Tetap saja, jawabanku sudah jelas. Aku langsung memilih nomor dua.
Burung itu disebut sebagai Holy Beast. Tidak, bahkan kalaupun itu bukan Holy Beast, aku tetap akan sedih melihat siapa pun menderita seperti itu. Jadi, kalau ada cara untuk menyelamatkannya, aku ingin melakukannya.
[Route 2 tidak direkomendasikan karena sangat sulit. Kau yakin ingin melanjutkan dengan cara ini?]
Aku mengabaikan jendela notifikasi itu dan bertanya.
“Bagaimana … apa ada caranya……?”
“Biar aku lihat.”
Ki Yoohyun tiba-tiba maju. Mengabaikan Park Heeyoung yang menggerutu soal apakah kami punya waktu untuk mengurus seekor burung, aku bertanya padanya.
“Bisakah kau melakukannya?”
“Mungkin.”
Ki Yoohyun melepaskan sebuah skill ke arah Long-tailed Phoenix. Cahaya putih yang keluar dari ujung jarinya perlahan membesar dan menjadi tirai cahaya.
Bulu-bulu yang terbungkus cahaya perlahan mendapatkan kembali warna aslinya. Bulu itu berkilau dalam cahaya berwarna pelangi di atas putih, lalu akhirnya burung itu mengepakkan sayapnya.
“Wah…..!”
0 Comments
Posting Komentar