SSS Cafe — 84


Sejak Kwon Jiwoon mengalami Awakening dulu sekali, hubungan kami tetap renggang, tapi tidak lebih dari itu.

Meski cara bicaranya buruk, mungkin Kwon Jiwoon juga sebenarnya mengkhawatirkanku.

Orang tuaku meninggal saat aku masih kecil, dan aku bahkan tidak bisa mengingat mereka. Setelah itu, nenekku wafat, lalu pamanku menghilang. Kwon Jiwoon adalah satu-satunya keluarga yang tersisa bagiku.

Apa yang harus kulakukan jika dia terancam bahaya karena regresiku?

Mungkin aku seharusnya tidak kembali, tidak seharusnya selamat. Jika pada akhirnya akan jadi seperti ini, sebaiknya aku mati saja waktu itu.

Tidak … masih terlalu dini untuk berpikir seperti itu.

Aku menatap kembali jendela sistem yang berkelap-kelip. Lalu, aku meraih selaput tembus pandang di depanku.

Aku merasa pikiranku tersedot ke dalam sesuatu, dan kegelapan meliputi penglihatanku. Segera semuanya menjauh, dan aku bahkan tidak tahu lagi di mana diriku berada.

Dan….