SIHIR DAN PENYIHIR
(Translater : Fulcrum)

Penyihir
Sebutan lain untuk ‘Ahli Sihir’. Sebutan untuk mereka yang mampu menggunakan sihir pada tingkat dasar. Baik pengguna Sihir Modern atau Sihir Kuno, mereka semua ‘Ahli Sihir’. Namun pengguna Sihir Kuno lebih senang dengan sebutan tradisional seperti ‘Cenayang’, ‘Perantara’, Pertapa’, ataupun ‘Ninja’ saat menyebut diri mereka. Konon katanya 1 dari 1000 remaja punya kemampuan sihir dan perbandingannya berubah menjadi 1 dari 10.000 orang dewasa setelah terjadi fenomena hilang kemampuan besar-besaran akibat stres selama masa hidup, tapi itu hanya mencakup mereka yang merupakan pengguna sihir tingkat dasar saja; jumlah mereka yang mampu menggunakan sihir tingkat tempur pun jumlahnya lebih sedikit lagi.

Rangkaian Sihir
Badan Informasi memiliki fungsi untuk memanipulasi informasi tentang fenomena untuk waktu tertentu. Mereka tercipta dari Psion para penyihir. Informasi tentang fenomena juga merupakan badan informasi Psion, jadi rangkaian sihir berperan untuk merubah mereka seperti sebuah virus komputer. ‘Dunia’ ini memiliki kemampuan pemulihan untuk memertahankan keberlangsungannya, terlepas dari keefektifan rangkaian sihir yang hanya sementara. Mengingat hal tersebut, bisa dibilang rangkaian sihir adalah sesuatu yang memertahankan informasi itu sendiri, dan menjadikannya sebuah ‘realita’ di ‘dunia’. Penggunaan sihir didasarkan pada teori ini.

Output Rangkaian Sihir
Hasil keluaran rangkaian sihir ada sebagai berikut:
1. Keluaran tersebut menerima rangkaian aktivasi dari CAD. Ini disebut proses ‘pemuatan rangkaian aktivasi’.
2.    Variabel dimasukkan ke dalam rangkaian aktivasi, lalu keduanya dimasukkan ke area kalkulasi sihir.
3.    Rangkaian sihir terbentuk dari rangkaian aktivasi dan variabel. Itu secara otomatis terbentuk di area kalkulasi sihir, proses itu disebut black box process.
4.    Pembuatan rangkaian sihir diteruskan melalui ‘rute’ (yang menjadi dasar antara alam sadar dan alam bawah sadar), dan akan keluar melalui ‘gerbang’ (jalan keluar yang ada di alam sadar maupun bawah sadar) menuju ke ‘ide’.
5.    Rangkaian sihir dikeluarkan ke ‘ide’, menempatkan Eidos di koordinat yang tepat, dan membentuk ulang sihir itu.
Di setiap sistem dan proses sihir, menyelesaikan lima proses itu dalam selang waktu 0.5 detik adalah patokan seorang penyihir tingkat dasar.

Sistem Sihir
Sihir tradisional mengklasifikasi teknik-teknik sihir berdasarkan elemen yang diaktivasi dalam penggunaannya. Contohnya seperti empat elemen utama (tanah, air, api, udara), five rings (tanah, api, air, udara, kehampaan), dan wu xing (kayu, api, tanah, logam, air). Pada kasus tertentu elemen-elemen seperti cahaya, kegelapan, kehampaan, kekosongan, ilahi, lunar, petir, gunung, dan bukit juga dimasukkan. Sihir Modern, yang berakar dari penelitian ESP[1], bukan hanya diklasifikasi dari elemen yang diaktivasi tapi juga secara fungsional. Antara lain:
·         Tipe Akselerasi dan Gravitasi
·         Tipe Gerakan dan Osilasi
·         Tipe Konvergen dan Dispersi
·         Tipe Absorpsi dan Emisi
Itu adalah Empat Sistem Penting dan Delapan Tipe Utama Sihir.
Tentu saja, ada beberapa pengecualian, sihir tidak bisa hanya diklasifikasikan ke dalam Empat Sistem Penting dan Delapan Tipe Utama Sihir. Oleh sebab itu, karena Empat Sistem Penting dan Delapan Tipe Utama Sihir fokus pada fungsionalitas sebuah sihir, ESP dikelompokkan sebagai Sihir Mental, kelompok klasifikasi yang terbedakan dari Empat Sistem Penting dan Delapan Tipe Utama Sihir; didalam klasifikasi itu pendekatan psikologis digunakan dalam berbagai aspek; tapi tetap saja, merubah informasi yang terpaut realita dan merubahnya kembali seperti semula adalah esensi dari sihir itu sendiri, dan hal itu ada baik didalam sihir yang masuk dalam klasifikasi dan yang tidak terklasifikasi.

Pemrosesan Sihir
Didalam Sihir Modern, istilah ‘pemrosesan sihir’ punya dua makna; satu, proses untuk mengaktivasi sihir itu sendiri, dan dua, kombinasi dari beberapa pemrosesan sihir yang ditujukan pada objek yang akan diubah. Untuk makna yang kedua, contohnya saja pada sihir untuk memindahkan telur dari dapur ke meja, proses yang dibutuhkan adalah Sihir Akselerasi, Gerakan, Akselerasi, lalu Gerakan lagi. Sihir Gerakan merubah kecepatan suatu objek pada sebuah koordinat secara linier, dan penggunaan Sihir Akselerasi akan menambah percepatan sebuah objek dengan mengabaikan inersia objek itu sendiri (yang dapat menghancurkan cangkang telur itu). Jika hanya menggunakan Sihir Akselerasi dan Deselerasi maka telur itu akan melalui sebuah gerakan parabola, dan gerakan itu membutuhkan kontrol yang baik dari sang pengguna sihir. Bahkan dengan deselerasi berulang kali, tetap lebih mudah menghentikan kecepatannya sampai nol dengan menggunakan Sihir Gerakan. Dengan empat proses itu, terbentuklah sebuah sihir untuk memindahkan telur dari dapur ke meja. Kebanyakan orang mengira kalau sihir yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan lebih banyak pemrosesan daripada sihir tempur.

Standar Evaluasi Sihir (Kekuatan Sihir)
Jumlah sihir (banyaknya badan informasi Psion yang bisa diciptakan), kapasitas sihir (besarnya badan informasi Psion yang dapat diciptakan), dan kekuatan gangguan (kuatnya rangkaian sihir seseorang yang dapat merubah Eidos). Ketiga faktor itu bersama-sama menjadi apa yang disebut Kekuatan Sihir. Faktor-faktor utama lain seperti kapasitas Psion (batasan jumlah pembentukan rangkaian sihir) dan kemampuan pemrosesan multi-variabel (kemampuan mempengaruhi sihir) tidak dianggap sebagai faktor Kekuatan Sihir. Penyihir dikelompokkan melalui sebuah sistem penilaian, dan penilaian itu akan mengelompokkan mereka ke dalam rank A hingga E.

Area Kalkulasi Sihir
Area ini berperan saat pembentukan rangkaian sihir. Sumber dari kemampuan sihir. Area ini ada di alam bawah sadar, dan meskipun semua penyihir umunya sadar bahwa mereka memiliki area ini dan mampu menggunakannya, mereka tetap tidak bisa mengetahui proses apa yang terjadi di sana. Area kalkulasi sihir adalah sesuatu yang misterius bahkan bagi seorang penyihir sekalipun.


[1] Extrasensory Perception