Negosiasi dan Rencana Pembangunan Kapal
(Bagian 1)

(Penerjemah : Hikari)


Dengan selesainya ujian kedua untuk Quest Perluasan Sense, kami mencari informasi ujian ketiga menaklukkan target quest Emperor Isopod tapi kami hampir tidak menemukan petunjuk apapun.

Dan dengan demikian, kami berpencar untuk mencoba menemukan informasi tentang Emperor Isopod. Kemudian, setelah seharian penuh mencari informasi, kami berkumpul untuk membagikan apa yang telah kami temukan. 

Setelah duduk di kursi konter Atelier yang telah kami tetapkan sebagai tempat pertemuan, bersama-sama dengan Myu dan Sein-nee, kami menikmati kue dan teh yang dituangkan Kyouko-san, kemudian mulai membagikan informasi yang kami dapat. Ngomong-ngomong, Taku kelihatannya akan sedikit terlambat.

“Bisa aku mulai?”

Sei-nee mengangkat tangan dan melaporkan hasil investigasinya mengenai Emperor Isopod.

“Aku coba menanyai anggota guildku, tapi tidak ada satu pun yang tahu. Tidak seperti Lightning Horse, Emperor Isopod bukanlah monter yang sudah terkonfirmasi jadi tidak info soal itu."

Tidak dapat membawa hasil positif apapun, Sei-nee memperlihatkan ekspresi menyesal sesaat, tapi seulas senyum segera muncul di wajahnya dan dia melanjutkan.

“Akan tetapi, mereka memberikan informasi mengenai beragam quest yang ditambahkan saat update Tahun Baru.”

Mungkin anggota-anggota Eight Million Gods membagikan informasi tentang berbagai quest setelah melihat kekecewaan Sei-nee ketika dia tidak bisa menemukan informasi yang dia cari. 

Itu juga pastinya berkat reputasinya sebagai wakil ketua guild.

“Benarkah? Kalau begitu kita bisa memilih salah satu quest itu saat kita ada waktu senggang.”

“Bagaimana denganmu, Yun-chan? Kau bilang kau pergi ke perpustakaan. Apa kau menemukan petunjuk?”

Sementara aku mendengarkan dia sambil mengangguk-angguk, Sei-nee bertanya padaku kali ini.

“Aku tidak menemukan info tentang Emperor Isopod tapi aku mendapatkan hal menarik di rak buku, kemudian akhirnya malah keasyikan membaca."

Aku membicarakan ensiklopedia tentang herba-herba yang tumbuh di bawah salju dan buku tentang legenda-legenda dari negara salju yang kubaca. Kali ini, Sei-nee yang mengangguk tersenyum sambil mendengarkan.

Sedangkan Myu——

“Sei-oneechan, Yun-oneechan, kenapa kalian berdua santai sekali menanganinya?! Sebentar lagi Sei-oneechan harus kembali!”

Begitu libur Tahun Baru selesai, kelas di universitas yang Sei-nee ikuti akan dilanjutkan. Dia akan harus kembali tinggal di tempat yang jauh dari rumah, dan karena itulah Myu sangat buru-buru menyelesaikan Quest Perluasan Sense ini——

“Tapi kita tidak ada petunjuk tentang target penaklukan ujian ketiga.”

“Benar. Kita tidak bisa melawan musuh yang tidak bisa kita temukan.”

Aku menghela napas dan menanggapi, Sei-nee juga setuju denganku.

Tidak ada batas waktu untuk quest ini, jadi Sei-nee dan aku bersantai-santai, tapi Myu kelihatannya merasa tidak puas dengan hal itu.

“Ngomong-ngomong, apa kau menemukan petunjuk apapun soal Emperor Isopod, Myu?"

“Ugh…itu...aku sudah mencarinya sebisa mungkin, tapi...aku tidak bisa menemukannya.”

Saat aku menatapnya lekat-lekat, Myu berkata dengan suara tercekat dan mengalihkan tatapannya sambil melaporkan hasil pencariannya yang sama dengan kami.

“Tapi aku menemukan beberapa monster baru, termasuk bos yang ditambahkan saat update!”

Melihat Myu mencoba mencari-cari alasan, Sei-nee dan aku hanya tersenyum simpul.

Kami juga bukannya menyalahkan dia, kami hanya tidak bertekad sejauh itu melakukan Quest Perluasan Sense. Aku menawarkan teh untuk menenangkannya.

Aku berbicara sementara Myu meminum tehnya yang sedikit panas dalam sekali teguk.

"Sekalipun kita tidak bisa menyelesaikannya kali ini, kita bisa bertemu lagi dan menyelesaikannya sedikit demi sedikit, oke?

"Itu benar, tapi aku ingin merampungkan tujuan kita secepat mungkin! Selain itu, aku ingin menyombong pada Luka-chan dan yang lain saat kami main party."

Dia meraih kue kering yang kusiapkan dan memakannya dengan lahap.

"Tidak hanya itu, karena tidak ada petunjuk atau semacamnya, aku sudah pergi berbicara dengan NPC Pendeta di Katedral Besar."

"Dan? Apa katanya?"

"Dia hanya bilang—"Tidak ada ujian yang diberikan kepada mereka yang tidak mampu mengatasinya"!"

Memang benar, seperti yang diduga dari Quest Perluasan Sense penting ini, setiap ujian sesuai dengan Sense dan level kami. Tapi tetap saja, mendengar hanya itulah petunjuk yang mereka punya untuk kami, Sei-nee dan aku tersenyum getir.

Pada saat itulah, pintu toko Atelier terbuka dan pandangan kami semua terarah ke sana. Datang bersama dengan udara dingin dari luar, Taku segera bicara.

"Semuanya ada di sini? Aku ada kabar bagus."

"Apa?! Tidak mungkin, apa kau menemukan lokasi Emperor Isopod?!"

Myu berdiri dengan momentum kuat, tapi Taku menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak menemukannya, tapi aku kenal orang yang mengetahuinya."

Dia kenal seseorang yang menemukan boss, tapi dia hanya mendapatkan informasinya? Pikirku dan sedikit kecewa, tapi Taku duduk di kursi konter dan mulai menjelaskannya secara rinci. 

"Ada seorang guild master kenalanku. Saat aku menanyai dia tentang monster ini, dia sepertinya tahu."

"Tapi dia tidak mengatakannya padamu, 'kan? Apa dia meminta sesuatu sebagai gantinya?"

"Uang? Item? Atau mungkin kerja sama untuk mengalahkan boss?"

"Kau benar sekali soal pertukaran!"

Yep. Informasi memiliki nilai yang setara dengan item dan equipment, dan seperti yang Myu serta Sei-nee katakan, mereka menukarnya untuk hal-hal semacam itu.

Sei-nee adalah wakil dari guild  Eight Million Gods yang memiliki akses ke banyak informasi karena itu terbuka di guild dan digunakan untuk memperkuat semua anggota guild. Akan tetapi, resep crafting juga merupakan sebuah barang dagangan dan dirahasiakan sampai si pencipta resep mendapat penghasilan yang cukup. Informasi mengenai skill Enchant Arts, Skill Enchant dan Item Enchant juga cukup bernilai.

Aku menatap Taku dengan penasaran tentang apa yang dia minta sebagai ganti informasinya, tapi dari apa yang dia katakan membuatku mengerti dalam waktu singkat.

“Dia ingin bernegosiasi dengan Yun. Dia akan memberitahukanmu tentang permintaannya secara detail saat kalian bertemu, katanya.”

“Huh? Kenapa aku? Bukan Myu atau Sei-nee?”

Taku mengangguk diam, tapi ini benar-benar di luar pemikiranku.

Aku bisa mengerti alasan untuk bernegosiasi dengan player petarung segala-bisa seperti Myu dan wakil ketua guild Eight Million Gods Sei-nee. Memiliki mereka berdua dalam party akan memberi banyak kekuatan tempur. 

Aku menelengkan kepala, tidak dapat mengerti alasan kenapa aku yang diminta secara khusus.

“Aku mengerti, jadi karena itu.”

“Huh?! Kau tahu sesuatu, Sei-nee?”

“Tunggu, kenapa KAU tidak mengerti, Yun-oneechan?”

Myu menukas, dan melihatku masih tidak bisa memahami alasannya, dia menghela napas heran.

Sementara aku benar-benar kebingungan, Sei-nee menjelaskan.

“Yun-chan, apa kau sama sekali tidak sadar kalau kau adalah salah satu dari para perajin paling terkenal di OSO?”

“Benarkah? Mungkin itu saat berhubungan dengan cerita-cerita konyol…”

Berpikir apakah terus-terusan diledek sebagai Nanny bisa dianggap sebagai terkenal, aku mengerutkan dahi. Akan tetapi, kelihatannya bukan itu yang Sei-nee coba katakan. 

“Yun-chan, kau terkenal di antara para perajin spesialisasi Mixing, dan kau kenal dekat dengan perajin tingkat atas lainnya. Artinya, alasan kenapa kau yang diminta, Yun-chan, adalah——"

"——Dia ingin membicarakan sesuatu tentang hal yang berkaitan dengan crafting?" tanyaku dan mengalihkan pandangan pada Taku untuk memastikan kebenarannya. Dia mengangguk menanggapi.

“Aku tidak bisa memastikan alasannya, tapi kurasa itulah yang ingin dia negosiasikan denganmu. Akan tetapi, aku tidak tahu apakah yang dia mau itu adalah item yang sulit dibuat atau rahasia perajin, aku tidak dapat membuat dia mengatakannya.”

Mengenai kesadaran diriku sebagai salah satu perajin tingkat atas, kurasa aku masih mengejar Magi-san dan yang lainnya, jadi aku tidak menyukainya.

Tapi, aku yakin dengan alasan kenapa orang itu ingin bernegosiasi denganku.

“Baiklah. Jadi, di mana kita akan melakukan negosiasi ini?”

“Di sini saja tidak apa-apa, ‘kan? Dia bilang dia siap kapan saja. Apa kuhubungi saja dia sekarang?”

Aku mengangguk, dan Taku langsung menghubungi kenalannya itu.

Sementara itu, Myu dan Sei-nee selesai minum teh dan makan kuenya, lalu berdiri dari kursi konter.

“Kurasa negosiasinya tidak sebentar, jadi aku akan pergi berburu bersama Sei-oneechan.”

“Kami berdua akan pergi ke tempat Myu-chan menemukan monster-monster baru yang ditambahkan saat update Tahun Baru.”

Mereka berdua berkata demikian dan pergi berburu.

“Nah sekarang, ayo  kita berdua negosiasi untuk informasi Emperor Isopod."

Sedikit bersemangat membayangkan item seperti apa yang akan diminta, Taku dan aku menyeruput teh yang baru saja dituang dan menunggu rekan negosiasi kami.

Tidak lama kemudian, di toko Atelieryang kuminta Kyouko-san tutup untuk sementara waktu, seorang player masuk melalui pintu. 

Player itu adalah ——

---0---

Hola~ lama nggak ketemu di OSO~ Berhubung tanggung tinggal beberapa bab lagi + ada yg request, jdi kulanjutin walau kupecah jdi bberapa bagian krena per chapternya lmyn mnguras tenaga dngan bnyknya halaman~ 😅😁