Penaklukan Wyvern

(Penerjemah : E-Chan)


Enam bulan telah berlalu sejak penaklukan Manticore. Selama masa itu, Eto dan party-nya terus mendapatkan hasil dengan menerima banyak permintaan dan menyelesaikannya. Eto juga lulus dari tes promosi dan menjadi petualang tingkat B, sementara tiga yang lainnya hampir menjadi petualang yang paling cepat dipromosikan ke tingkat C.

Hasilnya, kenaikan tingkat mereka yang cepat menjadi sebuah topik hangat di ibu kota kerajaan. Banyak orang yang menganggap tinggi Eto karena sikapnya yang menghormati para budaknya sebagai anggota party yang layak dan memberi mereka 5% dari imbalan sebagai dana cadangan, sehingga mereka bisa membebaskan diri mereka sendiri dari perbudakan.

Beberapa party yang mencoba menggunakan metode Eto juga mulai bermunculan. Sebagai tambahan, banyak karyawan guild yang dulunya meragukan tren masa lalu yang memandang remeh para budak juga mulai berusaha untuk menyelesaikan masalah itu, seperti memberi bonus pada party yang menghormati kebebasan budak. 

Karena hal itu, Eto dan party-nya mulai diperlakukan seperti seorang pahlawan selama di guild, tapi orang yang bersangkutan dan party-nya tidak mempedulikannya dan terus melanjutkan aktivitas mereka sebagai petualang seperti biasa. 

Itu karena begitu dia merasa bangga diperlakukan seperti itu, Eto selalu mengingatkan dirinya sendiri, ‘Hentikan, jangan biarkan dirimu menjadi sesuatu seperti Hero’, dan sekali lagi menilai ulang dirinya. Ada juga kesalahannya dalam pertarungan mereka melawan manticore, yang mana mengingatkan dia bahwa profesi yang disebut petualang adalah sebuah profesi di mana seseorang dengan mudah kehilangan nyawanya begitu mereka terlalu berpuas diri.

Anggota party-nya juga mengikuti Eto untuk tidak bersikap arogan kapan pun mereka dipuji. Tidak perlu dikatakan lagi, sikap rendah hati mereka sangat disukai oleh banyak petualang lainnya.

“Oi, kelihatannya party Eto baru saja mengalahkan sekumpulan Wyvern. Banyak orang sudah pergi ke sana, jadi ayo ke sana juga!”

Begitulah, banyak petualang muda yang bergegas keluar dari guild.

“Kalian semua! Jangan cuma melihat orang lain, lakukan dulu pekerjaan kalian dengan baik!”

Itu, tentu saja, membuat seorang resepsionis guild, Sally, marah. Selama satu dekade terakhir, Sally telah melihat bangkit dan jatuhnya banyak petualang. Dan hanya ada sedikit sekali petualang yang berhasil meraih kesempatan dan mendapatkan kekayaan serta ketenaran.

Karena itulah, meskipun wajah dari banyak petualang muda yang mengikuti dan bercita-cita jadi seperti mereka mungkin selalu terlihat begitu bercahaya, sayangnya, beberapa petualang pemula tidak dapat kembali hidup-hidup.

Walaupun ini tergantung dari area kerajaan ini, kemungkinan untuk seorang petualang mencapai tingkat D, yang mana merupakan tingkat di mana mereka mulai disebut sebagai petualang berpengalaman, adalah 70%. Dan hanya 50% yang bisa mencapai tingkat C, yang mana memiliki jangkauan pekerjaan yang lebih luas. Selain dari mereka yang mencapai tingkat C, beberapa dari mereka menyerah menjadi seorang petualang atau tidak pernah kembali karena kecerobohan mereka.

Karena para petualang selalu bekerja di tempat-tempat yang dihuni oleh banyak monster, ada juga beberapa kasus di mana monster yang di luar dugaan sangat kuat muncul, menyapu habis party para petualang. Itulah arti dari menjadi seorang petualang, sebuah profesi yang bahkan party tingkat atas, yang dianggap sebagai party yang dapat dengan mudah naik tingkatannya, dapat dimusnahkan hanya karena sebuah kecerobohan kecil atau kesialan.

Dan di tengah-tengah situasi seperti itu di mana  banyak party petualang yang muncul dan menghilang, party Eto telah meningkat dan meraih peringkat atas dalam hal jumlah permintaan yang diterima dan yang diselesaikan meskipun merupakan sebuah party baru. Bahkan hari ini, mereka baru saja berhasil mengikis jumlah Wyvern, yang mengalami peningkatan di pegunungan sebelah utara ibu kota kerajaan. Dan Sally tahu bahwa party Eto belum lama ini diundang ke ruangan Guild Master untuk melaporkan tentang penaklukan Wyvern.

Sebenarnya, Eto, yang selalu tenang dan menghindari perhatian publik meskipun terus-menerus mencapai prestasi besar, juga terkenal di kalangan karyawan guild. Ada banyak karyawan wanita muda yang terang-terangan melakukan pendekatan dengannya, tapi Eto dengan sopan menjaga jarak agar tidak menyinggung pihak lain.

Melihat sikap Eto, Sally berpikir Eto adalah seorang pria yang telah melewati banyak hal dalam hidupnya, mengingatkan dia pada ayahnya, yang melakukan bisnis sambil bersikap merendah pada orang-orang sebagai seorang pedagang kecil.

“Bukankah itu membuatmu lelah? Aku yakin kalau itu Eto-san, mereka tidak akan keberatan sekalipun kau sedikit memaksa memotong pembicaraan.”

Sally pernah berkata begitu pada Eto.

“Aku takut menjadi seseorang yang mudah berpuas diri. Aku dulu pernah mengalami saat-saat yang sulit dengan orang-orang semacam itu, bagaimanapun. Karena itulah, aku akan selalu berhati-hati agar tidak jadi seperti mereka.”

Eto menjawab sambil tersenyum simpul.

Aku mengerti’, itulah yang Sally pikirkan. Karena pengalaman seperti itu, pemuda tersebut tidak pernah bersikap sombong, dan hanya menerima permintaan demi permintaan begitu saja. Sally penasaran di mana Eto mengalami saat-saat sulit, meskipun masih seorang remaja, tapi sayangnya, tidak ada satu pun yang tahu tentang masa lalu Eto sebelum dia datang ke ibu kota kerajaan.

Dia pernah mendengar dari koleganya bahwa informasi mengenai masa lalunya diblokir oleh para petinggi guild. Tapi tentu saja, Sally tidak ada keinginan untuk menyelidiki masa lalu Eto sejak awal. Dia hanya merasa dirinya menjadi lebih dekat dengan orang itu, saat dia mengetahui bahwa Eto adalah seseorang yang sudah mengalami banyak hal dalam hidupnya.

Bagaimanapun, sementara Sally mengatur beberapa dokumen sambil memikirkan hal-hal semacam itu, dia melihat Eto berjalan dari belakang guild.

“Terima kasih untuk kerja kerasmu, Eto-san.”

“Ah, terima kasih juga untuk kerja kerasmu, Sally-san.”

Sepertinya kau telah mengalahkan sekumpulan Wyvern kali ini. Banyak petualang muda yang membicarakan soal itu, kau tahu? Berapa banyak Wyvern yang party-mu kalahkan?”

Wyvern adalah musuh yang kuat untuk petualang baru, bagaimanapun juga. Aku yakin aku tidak akan bisa mengalahkan mereka semua tanpa rekan-rekanku yang bisa diandalkan.”

Seperti biasa, Eto membalas dengan rendah hati.

“Berkat kemampuan tempur mereka yang tinggi, kami berhasil mengalahkan dua belas Wyvern.”

“Dua belas! Itu luar biasa. Bukankah itu rekor baru untuk satu misi penaklukan?”

“Menurut Guild Master, rekor untuk itu adalah sebuah party tingkat A yang mengalahkan dua puluh dua Wyvern dua puluh tahun yang lalu. Itu hanya membuatku kembali sadar, bahwa selalu ada seseorang yang lebih baik darimu.”

Eto berkata dengan senyum cerah.