PESTA DAN AKSESORIS
(Translator : Hikari)

"Kita dapat berekspedisi dengan aman ke Area Gunung Berapi. Kita menggunakan taktik gelombang manusia untuk mendapatkan informasi mengenai quest, toko, item, juga fasilitas-fasilitasnya. Ini semua berkat kerja keras para anggota guild. ——Bersulang!"
Memegang cangkir berisi alkohol di satu tangan, Mikadzuchi mengumumkan dimulainya pesta yang menandakan berakhirnya ekspedisi guild.
Dengan orang-orang yang memiliki Sense Cooking termasuk aku, menyiapkan makanan sebagai pusatnya, anggota-anggota Eight Million Gods terbagi menjadi beberapa grup.lus
Grup yang membangga-banggakan item yang mereka dapatkan selama ekspedisi, grup yang segera membuka pelelangan item, dan grup yang membagikan kisah petualangan mereka satu sama lain.
Di antara mereka, Sei-nee dan aku berdiri di sebuah tempat yang menarik perhatian.
"Baiklah kalau begitu, kami akan membuka Tsuzura Boxes."
Sei-nee mengeluarkan sebuah kotak tsuzura besar, sedangkan aku mengeluarkan yang kecil.
"Siap, Yun-chan?"
"Kapan saja."
"Satu, dua—!"
Kami menyamakan waktu kami saat membuka tutupnya. Untuk sesaat, cahaya meluap dari dalam dan kami melihat item di dalam.
"…uu, ini?!"
Di dalam tsuzura besar ada tiga buah material crafting langka, Jewelled Branch of Hōrai.
"Itu bagus, Sei-nee. Ini material yang kau inginkan."
"Aku senang, keberuntunganku tidak buruk kali ini! Pada akhirnya aku mendapatkan item yang kumau. Tapi…"
Dia tersenyum senang, tapi sebuah bayangan samar muncul di wajahnya.
"Untuk membuat staff, aku hanya perlu tiga, jadi aku ada lebih dua."
"Oh, itu…"
Karena ini adalah material langka, kegunaannya terbatas.
"Di dalam tsuzuraku ada…"
Di dalam kotak kecil ada anting-anting, kalung, dan jepit rambut, tiga jenis aksesoris ini.
"Aksesoris, dan kelihatannya langka?"
Efek dari aksesorisnya adalah "mengurangi HP menjadi setengahnya tapi meningkatkan stats", "meningkatkan stats saat HP berada di bawah sekian persen", "meningkatkan speed, tapi terus-menerus mengurangi MP sebagai gantinya". Setiap aksesoris ini memiliki efek memuncak.
"Jadi Yun-chan dapat aksesoris unik."
Karena barang-barang ini memiliki efek yang sulit untukku, mereka mungkin akan berakhir menjadi referensi crafting, pikirku sambil menghela napas.
Akan tetapi, untuk orang-orang yang menyaksikanku dan Sei-nee saat kami membuka kunci kotak-kotak tersebut, item yang kami dapatkan bisa diklasifikasikan sebagai jackpot, yang mana semakin memotivasi yang lain untuk menantang arena.
"Baiklah kalau begitu, ayo kembali ke Mikadzuchi."
"Kau benar. Dan karena ada makanan yang disiapkan, ayo makan sedikit sambil jalan."
Kami berdua menuju pojok aula di mana Mikadzuchi berada.
"Oh, kelihatannya kalian mendapatkan item yang menarik, ya."
"Selamat datang kembali, Yun-oneechan, Sei-oneechan~"
Mikadzuchi dan party Myu telah pergi lebih dulu dan mulai makan sambil mengobrol dengan tiap grup.
"Aku iriiii sekali kalian berdua mendapatkan item langka. Akan kutunjukkan pada kalian aku bisa mendapatkan equipment langka di arena juga!"
"Khukhukhu, kau benar-benar penuh semangat, Myu-chan."
Sepertinya alkohol sudah larut dalam darahnya, Mikadzuchi meminta kami untuk duduk dan mulai makan.
"Ekspedisi guild sudah selesai. Nona dan Myu-chan, apa yang akan kalian lakukan? Apa kalian akan secara resmi masuk guild? Atau kalian akan pergi?"
Ini adalah hal sama yang dia tanyakan padaku semalam. Aku sudah memutuskan jawabannya.
"Aku akan——kembali ke Atelier. Maaf, padahal guildmu sudah memperhatikanku."
"Kami akan kembali ke gaya bermain kami yang biasanya, itulah yang kami putuskan bersama-sama. Sangat menyenangkan selama ini, jadi kalau kau akan melakukan ekspedisi lainnya, tolong hubungi kami."
Party Myu juga memutuskan untuk tidak masuk ke Eight Million Gods.
Mendengar keputusan kami, para anggota guild yang mendengarnya pun memekik.
"Kalian semua, diamlah! Memang benar kita gagal merekrut gadis-gadis cantik, tapi kalian terlalu berisik!"
"Tapi…! Benar-benar memotivasi kalau ada gadis-gadis manis bersama kita! Juga Master, meskipun kau memiliki karisma, kau sama sekali tidak punya daya tarik!"
"VRAHHH——!"
Anggota-anggota guild yang kecewa dengan kenyataan bahwa kami tidak bergabung dengan guild dipelototi oleh Mikadzuchi. Ini tidak bagus. Ayo jangan rusak suasananya, pikirku dan menolongnya.
"Ah, Mikadzuchi. Um…aku punya beberapa kenalan di guild, jadi….bolehkah aku main ke sini sesekali?"
"""——Tentu saja, kau disambut!"""
Aku tersentak oleh jawaban penuh semangat yang datang dari seluruh aula. Di saat yang sama, melihat suasana buruk yang berubah dengan kata-kataku, Mikadzuchi menghela napas panjang.
"Aa-aah, baiklah. Mulai dari sini adalah waktunya untuk orang dewasa, anak-anak pulanglah. Padahal kita sudah sampai sejauh ini untuk merekrutmu, kurasa kami harus melupakannya dengan minum-minum. Ngomong-ngomong, Sei, antar Nona dan yang lainnya dengan benar."
Mikadzuchi melambaikan tangannya sambil berkata "pulanglah". Melihat hal itu, para anggota guild berakata "sikap dan kata-katanya bertolak belakang" atau "dia hanya kesepian". Kelihatannya itu adalah tebakan yang tepat sasaran karena Mikadzuchi berdiri sambil memegangi tongkat heksagonalnya.
"Makasih, Mikadzuchi."
"Terima kasih banyak. Kalau terjadi hal yang menarik, kami akan langsung datang saat itu juga!"
Apa yang kami katakan pada akhirnya diabaikan, tapi melihat telihat Mikadzuchi sedikit memerah, dia pasti merasa malu. Sambil berpikiran begitu, aku berjalan bersama Sei-nee, Myu dan yang lain ke pintu masuk.
Sambil mendengarkan suara-suara anggota guild yang penuh kesedihan di belakangku, aku menghentikan Myu dan Sei-nee untuk sejenak.
"Myu, Sei-nee…"
"Ada apa, Yun-oneechan?"
"Mm, Yun-chan?"
"Um…terima kasih karena menyeretku keluar dari bengkel."
"Fufufu, jadi kita mendapatkan sesuatu sebagai tanda terima kasih? Seperti, item langka?"
Myu berkata sambil bercanda, tapi aku segera membalas dengan "ya" dan menyerahkan gelang yang kubuat untuknya.
"Eh, ternyata memang benar?!"
Menerima gelang manik-manik putih, Myu melihatnya dengan senang sekaligus malu mendengar "terima kasih" dariku.
"Aku senang, tapi ini agak licik! Aku tadinya bercanda, tapi ternyata kau benar-benar menyiapkan item!"
"Uh, akan kuanggap itu sebagai terima kasih. Lalu, ini untuk Sei-nee."
"Wah, terima kasih. Aku akan menggunakannya baik-baik sebagai equipmentku."
"A-aku juga akan menggunakannya dengan hati-hati!"
Aku bahagia mereka merasa senang dengan itu semua.
"Baiklah kalau begitu, kami per——"
"Yun-chan, Myu-chan, tunggu sebentar."
Sei-nee menghentikan kami saat akan meninggalkan guild.
"Sebenarnya, Mikadzuchi menitipkan ini padaku. Jadi, datanglah bermain ke sini lagi."
Sebelum kami pergi, party Myu dan aku menerima lembar undangan emas dari Sei-nee. Bisa dibilang ini adalah tanda bebas masuk ke Eight Million Gods.
Aku memutuskan untuk log out setelah kembali ke Atelier.
Myu dan yang lainnya memutuskan untuk pergi berpetualang ke suatu tempat setelah itu. Sei-nee melihat kepergian kami dan kembali ke rumah guild Eight Million Gods.
"Yah, ayo kembali ke rumahku sendiri."
·
Dan, akhirnya aku kembali ke Atelier untuk pertama kalinya setelah sekian lama.
Karena aku tidak berada di Atelier untuk beberapa lama, aku merasa sedikit cemas tentang bagaimana keadaannya, tapi toko tipe konter itu tetap sama seperti biasanya. Aku juga merasa lega melihat Kyouko-san si NPC sedang mengaturnya.
"Selamat datang kembali, Yun-san."
"Yup. Kyouko-san, bagaimana tokonya?"
"Baik penjualan maupun konsinyasinya sama seperti biasa. Untuk laporannya, pohon-pohon buah yang ditanam di ladang telah mulai bertunas."
"Baiklah. Aku akan memeriksanya nanti. Juga, ada beberapa sampel produk-produk baru beserta materialnya. Bisakah kau mendapatkan material itu kalau kau melihatnya saat ke pasar nantinya? Juga, bisakah Karukoko Fruits ditanam di ladang?"
Aku mengeluarkan tiga jenis item yang kubuat di guild Eight Million Gods dan mulai berkonsultasi dengan Kyouko-san untuk menyesuaikan sistem crafting dan penjualannya.
Saat itulah, pintu masuk Atelier tiba-tiba menjadi berisik, kemudian detik berikutnya pintu tersebut terdorong terbuka dan aliran orang melewatinya.
"Selamat datang kembali, Yun-kun! Kupikir kau tidak akan pernah kembali~."
"Yuncchi, bagaimana rasanya tur Eight Million Gods?"
"Hmm, sepertinya kau punya produk baru. Harganya juga bagus. Aku akan membeli beberapa."
Mendengar aku kembali ke Atelier, Magi-san dan yang lain langsung datang bersamaan.
Juga, para pelanggan Atelier yang datanga dan menemuiku di konter semuanya berkata "baguslah kau kembali". Kebingungan dengan kejadian mendadak ini, aku mulai panik.
"A-apa yang terjadi?! Kalian semua?!"
"Semuanya senang melihat Yun-kun kembali!"
"Ba-bahkan Taku di sini!"
"Nah sekarang, aku akan membuatmu bekerja sekarang juga!"
Berkata begitu, Taku menunjukkan Yellow Potion yang sebelumnya kuberikan padanya.
"Yellow Potion ini sangat efektif untuk menyembuhkan jantung Grand Rock. Jual padkau, cepat!"
"Yang serius?! Kalau begitu——"Yun-kun, berhenti di situuuu!""
Mendengar kata-kata Taku, aku terkejut bahwa masalah yang kukhawatirkan sebelum meninggalkan Atelier dengan mudahnya diselesaikan dan rasanya aku ingin menari di tempat. Tapi saat itulah Magi-san menyela kami.
"Jangan menjual item yang kami belum tentukan harga pantasnya! Juga, Taku-kun, jangan memonopoli Yun-kun, itu tidak adil!"
"Ngomong-ngomong, kita harus membicarakan harga pantasnya, ya. Oh iya, aku membawakan oleh-oleh dari dungeon untuk semuanya."
"Eh, terima kasih. Aku penasaran apa itu."
Aku menyerahkan item yang kudapatkan di Demonfolk Resort pada Magi-san dan yang lainnya.
Taku memperhatikan semua itu dengan iri, jadi aku berbicara padanya.
"Tidak ada yang untukmu, Taku. Kalau begitu, anggap Yellow Potion yang kuberikan padamu sebagai oleh-olehmu."
"Yang serius…?"
"Sebagai tambahan, aku tidak punya cukup material untuk Yellow Potion, jadi yang bisa kubuat saat ini terbatas."
Mendengar kata-kataku, bahu Taku merosot sedih, tapi tidak lama kemudian motivasi muncul di wajahnya.
"Baiklah, aku akan mengumpulkan materialnya, jadi buatlah untukku sebagai prioritas!"
Taku melompat keluar tanpa menunggu jawabanku. Dasar, orang ini benar-benar tidak bisa ditolong, pikirku dan tersenyum simpul.
"Ada terlalu banyak hal yang harus dilakukan. Yah, ayo lakukan satu persatu."
Terdorong oleh motivasi setelah perubahan suasana di Eight Million Gods., aku melanjutkan kembali interaksiku dengan kenalan-kenalan dan pelanggan tokoku.
Untuk beberapa hari ke depan, Atelier benar-benar sibuk.
Kehidupan sehari-hariku yang biasa dimulai lagi.
  
—STATUS—
Nama : Yun
Senjata : Black Maiden's Longbow
Senjata Kedua : Magi-san's Kitchen Knife, Meat Cleaver – Heavy Black, Dismantling Kitchen Knife – Blue Dancer
Armour : CS No.6 Ochre Creator (Lapisan Luar, Lapisan Dalam, Torso, Pinggang).

Accessory Equipment Limit 2/10
● Faerie Ring (1)
● Substitute Gem's Ring (1)
Possessed SP53
Bow Lv48 Longbow Lv27 Sky Eyes Lv12 Swiftness Lv16 See-Through Lv20 Sorcery Lv15 Enchant Arts Lv37 Earth Element Talent Lv28 Dosing Lv50 Cook Lv11
Unequipped:
Alchemy Lv43 Synthesis Lv43 Crafting Knowledge Lv50 Taming Lv17 Engraving Lv25 Swimming Lv15 Linguistics Lv24 Climbing Lv21 Bodily Resistance Lv3 Spiritual Resistance Lv1
Informasi:
● NEW: Dosing telah mencapai level 50. Sense yang lebih tinggi telah terbuka.
● NEW: Crafting Knowledge telah mencapai level 50. Sense yang lebih tinggi telah terbuka.

Hasil Ekspedisi:
Atelier memiliki stok baru: Demon's Wonder Pill, Holy Mountain's Magic Water dan Yellow Potion.
● Pulang dengan banyak oleh-oleh untuk para player yang dikenal.