatakannya dengan tegas.
"Tidak, kita tidak akan membeli beberapa gamenya. Maksudku, memangnya kau bahkan punya waktu untuk memainkannya?"
"Akan kuusahakan! Aku akan bermain dengan rajin kapanpun aku punya waktu, dong. Ah, bolehkah aku pergi untuk mengambil selebaran dari toko game itu? Aku ingin membicarakannya dengan Onee-chan dan Taku-san nanti."
"Tidak masalah, tapi cepatlah kembali."
Saat kami melewati bagian depan sebuah toko game, Miu bergegas mendatanginya untuk mengambil selembar selebaran.
"Ya ampun. Tujuan kita hari ini padahal hal lainnya."
Aku menghela napas saat aku menunggu Miu kembali.
Sambil menunggu, aku menjatuhkan pandanganku pada daftar belanja yang kupegang.
Dalam catatan itu ada keik Natal dan hors' d`oeuvre, juga hidangan Tahun Baru yang perlu dipesan dulu.
"Uhh, dingin sekali. Ayo cepat-cepat selesaikan belanjanya dan pulang ke rumah."
Miu ikut denganku karena dia ingin memilih keik Natalnya, tapi kalau aku tahu kami akan mengambil jalan memutar seperti ini, aku seharusnya tanyakan saja keik seperti apa yang dia inginkan dan datang sendiri, pikirku dengan menyesal.
Setelah aku menunggu beberapa lama dalam cuaca dingin, Miu kembali dengan girang sambil memegang hape di tangannya.
"Onii-chan! Ada event! Eventnya muncul!"
"Bukannya itu adalah sesuatu yang masih relevan kalau dikatakan oleh orang Jepang, dikelilingi event sepanjang tahun?"
"Oh, ayolah! Ada pengumuman di event resmi OSO! Lihat!"
"Ohh, itu maksudnya."
Kupikir yang dia maksud adalah event yang berlangsung di salah satu toko yang bertema Natal di sekeliling kami, tapi ternyata tentang event OSO.
"Isi dari eventnya adalah event Quest berbatas waktu katanya! Akan ada update pada akhir tahun yang berpusat pada environtament damage. Mereka akan mengimplementasikan Cold Damage dan memperbaiki Heat Damage juga mengubah beberapa detail! Aku sangat menantikannya, aku tidak sabar lagi!"

Miu pasti benar-benar merasa antusias tentang ini sampai-sampai dia menarik ujung syalku, berusaha keras mencoba menyampaikan betapa bersemangatnya dia.
Orang-orang yang lewat menatap Miu sambil tersenyum, tapi karena aku merasa malu, aku menundukkan kepala untuk menghentikannya.
"Tenanglah. Tetap saja, merencanakan event di saat-saat sibuk akhir tahun sepertinya…"
Apakah manajemen OSO berniat mati karena terlalu banyak bekerja? Aku berpikir begitu, dan mendadak wajah pria yang disebut sebagai direktur departemen pengembangan melintas di kepalaku.
"Oh, Onii-chan tidak asyik! Cobalah lebih antusias!"
"Ahh, ya, ya. Benar juga. Miu, apa ada yang kau inginkan?"
"Eh? Coba kupikirkan. Kita bisa membeli beberapa cemlan Jepang seperti kastanye panggang manis. Kemudian aku akan bersantai di bawah kotatsu sambil minum teh pahit."
Karena musim Natal telah tiba, kupikir dia akan meminta kue yang cocok dengan itu, tapi pilihannya yang mengejutkan itu tidak terlalu buruk juga.
"Tapi tetap saja, mereka mengadakan event saat musim Natal dan kemudian event saat akhir tahun?"
Aku menatap layar smarthphone yang ditunjukkan padaku oleh Miu dan memastikan tanggal eventnya.
Eventnya dimulai di akhir pertengahan bulan sekitar musim Natal, dan seminggu setelah itu adalah update akhir tahun.
Dan, ada satu lagi alasan mengapa Miu begitu bersemangat.
"Aku menantikannya. Selain ada event Natal, Shizuka-oneechan juga pulang untuk Natalan!"
"Sebelum itu, kita akan memasuki libur musim dingin, jadi selesaikan PR-mu dengan benar."
"Hwah! Jangan katakan hal yang sangat menyebalkan itu!"
Kami memasuki libur musim dingin sebelum Natal tiba, tapi aku harus mengingatkan kenyataan pahit pada Miu yang sepertinya terlalu bersemangat dengan Natal dan Tahun Baru.
Shizuka-nee akan pulang di akhir tahun dan Tahun Baru, jadi aku ingin dia beristirahat dengan santai.
Sementara itu, Miu dan aku tiba di depan sebuah toko kue yang dihiasi dengan tema Natal dan memasukinya.
"Sekarang, kita sudah sampai di toko kue. Yang mana yang ingin kau makan?"
"Hmm. Aku mempersempitnya menjadi tiga kandidat lebih dulu. Bagaimana kalau kita membeli semuanya——"Tidak. Menyerahlah."——baikkk~"
Setelah berkata begitu, Miu mulai memilih dengan serius satu dari tiga kandidat keiknya: Strawberry Cake, Bûche de Noël, dan Fruit Roll Cake.
Harga ketiga keik itu kurang lebih sama. Aku tersenyum simpul pada si penjaga toko saat Miu mengerutkan alis di wajahnya yang imut.
"Baiklah! Sudah kuputuskan! Ayo pesan Bûche de Noël."
"Kau yakin soal itu, 'kan?"
Apa yang Miu pilih adalah Bûche de Noël, sebuah keik yang ditutupi cokelat dan tepung gula.
"Strawberry Cake bisa dimakan di musim apapun, tapi kalau kita memilih salah satunya, yang terbaik adalah memilih yang paling cocok dengan musim Natal. Ah, tapi aku juga ingin Fruits Roll Cake karena ini berbeda di tiap musimnya."
Saat Miu berkata begitu, aku menaruh pesanan pada si penjaga toko sebelum dia berubah pikiran.
Miu menatapi keik lainnya dengan enggan dan berkata "ayo cepat pulang", tapi acara belanja kami masih belum selesai.
"Ayolah, kita masih harus membeli hidangan pembuka dan memesan hidangan Tahun Baru."
"Ohhh! Benar!"
Untuk sesaat, dia menunjukkan ekspresi tidak senang saat aku menghentikan dia, tapi ketika dia ingat kalau kami masih punya beberapa hal untuk dilakukan, ekspresi cerahnya kembali.
Untuk hal yang tersisa seperti hidangan pembuka dan hidangan Tahun Baru, tidak perlu untuk memilihnya seperti keik barusan karena kami membeli yang sama setiap tahunnya, tapi berbelanja tetap terlihat sangat menyenangkan.
Saat kami membuat pesanan satu demi satu, begitu kami selesai belanja, perhatian Miu sepenuhnya beralih pada OSO.
"Kami pulaaang~. Dan ayo cek apa diubah oleh maintenance OSO!"
Miu langsung kembali ke kamarnya untuk log in ke OSO.
"Ya ampun. Eventnya masih belum dimulai. Tidak artinya buru-buru seperti itu."
Walau begitu, setelah aku menaruh semua bahan-bahan makanan ke kulkas, pikiranku juga terarah pada event musim dingin.
"Apa yang harus kulakukan dengan Sense-ku sekarang…"
Aku merasa sedikit tertekan tentang Sense apa yang sebaiknya kutingkatkan selama masa pendek event yang akan berlangsung.
Di antara Sense dasar crafting, ada dua yang berkembang atau yang memiliki Sense turunan.
Kalau aku berkonsentrasi pada Sense tipe tempur, aku bisa mendapatkan atau mengembangkan Sense Bow dan Earth Element Talent.
Akan tetapi, aku tidak punya cukup waktu untuk menaikkana keduanya.
Sebaiknya aku mengambil Sense tempur atau crafting?
"Yah, aku tidak perlu buru-buru mengambilnya. Lakukan saja seperti biasa."
Aku juga bukannya tidak mungkin untuk bekerja sama dengan Miu dan Takumi untuk mendapatkan leveling kecepatan tinggi dan sangat padat yang tidak masuk akal.
Tapi tidak seperti Miu, aku lebih suka santai dengan kecepatanku sendiri.
Dan karena itulah, tidak perlu memikirkan Sense build terlalu dalam, kurasa.
"…ngomong-ngomong, Miu. Dia ingin makan Strawberry Cake dan Fruits Roll Cake."
Begitu kami selesai membeli semuanya dan menyimpannya, aku teringat dengan yang terjadi di toko kue.
"…yah, Natal sudah dekat. Sebaiknya aku juga menaikkan level Sense Cook."
Pada akhirnya, aku memutuskan untuk menaikkan level Cook yang merupakan Sense crafting.
Aku kembali ke kamarku juga, memakai VR Gear yang ditaruh di meja dan berbaring di ranjang.
Aku membiarkan diriku merasa tenggelam ke dalam kegelapan saat aku log in ke OSO.
·
"Fiuuh, sampai. Eh?! Dingin!"
Begitu aku log in, di saat yang sama aku mendarat di Atelier, aku menggigil kedinginan.
Aku membuka menu dan mencari penyebab hawa dingin di dalam bengkel dan melihat sebuah pengumuman dari update kecil yang telah dibuat.
Sebagai persiapan implementasi cold damage, sepertinya mereka telah menerapkan perubahan suhu selama empat musim. Setiap area memiliki temperatur yang disesuaikan secara perseorangan.
"Bukan waktunya membicarakan keik. Aku memerlukan tindak penanggulangan melawan cold damage. Juga, equipmentku dibuat saat musim panas jadi rasanya sangat dingin."
Armor Ochre Creator-ku tidak ada lengan bajunya dan dibuat pendek sehingga rasanya sangat dingin.
Aku segera mulai mencari item di dalam Atelier yang bisa kugunakan dan setelah beberapa saat, aku menemukan sesuatu yang bisa kupakai.
"Ayo hangatkan diri dengan ini dulu sekarang."
Apa yang kukeluarkan sambil berkata begitu adalah Oven Stove yang kudapatkan saat event perkemahan musim panas.
Dengan menggunakan ini, aku bisa memanggang keik Natal atau ayam panggang, tapi yang lebih berguna untukku saat ini adalah fungsi kompornya daripada ovennya.
Aku membawanya ke bagian toko Atelier dan setelah menaruhnya di dekat konter, aku menyalakan apinya.
"Karena kompornya sudah terpasang dan bekerja, ayo rebus air untuk menyeduh teh nanti. Aku penasaran apa ada hal lain yang bisa kugunakan."
Di tempat aku mengarah, ada sesosok objek gel merah yang berbentuk tidak beraturan berbaring di bawah monster jinakku, young beast rubah hitam.
Meskipun aku tersenyum melihat Zakuro tertidur di atas Heat Gel yang dia gunakan sebagai pemecahan masalah hawa dingin, aku gemetar karena kedinginan dan mempersiapkan diri untuk membuatnya.
"Ayo buat monster sintetis untuk pertama kalinya setelah sekian lama."
Di antara monster sintetis yang dapat kubuat dengan Sense Synthesis, ada Heat Gel yang bisa digunakan seperti botol air panas.
Aku mengeluarkan Blue Jelly yang menjadi material dasar dan menyiapkan bahan-bahan dari empat elemen : api, air, angin dan tanah.
Aku menaruh semuanya pada lingkaran sintetis dan melakukan sintesa lima item, menciptakan item yang disebut Slime Nucleus yang dapat membuatmu memanggil seekor Slime.
Lebih jauh lagi, untuk membuat monster sintetis yang kuinginkan, aku mensitesisnya dengan material elemen api dan sebuah Blue Gelatin. Dan dengan begitu, aku dapat membuat sebuah Nucleus Stone dari Heat Gel seperti yang telah kumiliki di Atelier.
"Baiklah. Sudah lama sejak aku membuatnya, tapi tidak ada masalah. ——Summon!"
Heat Gel yang dipanggil adalah seekor slime tembus pandang. Makhluk ini memiliki elastisitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan slime biasa. Pada saat yang sama memiliki tingkat kekerasan yang sempurna untuk menjadi alas duduk dan hangat karena memiliki elemen api.
Aku segera mencoba mencoba menyentuhnya dan merasakan kehangatan yang menyebar di telapak tanganku.
"Hmm, satu hanya cukup untuk membuatku merasa sedikit hangat. Bagaimana kalau aku menaruhnya di bawah kakiku?"
Aku menaruh gel tersebut di lantai di bawah konter, melepaskan sepatu botku dan menaruh kakiku di atasnya.
Ada kehangatan dan elastisitas yang lembut mendorong kakiku ke atas.
Sebagai langkah menghadapi hawa dingin, aku sebaiknya menyiapkan dua makhluk ini, pikirku.
"Untuk yang lainnya yang bisa kugunakan… Aku bisa menaruh Large Fur yang kubuat dengan mensintesis Wild Dog's Fur untuk di lututku."
Setelah aku menyiapkan beberapa item untuk melawan rasa dingin dan menaruhnya di atas meja, semuanya itu berubah menjadi sebuah kekacauan tidak masuk akal.
"Hmm. Karena Cold Damage diterapkan, akan bagus kalau ada sebuah item di antara resep-resep yang dapat melindungiku dari itu. Juga, aku harus memastikan status Sense-ku."
Aku membuka menu dan memeriksa level statusku dan Sense yang memiliki kriteria yang memuaskan untuk dikembangkan.

Possessed SP53
Sky Eyes Lv12 Swiftness Lv16 See-Through Lv20 Sorcery Lv15 Enchant Arts Lv37 Earth Element Talent Lv28 Dosing Lv50 Alchemy Lv43 Synthesis Lv43 Crafting Knowledge Lv50
Unequipped:
Bow Lv48 Longbow Lv27 Taming Lv17 Engraving Lv25 Cook Lv11 Swimming Lv15 Linguistics Lv24 Climbing Lv21 Bodily Resistance Lv3 Spiritual Resistance Lv1

Informasi:
● NEW: Dosing telah mencapai level 50. Sense yang lebih tinggi telah terbuka.
● NEW: Crafting Knowledge telah mencapai level 50. Sense yang lebih tinggi telah terbuka
"Hmm. Mungkin kalau aku membuat Dosing berkembang menjadi Sense yang lebih tinggi, aku akan dapat membuat potion untuk melawan dingin."
Aku menggunakan 6SP untuk mendapatkan Sense lebih tinggi dari Dosing dan Crafting Knowledge..

Possessed SP47
Sky Eyes Lv12 Swiftness Lv16 See-Through Lv20 Sorcery Lv15 Enchant Arts Lv37 Earth Element Talent Lv28 Dosing Master Lv1 Alchemy Lv43 Synthesis Lv43 Crafter's Knowledge Lv1
Unequipped:
Bow Lv48 Longbow Lv27 Taming Lv17 Engraving Lv25 Cook Lv11 Swimming Lv15 Linguistics Lv24 Climbing Lv21 Bodily Resistance Lv3 Spiritual Resistance Lv1

Aku memeriksa kedua Sense itu, tapi tidak ada perubahan besar.
Mungkin ada peningkatan dalam stats dengan naiknya level, tapi keuntungannya tidak akan langsung terlihat setelah mendapatkan Sense.
"Hmm. Tidak ada skill baru atau semacamnya. Apa ada semacam persyaratan untuk itu?"
Aku memeriksa daftar skill yang tersedia, tapi tidak menemukan perubahan apapun, sehingga aku dalam diam menutup menu.
"Yah, meskipun Sense lebih tinggi memiliki tingkat kenaikan stat yang lebih tinggi pada level 1, untuk sementara waktu akan membuat stats dan koreksi skillnya menurun. Ayo buat potion dengan hati-hati sampai Sense Dosing Master mencapai setidaknya level 5."
Aku menghela napas tenang dan pertama-tama, untuk menaikkan level Crafter's Knowledge, aku terus membuat Heat Gel's Nucleus Stone satu demi satu menggunakan Synthesis.
Setelah aku selesai membuat 20 buah tanpa gagal, aku memastikan Crafter's Knowledge meningkat ke level 2.
Setelah itu aku memeriksa jumlah material yang tersisa, kemudian saat melihat bahan-bahan elemental api stoknya tinggal sedikit, aku memutuskan untuk berhenti crafting untuk sementara waktu ini dan beristirahat.
Saat itulah air di dalam ketel yang kutaruh di atas kompor mulai mendidih, jadi aku mempersiapkan teh dan membuka pintu masuk Atelier. Angin dingin berhembus masuk, sontak membuatku menggigil.
Di luar, adaLyly si perajin kayu.
"Halo, Yuncchi! Di sini diiiiingin sekali!"
"Selamat datang, Lyly. Aku baru saja akan mempersiapkan teh. Tunggu sebentar, ya."
"Woaa, hangat sekali di dalam toko!"
Saat aku menyambutnya, Lyly berjalan menuju bagian depan Oven Stove di samping konter.
"Pasti dingin sekali dalam pakaian itu."
"Kau juga 'kan, Yuncchi. Kau menaruh bulu di atas konter. Sedang bersiap-siap melawan dingin, ya?"
Lyly menanyaiku dan bersama-sama dengan partner yang ada di bahunya, Neshias si burung abadi, mereka menghangatkan diri di dekat Oven Stove.
"Yah, kau benar. Walau begitu, aku baru memulainya."
Saat aku menyodorkan teh hitam yang baru diseduh pada Lyly, dia mengambil cangkir tersebut dengan kedua tangannya dan perlahan meminumnya sambil menghangatkan tangan dengan hawa panasnya.
"Fyuuh, rasanya tenang. Terima kasih, Yuncchi."
"Sama-sama. Jadi, apa yang kau perlukan hari ini?"
"Oh iya! Yuncchi, dengar ini! Shiacchi menjadi besar!"
"Hee? Besar?"
Aku menatap Neshias yang juga dipanggil Shiacchi kemudian menelengkan kepalaku dengan bingung.
Burung phoenix yang bertengger di bahu Lyly tidak kelihatan begitu. Saat diberitahu bahwa burung emas dan merah menyala lembut itu menjadi besar, aku terpikirkan satu kemungkinan.
"Apa itu maksudnya dia menjadi dewasa?"
"Tepat! Hari ini saat aku log in, di Sense Taming EX-Skill yang disebut Adult Form dan Young Beast Formtelah ditambahkan! Karena itulah aku datang untuk menunjukkannya padamu, Yuncchi."
"Hee, aku ingin melihatnya kalau begitu."
Mungkin karena mereka mendengar apa yang Lyly dan aku bicarakan, Ryui yang tadinya sedang berbaring di lantai batu dan Zakuro pun bangun lalu datang ke samping kami. Heat Gel yang tersisa di lantai setelah sintesis merangkak untuk kembali ke pot di mana gel yang lainnya berada.
"Ryuiccchi dan Zakurocchi juga penasaran, ya! Baiklah kalau begitu, ayo perlihatkan! Shiacchi—— Adult Form!"
Saat Lyly melancarkan EX-Skill Adult Form, Neshias yang bertengger di bahunya terbang dan meledak menjadi lidah api yang berkobar hebat di tengah udara.
"Terbakar?! Dia terbakar!"
"Tidak apa-apa. Lihat."
Young beast Phoenix itu terbungkus lidah-lidah api yang memercikan bunga api, bayangannya di dalam api itu pun membesar.
Dan di saat yang sama bayangan tersebut berhenti membesar dalam api, kobaran tersebut perlahan menghilang dan seekor Phoenix cantik muncul.
Sosoknya yang memercikkan partikel sisa-sisa bunga api jadi jauh lebih cantik dibanding saat dia masih young beast.
Dan, kesan pertama yang muncul dari mulutku adalah——
"Hangat sekalii. Kita akan mendapat Cold Damage dari sekarang, jadi waktunya sempurna."
"Yuncchi, terima kasih telah memberiku kesan yang sama dengan yang lainnya!"
Kelihatannya aku bukanlah yang pertama kali melihat pengungkapan Neshias dan orang lain itu memiliki kesan yang sama.
"Siapa yang kau maksud dengan yang lainnya?"
"Kurocchi dan Magicchi. Keduanya mengatakan dia hangat dan sempurna untuk musim yang datang."
"Semua memikirkan hal yang sama, 'kan?"
Aku meminum teh yang kuseduh dan bergumam tulus.
Kalau itu Myu atau Taku, mereka akan berkata "Aneh! Kalau dia bertambah besar, kau harus membuatnya bertarung!", membuatku menukas ketus, tapi secara pribadi, kupikir kemampuan untuk membuat orang lain hangat adalah hal yang bagus.
Young beast tidak hanya untuk bertempur. Mereka juga berguna untuk hal lainnya, itulah yang kupikirkan. Dalam hal itu, kurasa kami bisa mengharapkan aktifitas non-tempur dari Neshias-nya Lyly.
"Baiklah kalau begitu, cukup pengungkapannya! Shiacchi, kembalilah seperti biasa—— Young Beast Form!"
Saat Lyly mengaktifkan EX-skill Young Beast Form, api muncul dari Neshias. Tubuhnya jadi mengecil, kembali ke wujud young beastnya yang semula.
"Bagus sekali, Lyly."
"Yup! Socks Kurocchi juga berubah menjadi dewasa! Aku menantikan saat young beastmu dan Magicchi tumbuh, Yuncchi."
Sambil berkata begitu, Lyly membungkuk dan mengelus Ryui serta Zakuro yang berdiam di dekatku.
Setelah aku memandangi Lyly dan para young beast selama beberapa saat, sebuah panggilan datang dari Cloude lewat friend chat.
"Yun. Lyly ada di sana, 'kan?"
"Ya, benar. Ada apa?"
"Aku ingin memanggilmu datang, tapi Lyly bergegas ke sana duluan. Padahal ada kemungkinan kau tidak ada di toko. Maaf, tapi tolong bawa dia dan datanglah ke sini."
"Baik. Karena kau memanggilku, apa kau perlu sesuatu?"
"Ya, bersama-sama dengan Magi, kami memutuskan untuk mengadakan jamuan minum teh darurat para perajin. Maaf, tapi tolong bergegaslah."
"Baiklah kalau begitu. Kami akan ke sana sekarang juga."
Aku memutuskan friend call setelah percakapan singkat dengan Cloude dan memanggil Lyly serta para young beast yang masih bermain bersama.
"Cloude bilang kau harus kembali. Aku juga akan ikut denganmu."
"Ah! Benar! Aku lupa soal Kurocchi dan Magicchi!"
Dia pasti amat sangat senang tentang wujud dewasa Neshias. Melihatnya bertingkah senang seperti itu, aku tersenyum simpul.
"Tunggu sebentar. Aku akan menyimpan barang-barang di konter."
Aku mengumpulkan semua item dari atas konter dan menyimpannya dalam inventory, kemudian meninggalkan Atelier bersama dengan Lyly.
"Uhh, di luar dingin sekali."
"Karena dingin, ayo lari dan ke tempat Kurocchi dan Magicchi berada!"
"Kau benar. Echant ——Speed!"
Aku memasangkan enchant peningkat kecepatan pada Lyly dan diriku sendiri, kemudian membawa Ryui dan young beast lainnya, kami berlari menuju Commonest Café &  Clothier di mana Cloude dan Magi-san menunggu.