Cafe — 48


Sebuah bangunan bata merah berdiri di jalan sepi.

Seorang pria tengah mengamati kafe yang terletak sekitar tiga menit dari Gerbang Great Dungeon Abyss .

Usianya sekitar awal 40-an. Rekorder dan kamera tersembunyi dalam rompi dengan banyak kantong. Dalam tasnya tersimpan ponsel cannon dan kartu identitas palsu.

Akibat terlalu sering lembur, area bawah matanya menghitam dan cambangnya tumbuh tak beraturan. Ada juga bekas luka aneh di dahinya.

Namun sorot matanya memancar tajam saat mengamati sekeliling.

‘Pasti di sini.’