Memperbarui Perlengkapan

(Penerjemah : E-Chan)


Tidak perlu dikatakan lagi, hadiah untuk mengalahkan dua belas Wyvern sangatlah mengesankan. Dan karena masih memiliki banyak uang untuk disimpan sebagai pengeluaran party, Eto memutuskan untuk memperbarui perlengkapan mereka.

Untuk armor, Eto memutuskan untuk menggunakan banyak kulit Wyvern yang mereka dapatkan dari misi penaklukan, dan menambahkan material keras lainnya seperti baja pada beberapa bagian yang penting untuk semakin meningkatkan pertahanannya. Dan untuk senjata, walaupun mereka tidak dapat menemukan pengganti untuk pedang besar Amou, Eto berpikir untuk membuat beberapa belati yang terbuat dari Mithril untuk Kohaku dan Sorano demi meningkatkan efek dari enchantment-nya.

Yang terakhir, mengenai busur dan panah Sorani, kayu yang Sorano katakan cocok untuk membuat busur dan panah ternyata cukup sulit untuk didapatkan. Untungnya, selama enam bulan terakhir, mereka telah mengumpulkan beberapa bahan sedikit demi sedikit. Tapi karena mereka baru saja mendapat sejumlah besar uang dari penaklukan Wyvern, hal ini memungkinkan mereka untuk membeli beberapa bahan sekaligus. Dan menggunakan material yang telah dikumpulkan, Eto juga memutuskan untuk memberi waktu pada Sorano untuk membuat busur dan panahnya sendiri. Sebagai tambahan, dia juga akan membeli busur berkualitas tinggi sebagai cadangan.

Begitu semua perlengkapan baru selesai, party Eto akhirnya akan dianggap sebagai petualang tingkat B dengan perlengkapan yang baik. Walaupun saat ini Eto masih satu-satunya petualang tingkat B di party mereka, berkat penaklukan Wyvern, Amou dan Sorano telah memenuhi persyaratan untuk mengambil ujian promosi tingkat B. Jika mereka berdua lolos ujian, party mereka akan dianggap sebagai party kuat yang terdiri dari tiga tingkat B dan satu tingkat C. Dan Eto benar-benar menantikan itu.

“Kenapa aku tidak bisa dipromosikan ke tingkat B juga? Bukankah ini sama sekali tidak adil, Eto?”

Kohaku menggerutu dengan pipi menggembung.

Tentu saja, Kohaku juga ikut mengalahkan Wyvern dengan Eto dan yang lainnya. Tapi, dalam hal jumlah Wyvern yang dikalahkan, Amou menaklukkan lima Wyvern, empat untuk Sorano, dua untuk Eto, dan satu untuk Kohaku. Kesimpulannya, hasil Amou dan Sorano benar-benar luar biasa.

Akan tetapi, hal itu, kenyataannya, juga merupakan hasil dari perbedaan peran. Eto sudah jelas bertindak sebagai penyerang garis belakang untuk menggunakan sihir pendukungnya sambil mengatur formasi party, dan Kohaku diposisikan untuk melindungi Eto. Sorano, yang juga seorang penyerang garis belakang, dapat memburu Wyvern dari kejauhan berkat buff dan enchantment Eto. Sementara itu, Kohaku hanya memberikan serangan penghabisan pada seekor Wyvern yang Sorano tembak jatuh.

“Kohaku sudah melindungi Eto dengan sangat baik, Tapi sejak awal, kau haruslah seorang dewasa untuk naik ke tingkat B. Ini masih terlalu cepat untuk Kohaku.”

Sorano berkata demikian untuk menghibur Kohaku. Selama enam bulan ini, para wanita di party Eto telah mengakrabkan diri dengan sangat baik satu sama lain. Mereka bahkan pergi ke kota bersama-sama di hari libur. Karena itulah, Amou terkadang berkonsultasi pada Eto tentang bagaimana puterinya meninggalkan ayahnya terlalu cepat, yang mana menjadi sebuah rahasia antar pria di party ini.

“Hmmm… Tapi, aneh sekali rasanya ada batasan umur untuk itu! Yang pasti, aku juga mau naik tingkat!”

Niat sebenarnya dari Kohaku kemungkinan adalah dia tidak ingin menjadi satu-satunya petualang tingkat C di dalam party, yang mana menurut Eto sangatlah kekanakan. Tapi dipikir lagi, gadis ini memang masih anak-anak, karena dia baru saja berumur tiga belas tahun ini.

“Kurasa tidak ada orang seumuran itu yang sama kuatnya dengan Kohaku, bukan begitu? Dan aku yakin guild juga paham bahwa Kohaku adalah petualang yang menjanjikan. Kalau Kohaku terus menjadi petualang seperti ini, kau mungkin saja bisa lebih jauh dariku.”

“Hmm. Benarkah? Tapi, kurasa aku tidak akan pernah menang melawan Eto, karena kemampuanmu terlalu mengerikan,” kata Kohaku sambil tersenyum seperti seorang anak nakal.

Dua bulan setelah itu semua perlengkapan baru sudah selesai. Mereka melakukan beberapa penyesuaian dan perawatan untuk meningkatkan semua perlengkapan mereka, kecuali greatsword Amou dan pedang Mithril Eto. 

Tapi yang paling mengejutkan mereka adalah kekuatan dari busur yang dibuat Sorano. Dengan buff dan enchantment Eto, busur Sorano sekarang bisa membidik dari 1.500-2.000 meter jauhnya. Sebagai tambahan, ini membuat dia dapat secara akurat menembak targetnya sampai jarak 200 meter jauhnya. Ketika Eto bertanya apakah semua elf sehebat itu dengan busur, Sorano menggelengkan kepala dan menjawab, “Sihir pendukung Eto saja yang terlalu abnormal.”

Itu membuat Eto penasaran apakah sihir pendukungnya seabnormal itu, sampai dia ingat bahwa dia adalah sang Sage, yang membuatnya berterima kasih pada sang Dewi karena memberinya sihir pendukung seperti itu. Di masa lalu, memang ada saat-saat membenci sang Dewi karena memilih orang semacam itu sebagai Hero, tapi saat dirinya mencapai prestasi bersama party-nya, belenggu masa lalu seperti itu sepertinya perlahan menghilang.