BEYOND THE PAST
(CLASSMATE SIDE 2 PART II)

Kouki yang pertama bergerak.
"Kibasan sayap tidak terbatas, capailah langit,[Soaring Flash]
Tebasan cahaya melengkung mengenai Behemoth dengan bunyi meraung. Sebelumnya dia tidak dapat melukai Behemoth dengan skill terkuatnya [Might of Heaven]. Meskipun demikian, kali ini dia ingin menunjukkan bahwa dia tidak sama seperti sebelumnya, dan itu terbuktikan.
“Guurugaa!!”
Garis diagonal dari pedang muncul di dada Behemoth. Behemoth jatuh ke tanah dan berteriak sewaktu darah merah kehitamannya berjatuhan ke lantai.
"Kita bisa melakukannya! Kita lebih kuat! Nagayama ke sisi kiri, Hiyama jaga dari belakang, Meld ke sisi kanan! Garis belakang siap! Sihir tingkat tinggi!"
Kouki memberikan perintah beruntun. Hasil dari latihan opsir Meld.
"Oh, dia memberikan instruksi tanpa keraguan. Apa kalian dengar? Semuanya, ikuti perintah Kouki!"
Meld berteriak dan berlari ke kanan untuk mengelilingi Behemoth dengan kesaktiannya. Semuanya bergerak bersamaan dan mengepung Behemoth.
Garis depan secepat mungkin menyusun garis pertahanan yang menahan amukan Behemoth mencapai sisi belakang.
“Guruuaa!”
Dengan berteriak, Behemoth menginjak tanah dan mengguncangnya saat dia menyerbu.
"Seperti aku akan membiarkanmu saja!"
"Aku tidak akan membiarkannya"
Ryutaro dan Jugo, dua orang terbesar di kelas, secepatnya menahan Behemoth dan mulai bergulat dengannya.
"Kekuatan untuk menghancurkan tanah![Hercules Strenght]"
Menggunakan kekuatan fisik mereka yang diperkuat oleh sihir, mereka menahan serbuan Behemoth seraya kaki mereka terseret di tanah.
“Gaaa!”
“Raaaa!”
“Oooooh!!”
Ketiganya {Am:Behemoth dihitung} berteriak dan mengeraskan otot-otot mereka. Manusia yang lebih kecil tidak mampu untuk menghentikan Behemoth sepenuhnya namun itu cukup untuk menghilangkan momentumnya. Behemoth menghentakkan kakinya ke tanah karena marah.
Anggota yang lainnya tidak membiarkan kesempatan ini lewat.
"Tebasan kuat yang memotong segalanya [Absolite Sever]!"
Batojutsu Shizuku mengenai tanduk Behemoth. Bahkan dengan pedang artifak yang ditambah ketajamannya oleh sihir, pedang itu berhenti di tengah-tengah dan tidak bisa membelahnya.
"Keras seperti biasa"
"Serahkan padaku! Giling, hancurkan, ledakkan [Grand Hammer]"
Meld melompat dan mengayunkan pedangnya pada pedang Shizuku yang tersangkut di tengah jalan. Ketajaman, pukulan keras yang dikuatkan oleh sihir penguat membantu menambah tenaga pedang Shizuku dan mendorongnya maju.
Dengan itu, salah satu dari tanduk Behemoth terbelah.
“Gaaaa!!
Behemoth mengamuk sekuat tenaga setelah tanduknya dipotong. Amukan ini menerbangkan 4 orang.
"Cahaya lembut yang memeluk semuanya [Halo]!"
Jaring yang tidak terhitung jumlahnya dan terbuat dari cahaya mucul dan melapisi ke empatnya dengan lembut, setelah mereka jatuh ke tanah dan kehilangan nafas mereka. Apa yang Kaori gunakan adalah sihir pengubah bentuk dari atribut pertahanan cahaya yang menghilangkan benturan.
Sekejap saja, Kaori mulai merapal mantra pemulih
"Berkat dari surga, pulihkan semuanya [Restore Heaven]!"
Meskipun keempatnya tidak merasakannya bersamaan, mereka disembuhkan. Mantra itu adalah mantra jarak jauh kelas menengah. Mantra itu dapat menyembuhkan banyak orang sekaligus. [Restore Heaven] adalah versi lebih kuat dari [Heaven Blessing] yang dia gunakan sebelumnya.
Kouki mengambil posisi maju dan menerjang lurus ke Behemoth yang memberontak. Dia menikam pedangnya ke luka sebelumnya seraya menyelesaikan serangan aria.
“[Light Burst!]"
Jumlah sihir yang banyak tersimpan di pedang suci tersebut mengalir ke luka sebelumnya dan menyebabkan ledakan.
“Gaaa!!”
Sejumlah besar darah keluar dari luka tersebut. Behemoth mengayunkan cakar tajamnya ke Kouki ketika sedikit lagi dia dapat melakukan jurusnya.
“Kuuu!”

.
Kouki mengerang dan terlempar. St.Armor yang dia kenakan memantulkan cakarannya, namun daya tubrukannya masih lewat dan menyebabkannya dia terbatuk batuk. Rasa sakit itu cuma sebentar. Kaori langsung menanggapinya dengan [Heal].
“Berkah dari surga, kembalikan tenaganya, [Restless Heaven]!”
Mantra ini kehilangan efisiensinya untuk menyembuhkan banyak orang, tapi sebagai gantinya kekuatannya meningkat untuk satu target. Kouki langsung sembuh saat cahaya itu membungkusnya.
Behemoth sudah membanting anggota lainnya saat Kouki terlempar. Tanpa menghiraukan lukanya Behemoth mulai bercahaya kemerahan.
"...bahkan jika tanduknya hilang, dia masih bisa menggunakan mantranya. Dia datang"
Peringatan Shizuku dan terjangan Behemoth terjadi di saat bersamaan. Semuanya sudah merasakan sihir spesial milik Behemoth. Namun, jarak lompatannya kali ini tidak terduga. Binatang buas itu dengan mudah melewati garis depan dan tiba di garis belakang. Dia tidak pernah melompat seperti itu di jembatan dan mereka tidak pernah membayangkan dia bisa melompat seperti itu. Anggota garis depan menunjukkan ekspresi gelisah.
Salah satu dari penjaga garis belakang menghentikan ramalannya dan melangkah ke depan. Dia adalah Taniguchi Suzu.
"Ini adalah altar perlindungan, musuh dari dewa tidak boleh lewat [Absolite Virtue]"
Kubah cahaya muncul saat Behemoth jatuh seperti meteor. Suara ledakan sonik parah dan gelombang kejut tersebar dan lantai pecah menjadi jaring laba-laba.
Meskipun begitu pertahanan mutlak Suzu menahan hantaman Behemoth. Namun versi dia tadi adalah pertahanan 2 syair, bukan versi 4 syair, jadi itu tidak punya kekuatan aslinya.
Perisainya retak. Jika [Class] Suzu bukanlah [Barier Master] sihirnya tidak akan berbentuk. Suzu mengeraskan giginya sambil memasukkan sihir ke dalam mantra 2 syair yang biasanya tidak sebanyak itu. Dia terus membayangkan gambaran sihirnya sambil berusaha mengangkat tangannya. Retakan di barier hilang. Dia percaya bahwa pertahanannya mutlak.
"Uuu! Aku tidak akan kalah!".
Mata yang penuh dengan niat membunuh Behemoth menembus barier dan sampai pada Suzu. Tubuhnya diserang oleh ketakutan dan kedua tangannya gemetaran. Dia berteriak keras untuk melawan batasnya. Behemoth meneruskan serangannya dan Suzu tidak mampu menahannya lagi lebih dari 10 detik.
Itu akan pecah! Ketika Suzu berpikiran seperti itu.
“Heaven’s Blessing, a mystery here, “Yielding Heaven”!”
“Cahaya Surga, Terdapat misteri disini, [Yielding Heaven]!”

Tubuh Suzu dilapisi oleh cahaya dan dengan itu jumlah sihir yang dimasukkan ke dalam mantranya meningkat. Ini adalah mantra untuk memulihkan sihir milik Kaori. Sebenarnya itu adalah mantra untuk memulihkan sihir lain, bergerak sesuai dengan rumusannya, inputnya bisa melipat gandakannya dari  jumlah awalnya. Begitulah mantra ini bekerja. Kaori dapat menggunakannya karena classnya  [Healer].
"Jika begini! Aku mencintaimu Kaorin"
Suzu mengisi mana ke mantra yang aslinya berjumlah 4 syair ke dalam perisai dan itu pulih sepenuhnya. Semua retakan diperbaiki dalam sekejap. Frustasi karena tidak bisa menghancurkan perisai tersebut Behemoth berteriak marah kepada orang yang merapal mantra. Suzu tidak mundur malahan dia balik melotot.
Akhirnya, tanduk tersebut mulai kehilangan efek panasnya. Sang Behemoth kehilangan momentumnya dan jatuh ke tanah. Barier milik Suzu hilang di saat bersamaan.
Behemoth mencoba untuk mengarahkan semburannya ke Suzu, namun pasukan garis depan sudah berada di atasnya.
"Garis belakang mundur!"

Pasukan garis belakang mundur sesuai perintah Kouki dan pasukan garis depan mendekati Monster itu. Taktik hit and run digunakan sampai pasukan garis belakang menyelesaikan rapalan mereka.
"Mundur!"
Eri, perwakilan dari garis belakang memberi sinyal. Kouki dan lainnya menjauh dari Behemoth saat diberi sinyal.
Setelah mereka mundur, serangan sihir api tingkat tinggi ditembakkan.
[Scorching Sun]!
Ada 5 orang yang melakukan sihir tingkat tinggi ini. Api dengan suhu tinggi berkumpul menjadi bola yang membakar area sekitarnya seperti matahari. [Scorching Sun] berada  tepat di atas Behemoth dengan besar 8 diameter; ketika bolanya terisi penuh itu langsung dijatuhkan ke atas Behemoth.
Panas dahsyat menyerang Behemoth. Skala kekuatannya sangat besar hingga dapat melukai teman sendiri. Jadi mereka secepatnya memasang barier. [Scorching Sun] tidak memberikan sedikitpun kesempatan untuk Behemoth kabur dan kemudian bagian luarnya merapuh dan mulai mencair.
“Guuruagaaa!!”
Raungan kematian Behemoth memenuhi aula. Teriakan yang sama dengan hari itu. Teriakannya memekakkan telinga, namun kemudian dia kelelahan sesudah dibakar oleh api.
Di tengah daerah gelap itu, semua bagian binatang buas itu hancur.
"A-apa kita menang?"
"Kupikir kita menang..."
"Kita menang.."
"Benarkah?"
"Benar?"
“Serius?”
Semua orang melihat terpaku pada daerah Behemoth tadi. Sedikit demi sedikit bisikan kemenangan menyebar. Kouki terdiam dan ketika dia sadar; dia mengangkat pedang sucinya ke atas kepalanya dan meluruskan punggungnya.
"Benar! Ini kemenangan kita!"
Pedang itu seakan menjawab perasaannya mulai berkelipan. Terhadap teriakan kemenangan ini yang lainnya kembali sadar dan sorak-sorai muncul. Para cowok menepuk bahu satu sama lain, sementara para gadis saling memeluk. Meld dan para kesatria terkesan.
Shizuku memanggil Kaori yang sedang menatap tempat Behemoth berada.
"Kaori? Ada apa?"
"Eh, ahh, Shizuku-chan...Ya, tidak ada apa-apa. Aku cuma berpikir seberapa jauh kita pergi"
Kaori menjawab Shizuku dengan dengan senyum getir. Dia tenggelam ke dalam emosinya setelah mengalahkan mimpi buruknya dan memastikan dirinya kuat sekarang.
"Ya, benar. Kita jadi kuat"
"Ya... Shizuku-chan. Jauh di depan sana ada Nagumo-kun..."
"Kamu akan memeriksanya kan? Itulah mengapa kamu berusaha keras"
"Hehehe, itu benar"
Untuk maju ke depan. Untuk memastikan keadaan Hajime, karena alasan tertentu. Takut apabila tidak mendapatkan jawabannya, dia menjadi penakut. Shizuku bersimpati dan memegang tangan Kaori.
Kaori menunjukkan senyum terpaksa.
Kouki mendekati keduanya.
"Apa kalian berdua selamat? Kaori, penyembuhanmu adalah yang terbaik. Jika kamu di sini aku tidak akan mencemaskan apapun"
Senyum segar muncul di wajahnya seraya dia berterima kasih kepada keduanya.
"Eh, aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu Kouki?"
"Yah, tidak ada masalah. Kouki-kun, aku bersyukur bahwa aku berguna bagi semuanya"
Mereka berdua juga memberikan senyum. Namun, kata Kouki selanjutnya menciptakan kegelapan kecil di hati mereka.
"Dengan ini, Naugumo-kun bisa beristirahat dengan tenang. Sebab orang yang dia lindungi berhasil mengalahkan monster yang membunuhnya"
”…”
Kouki tidak menyadari ekspresi keduanya, dia sibuk dengan pikirannya sendiri. Di kepala Kouki, satu-satunya alasan Hajime jatuh ke dalam jurang adalah Behemoth. Tidak ada yang salah. Penyebab jembatannya runtuh adalah guncangan dari serangan Behemoth. Namun, sihir yang mengenai Hajime adalah alasan sebenarnya.
Saat ini ada kesepakatan tidak tertulis untuk tidak membicarakan apa yang terjadi, namun faktanya tidak akan berubah. Kouki kelihatannya lupa atau mungkin saja sama sekali tidak sadar dengan fakta ini, dan berpikir bahwa mengalahkan Behemoth membuat Hajime dapat beristirahat dengan tenang. untuk kepercayaan dia terhadap sifat baik orang-orang. Siapa yang melanggar tidak akan disalahkan selamanya. Di samping itu, dia tidak pernah membayangkan seseorang melakukannya dengan sengaja.
Namun, bahkan jika dia memperdulikannya, dia tidak akan melupakannya. Karena dia tidak mengetahui siapa yang melakukannya dia mentolerirnya. Dia pasti akan 'menghukum' nya jika dia tahu. Karena itulah dia terkejut dengan Kouki yang melupakan kenyataan itu.
Shizuku menghela nafas. Dia ingin memprotes secara insting, namun Kouki tidak bermaksud buruk. Daripada itu, perkataannya adalah yang terbaik baginya dalam pemikirannya untuk Hajime dan Kaori. Pokoknya, melawan dia adalah ide buruk. Sebagai tambahan. Teman sekelasnya sedang berpesta. Shizuku adalah perempuan yang bisa membaca suasana, jadi membicarakan ini dengan serius bukanlah waktu yang tepat.
Seorang gadis energik masuk ke dalam suasana sulit ini.
"Kaorin!"
Suzu memeluk Kaori setelah memanggilnya dengan cara aneh
"Fuwaa!?"
"Hehehe, Kaorin, aku sangat menyukaimu. Jika Kaorin tidak membantuku, aku pasti akan rata"
"M-mou Suzu-chan. Di mana kamu menyentuhku"
"Hehehe, apa di sini boleh? Aku pikir tempat ini tidak bagus?"
Dia malu dengan apa yang Suzu katakan, Suzu lupa diri dan mulai meraba tubuh Kaori seperti orang tua mesum. Sebagai jawabannya, Shizuku memberi [Chop]. Tsukomi kuat menghantam kepala Suzu.
"Hentikan itu. Siapa yang milik Suzu?...Kaori milikku"
"Shizuku-chan"
"Fu, aku tidak akan membiarkannya~ hanya Suzu yang boleh melakukan hal itu dengan Kaorin"
Kaori terjebak di antara Shizuku dan Suzu, jadi dia langsung mengeluarkan Tsukomi. Suasana tegang tadi hilang.
Mulai dari titik ini mereka akan memasuki daerah yang belum dijelajahi. Mereka meninggalkan masa lalu mereka dan maju ke depan.