SSS Cafe — 31

Gelas itu pecah seutuhnya. Serpihannya bahkan hanya seukuran kuku jari.

Choi Yichan yang memucat pun menggelengkan kepala dengan malu, "Uwaaah, maaf! Aku tadi cuma mau meletakkannya pelan-pelan."

Choi Yichan panik dan mencoba membersihkan pecahan kaca dengan tangannya, tapi semakin dipegang, serpihan kacanya malah semakin hancur. Jika dilanjutkan, kurasa kacanya bisa kembali menjadi pasir.

Pertama, kutenangkan Choi Yichan.

"Tenang. Tidak apa-apa."

---->Lanjut