Akira dan Alpha
(Bagian 5)

(Penerjemah : Zerard)


Di saat Akira melompat masuk ke dalam bangunan, suara dari ledakan berderu dari belakang. Letupan bercampur asap menghembus di sisi tubuh Akira.

Terkejut, ketika dia menoleh ke arah dari ledakan, tempat di mana dia berdiri sebelumnya sekarang telah hancur oleh serangan dari sebuah selongsong. Retakan menjalar di lantai keras, dan lingkungan sekitar yang terbakar. Jika dia tetap berada di sana untuk beberapa detik lagi, tentunya dia akan mati. Adalah pemandangan yang cukup untuk membuatnya memahami itu.

Alih-alih takut, Akira tertegun oleh kejadian tiba-tiba itu, namun dengan cepat kesadarannya yang telah kembali ketika Alpha muncul di depan kedua matanya tanpa sedikitpun peringatan.

- Ba-barusan…

Alpha menujuk ke tangga dengan ekspresi yang sama seperti sebelumnya.

{Selanjutnya, lari ke atas tangga, 8, 7, 6…}

- …!

Akira menuju ke tangga dengan tatapan putus asa dan berlari dengan segenap tenaga. Suara ledakan kembali bergema dari belakangnya. Ledakan itu melewati Akira yang menggunakan tangga. Seraya dia berlari menaiki tangga, Alpha, yang pergi duluan, menunjuk ke atas, ke puncak tangga.

{Ke atas, cepat. 5, 4…}

Akira berlanjut menaiki tangga dengan sekuat tenaga, menghiraukan Jeritan protes dari paru-paru dan kakinya.

Melihat itu, Alpha menyimpulkan bahwa kali ini Akira jauh lebih cepat, dan sedikit tertawa.