KATA PENUTUP
(Translater : Fulcrum)


Seperti biasa, bagi mereka yang membeli buku ini, aku ingin berterima kasih dari lubuk hatiku yang terdalam. Bagi yang baru mengikuti seri ini, aku ingin menjadikan kesempatan ini untuk berterima kasih, dan kalau ini bukan kali pertama, aku ingin berterima kasih sudah mengikuti seri ini.

Bagaimana volume ini setelah jeda yang panjang? Aku merasa agak segar dan saat aku sedang asyik bermain dengan keyboard, aku yakin kalau panjang cerita ini sudah cukup. Aku menjadikan bentuk ceritanya seperti ini, mengikuti suasana hatiku. Aku puas karena kesempatan yang ada membuatku bisa mendalami cerita lebih dalam lagi.

Berbeda dari jadwal pertamanya, arc Ancient City Insurrection ini dibagi ke volume 14 dan 15, dan jadi titik munculnya dan partisipasi seorang Kudou Minoru, karakter penting di seri ini. Nantikanlah volume 15 untuk penyelesaian pertarungan melawan sosok yang juga penting di cerita ini.

Selain itu, meski aku tidak merencakan ini sebelumnya, volume 14 fokus di Nara sementara itu volume 15 di Kyoto. Dari segi narasi, aku mencoba mendeskripsikan sebagus mungkin tempat-tempat yang ada di Nara, tapi kurasa akan lebih sulit bagiku untuk melakukan hal yang sama dengan Kyoto, tapi akan kuusahakan yang terbaik.

Mengenai cerita sampingan para anak kelas 2 di Kompetisi Sembilan Sekolah yang sudah kusebutkan di Kata Penutup volume 13, aku sudah berencana untuk mulai menulisnya di akhir tahun. Aku minta maaf terlebih dahulu kalau aku tidak bisa merilisnya secepat yang diharapkan sampai-sampai mengganggu perkembangan cerita. Aku juga akan berusaha yang terbaik.

Oleh karenanya, silakan nikmati kedua buku ini sekaligus anime-nya. Buku-buku ini sudah ada di toko buku dan anime-nya sendiri sudah ada dalam format Blu-ray. Namun, ada beberapa bagian buku yang tidak ada di anime. Aku rasa akan lebih menyenangkan kalau mengikuti keduanya.

Dengan begitu, semoga kita bisa bertemu lagi di volume berikutnya, Ancient City Isurrection Volume 15.

Tetap nantikan perkembangan seri ini ke depan mulai sekarang.

(Satou Tsutomu)