PROLOG

(Translator : Zerard)


Kebahagiaan bagaikan sebuah cabang anggur,

Tepi bukit yang ramai dengan tarian kupu-kupu biru,

Dan bulan panen musim gugur

Sebuah bros pada leher dari Ibunda Bumi.


Ketika bunga-bunga mekar dan berbuah dalam keindahanya,

Dengan kekasihku pada malam kedua penuh bintang,

Dengan nyanyian panggilan subuh burung hutan,

Aku merasakan sentuhan lembut Ibunda Bumi.


Madu yang manis nan pahit

Memercikkan api dalam hatiku

Membentang di antara ribuan bintang dan dua bulan,

Lagu menggembirakan akan Ibunda Bumi memanggil.