SSS Cafe — 57
Hanya ada satu cara untuk keluar dari tempat ini: membunuh bos dungeon Monster Hell.
Masalahnya adalah, sulit untuk menemukan tubuh utama dari Monster Hell di dalam dungeon yang begitu luas ini.
Aku cukup yakin kami berada di jalur yang benar, melihat dari curamnya tanjakan, tapi bukannya tubuh utama, yang terlihat hanya batang-batang dan serangga yang menyemburkan cairan pencerna.
Saat sedang mendaki akar yang tebal untuk waktu yang cukup lama, Choi Cedric menepukku.
“Hei.”
“…Kenapa?”
“Istirahat sebentar di sini.”
Syukurlah. Kebetulan ada ruang kosong di salah satu sisi, tanpa serangga ataupun cairan lengket.
Saat Choi Cedric menggunakan suatu skill, sebuah penghalang tembus pandang menyelimutinya. Setelah aku masuk ke dalam penghalang itu, kelembapan dan aroma asam di udara terasa jauh berkurang, sehingga lebih mudah bernapas.
Aku menjatuhkan diri ke lantai dan mengatur napas. Saat menyeka tanganku yang lengket dengan tisu basah dari inventory, rasanya aku bisa hidup sedikit lebih layak. Mungkin karena udara lembap yang khas, berjalan di dalam dungeon terasa lebih melelahkan dari yang kuperkirakan.
Saat sedang menarik napas, sebuah pikiran muncul dalam benakku.
'Aku ingin minum kopi….'
0 Comments
Posting Komentar