DAMASCUS DAN 【ELEMENT CREAM】
(Translater : Hikari)
Sore
hari. Aku bertemu dengan Taku dan setelah sebelumnya menghubungi Magi-san, kami
mengunjungi 【Open Sesame】.
Kami berbicara dengan NPC Penjaga Toko dan memintanya memanggil Magi-san yang
sedang bekerja di bengkel yang ada di belakang.
"Hei,
Yun-kun dan Taku-kun. Tidak biasanya kalian berdua datang bersama-sama. Apa
kalian datang untuk membuat cincin plusasangan?"
"Memang
ini tidak biasa, tapi aku tidak mau dipasangkan dengan cara apapun dengan Taku."
Aku
menyangkalnya datar dan menjelaskan dengan singkat tujuanku datang kemari.
"Salah
satu alasan kedatanganku kali ini adalah untuk mengecek penelitian Blurite Ore
dan memberikan sampel lain."
"Terima
kasih, Yun-kun! Dengan yang kudapatkan sebelumnya, aku bisa mendapatkan
metodenya, tapi aku belum bisa membuat banyak batangan logamnya."
"Kalau
begitu, aku akan memberikan padamu beberapa bijih logam yang baru."
Aku
memberikan Blurite Ore yang baru kudapatkan pada Magi-san.
"Yup,
aku akan bisa membuat senjata Yun-kun dengan ini."
"Syukurlah.
Kelihatannya kau akan mendapat senjata baru."
Taku
dengan senangnya memukul punggungku, tapi, kemungkinan besar tidak akan ada
banyak kesempatan untuk menggunakannya. Aku malah jadi kepikiran.
Dan,
aku membicarakan masalah lain yang kuhadapi.
"Alasan
lainnya adalah aku ingin kau melihat sesuatu."
Berkata
demikian, aku mengeluarkan beberapa item
tak dikenal yang kudapatkan dari titik penambangan sulit di punggung Grand Rock
dan beliungku yang rusak.
"Aku
mendapatkan item-item ini di sebuah
titik penambangan—— 【Layered
Coal】 dan 【Fragment
of Land Emperor Turtle's Shell】.
Dan aku menghancurkan beliungku di titik yang sama."
Apa
yang kutaruh di atas meja adalah 13 buah
【Layered Coal】
dan 2 【Fragments of Land Emperor Turtle's Shell】.
Karena sisa ore yang kutambang sudah
dikenali, aku tidak mengeluarkannya.
Memperhatikan
barang-barang yang ada di tangannya, ekspresi Magi-san menjadi terlihat girang
dan menghela napas.
"Yun-kun,
kenapa kau selalu membawakan benda yang sangat kuinginkan di waktu yang tepat,
ya? Kau membuat Onee-san bingung."
"Yang
Yun bawa adalah material yang bagus?"
Taku
bertanya menggantikanku. Menanggapinya, Magi-san berpikir sebentar sebelum
menjawab.
"Lebih
tepatnya ini adalah material penengah. Sebuah material yang dapat ditambang di
banyak zona level tinggi. Kalau kau menggunakan Iron Ore dan 【Layered
Coal】 untuk refining, kau bisa membuat Wootz Steel. Itu adalah material yang
memberikan tingkat daya tahan yang tinggi, ATK dan DEF, juga mudah untuk digunakan."
"Aku
pernah mendengar tentang senjata yang dibuat dengan Wootz Steel. Kalau aku
tidak salah, itu dipamerkan di pelelangan 【Crafting
Guild】. Aku melihat seseorang
menawarnya."
"Benar.
Seperti yang kau katakan, Taku-kun, benda itu dipamerkan hanya sekali di masa
lalu. Fitur utamanya yang menjadi ciri khasnya adalah benda itu memiliki pola
unik pada permukaannya. Yah, meski akulah yang membuatnya."
"Seperti
yang kuduga, Magi-sanlah yang membuatnya."
"Hanya
sekali aku pernah membuat senjata dari Wootz Steel setelah banyak percobaan,
tapi itu adalah semacam aib bagiku karena senjata itu terlalu sederhana. Aku
dipaksa Cloude untuk menjualnya di pelelangan karena tidak ada cukup barang
yang menarik perhatian."
Di
akhir kata, suara Magi-san sedikit tercampur dengan kemarahan.
Mempertimbangkan
alur pembicaraan mereka, Magi-san mungkin terlibat dengan hal itu, pikirku, dan
itu tepat sasaran.
Karena
aku jarang sekali menggunakan senjata logam, aku tidak tahu banyak mengenai hal
itu, tapi aku menggumamkan sebuah pertanyaan sederhana.
"Wootz
Steel itu sebenarnya apa?"
"Ahh,
Wootz Steel adalah…kau bisa menyebutnya sebagai Baja Damaskus versi
fantasi."
"O-oh.
Yah, aku pernah mendengarnya di suatu tempat kurasa."
Aku
merasa puas mengetahui Wootz Steel adalah nama lain untuk Baja Damaskus.
"Jadi,
Yun-kun. Apakah kau akan menjual ini padaku?"
"Dari
apa yang kudengar, sepertinya tidak ada yang bisa kulakukan dengan level 【Craftmanship】ku
saat ini, jadi aku tidak keberatan."
Hal
itu disepakati dan dengan demikian aku dapat menjual 【Layered
Coal】 dengan harga yang sangat tinggi.
"Hei,
kalau kau punya 【Layered
Coal】, jual pedang Wootz Steel padaku!"
"Sayangnya,
harga diriku tidak membiarkanku untuk membuat pedang asal jadi seperti yang
kubuat sebelumnya. Jadi tunggulah sebentar lagi. Aku harus memahami trik untuk
membuat Wootz Steel."
"Baiklah
kalau begitu, kita harus mengumpulkan banyak 【Layered
Coal】, Yun! Kita akan mengumpulkannya demi
diriku!"
"Jangan
konyol. Beliungku rusak dan semua…"
Sambil
berkata demikian, aku mengalihkan pandanganku pada ujung dari beliung yang
rusak. Magi-san memperlihatkan senyum lebar seakan dia telah menunggu saat-saat
ini.
"Fufufu,
biar kuperkenalkan padamu sebuah komoditas yang luar biasa, Yun! Tiga set
beliung yang kubuat dari Black Iron untuk situasi apapun!"
Dia
berkata demikian dan apa yang dia keluarkan adalah sebuah beliung dari besi
hitam yang lebih keras daripada besi biasa. Ada beliung ukuran kecil, sedang,
dan besar, yang berat dan ukurannya membuatnya mudah digunakan di situasi apapun,
bahkan sampai ke gagangnya juga.
Aku
mengangkat gagang kayu beliung hitam itu dan merasakan beratnya, tapi
seharusnya tidak ada masalah saat menggunakannya.
"Kelihatannya
bagus. Aku mau."
"Kalau
begitu, bagaimana 500kG untuk satu set?"
"Aku
akan membelinya."
Karena
tidak begitu mahal, aku memutuskan untuk membelinya. Lagipula, ini adalah
pengeluaran yang sangat penting untuk mengumpulkan 【Layered
Coal】. Tetap saja, aku merasakan inflasi saat
melihat 500kG sepertinya murah. Saat-saat di mana aku berjuang untuk
mendapatkan 1000G rasanya membuat kangen.
"Aku
akan memberikan ini padamu sekarang kalau begitu."
"Aku
tidak membawa cukup uang saat ini untuk membayar seluruhnya, jadi aku akan
membayar 250kG lebih dulu dan menyuruh Kyouko-san untuk mengirimkan sisanya di
toko di waktu yang lain."
"Yup,
aku mengerti. Yah, meskipun aku tidak mendapatkannya, aku bisa kapan saja
mengambilnya dari hasil penjualan barang titipanmu, Yun-kun."
Magi-san
berkelakar, tapi aku menginstruksikan Kyouko-san si NPC untuk melakukan
pembayaran beliung itu lewat menu.
"Ngomong-ngomong,
kenapa kau bisa sedia beliung di saat yang tepat ini?"
"Karena
ini adalah beliung cadangan yang kubuat untuk diriku sendiri. Aku tadi sudah
menceritakannya, 'kan. 【Layered
Coal】 bisa dikumpulkan di zona-zona level
tinggi. Untuk menambang di area itu, kau memerlukan beliung yang terbuat dari
Black Iron."
Juga,
aku mendapatkan sejumlah besar stok bijih logam tersebut saat ini. Dia berkata
demikian dan mengedip padaku. Maksudnya pasti adalah dia membuatnya dengan
Black Iron Ore yang kubawakan sebelumnya.
"Terima
kasih telah membeli Black Iron Pickaxe~. Sekarang, 【Fragment
of Land Emperor Turtle's Shell】,
ya. Ini pertama kalinya aku melihat material penguat semacam ini, jadi aku
tidak tahu efek yang dimilikinya."
Setelah
kami menyelesaikan prosedur jual beli, Magi-san menghela napas singkat dan
melihat barang berikutnya.
"Kalau
begitu, bagaimana kalau kita mencoba efek tambahannya pada senjata lemah? Bukan
ide yang bagus mencobakannya pada senjata yang biasa dipakai."
Karena
aku tidak ingin memberikan efek yang tidak kuketahui di senjata utamaku,
kupikir untuk memeriksakannya dengan Iron Sword atau semacamnya, tapi…
"Yun-kun,
di saat seperti ini, kau seharusnya menggunakan ini."
Magi-san
mengeluarkan sebuah senjata dan mengangkatknya ke depanku dan Taku.
Itu
adalah kapak yang Magi-san dapatkan saat acara perkemahan musim panas
sebelumnya yang dapat memuat sampai lima belas efek.
Aku
teringat dengan keberadaan senjata sihir remodeling
yang sama, 【Wolf Commander's Longbow】.
"Aku
biasanya menggunakan ini untuk memeriksa material penguat yang tidak kuketahui.
Untuk saat ini——benda ini adalah pengecek material penguat."
Bukannya
itu berbeda dari yang bagaimana benda itu seharusnya digunakan? Taku di
sebelahku menyahut dan menghela napas. Aku setuju bahwa metode penggunaannya
berbeda dari yang seharusnya, tapi itu adalah salah satu cara untuk memakainya,
pikirku.
Sejak
awal, Magi-san memiliki battle axe
lain sebagai senjata utamanya.
"Kalau
kau suka efeknya, kau bisa tetap mempertahankannya pada item tersebut. Kalau tingkat kecocokkannya buruk, kau tinggal
menghapusnya. Tidak ada yang terbuang sia-sia. Yun-kun, bisa kumulai?"
"Ya,
silakan."
Aku
menatap Magi-san yang menggunakan material penguat itu, 【Fragment
of Land Emperor's Turtle Shell】
pada senjata remodelnya sendiri, sebuah kapak.
Kami
segera menemukan apa efek dari material penguat tambahan itu.
Stone-Axe Erupter —
Volkaraxe 【Senjata】 —kapak sihir yang diukir dari
pendinginan logam sihir yang seperti aliran lava.
ATK+30 Efek tambahan : Bonus
ATK, Physical Attack Increase (small), Fire Element Bonus (medium), Damage
Penetration (small), HP Absorption (minimal), Automatic Recovery (small),
Durability Increase (medium)
Setelah
mengecek stats dari senjata yang memiliki tambahan efek yang baru, Taku dan aku
sama-sama kehilangan kata-kata.
"Efek
barunya adalah—— 【Durability
Increase (medium)】
,ya."
"Tidaktidaktidak,
tunggu dulu. Memang benar adalah hal yang bagus karena kita mengetahui efek
material itu adalah 【Durability
Increase (medium)】,
tapi apa-apaan banyaknya jumlah efek itu!"
"Senjata
itu adalah tipuan mengingat spesifikasi dasarnya. Sudah jelas, ini bisa dipakai
di pertarungan langsung."
Aku
meninggikan suaraku karena terkejut melihat sejumlah efek tambahan yang tidak
pernah kulihat sebelumnya pada senjata dan Taku dengan irinya menatapi senjata
remodel itu.
"Ini
berubah menjadi seperti ini begitu saja saat aku membiarkan hanya efek-efek
yang benar tetap terpasang. Oh iya, aku ingin memintamu untuk mengenchantnya, Yun-kun."
"Eh?
Um, tidak masalah?"
Melakukannya
dengan mudah, aku menambahkan dengan kebingungan dan menggunakan 《Item Enchant》
pada senjata remodel Mag-san untuk menambahkan 【ATK
Enchant】 pada senjata itu, mengkhususkannya
lebih jauh pada serangan fisik.
"Terima
kasih, Yun-kun. Bagaimana dengan sisa satunya lagi?"
"Bagaimana,
ya? Aku sendiri bingung."
Satu
material telah dipakai untuk memastikan efek dan tinggal satu lagi yang
tersisa. Tidak perlu memutuskannya di sini, tapi…
"Kalau
begitu, kenapa tidak memasangkannya saja pada beliung Yun-kun?"
"Beliung?
Maksudnya Black Iron Pickaxe yang barusan kubeli?"
Aku
memiringkan kepala, bingung.
"Tepat.
Itu adalah alat yang akan kau gunakan untuk waktu yang lama. Selain itu,
sekalipun kau melakukan maintenance
dan grade-up, efek tambahannya tidak
akan menghilang dan dengan begini tidak akan rusak saat tengah menambang
seperti kali ini."
Sejak
awal, tidak ada gunanya menambahkan 【Durability
Increase (medium)】
pada senjata ataupun armor. Kalau seseorang menaruh efek semacam itu pada
senjata, maka sejauh mana senjata itu dapat ditingkatkan akan jadi terbatas.
Dengan
demikian, adalah sebuah ide yang bagus untuk memasangkannya pada beliung yang
bukan senjata. Akan tetapi…
"Memangnya
bisa ditambahkan ke beliung?"
"Beliung
adalah sejenis senjata. Sesuatu yang bisa dibilang jenis dari kapak dan
palu."
"Juga,
pisau dapur Yun-kun yang kubuat merupakan alat sekaligus senjata. Saat aku
menyerang ketika sedang menambang, aku mengayunkan beliungku untuk menghadapi
musuh."
Aku
diyakinkan oleh penjelasan Taku dan Magi-san.
Dan
kemudian, Magi-san memperkuat beliung besar dengan 【Durability
Increase】.
"Sekarang,
karena aku tidak punya cukup 【Layered
Coal】 untuk membuat Wootz Steel, bisakah
kalian membawakan beberapa lagi? Juga, aku ingin 【Durability
Increase】 untuk beliungku sendiri."
"Baiklah.
Aku akan fokus pada penambangan untuk saat ini."
"Makasih.
Aku akan memberimu ekstra saat membelinya."
Untuk
sementara waktu, aku memutuskan untuk menambang Blurite Ore yang belum cukup
dan 【Layered Coal】.
"Kurasa
aku harus mengkonfirmasi bagaimana kondisi Gantz dan yang lainnya yang
mengambil Sense 【Climbing】
sebelum kita melanjutkannya."
Taku
meregangkan punggung dan sebuah gumaman muncul dari mulutnya.
Karena
ini adalah pertama kalinya dia membahasnya, Magi-san memperlihatkan ekspresi
curiga.
"Sense
【Climbing】?"
"Ya,
tempat aku mendapatkan Blurite Ore dan 【Layered
Coal】 ada di tebing area utara dan area dataran
tinggi di sisi lain."
Saat
aku mempersingkat penjelasan mengenai area dataran tinggi dan monster super-dreadnought di sana, Magi-san
menyengir seakan dia sedang merencanakan sesuatu.
"Hei,
Taku-kun. Bisakah Sense 【Climbing】
didapat dengan mudah?"
"Saat
ini, pengajaran mengenai Sense tersebut berpusat pada player bernama Ivan. Dia mengajari beberapa party dan kenalannya bersama-sama."
"Kalau
begitu, bisakah player dengan Sense 【Smithing】
ikut serta juga? Jadi kami bisa melakukan operasi memanjati Grand Rock."
Sekalipun
mereka tidak mendaki ke puncaknya, mereka dapat menambang di banyak titik-titik
penambangan.
"Bagaimana
menurutmu?"
"Hm.
Kurasa itu tidak masalah? Aku bisa berkeliling untuk mengajar dan butuh waktu
untuk memeriksa dalam kondisi apakah Grand Rock itu mulai bergerak."
"Aku
akan mengaturnya dengan 【Crafting
Guild】 sebagai pusatnya kalau begitu. Ayo
bicarakan detailnya nanti, Taku-kun."
"Rasanya
ini jadi sesuatu yang serius."
Saat
aku mendengarkan dalam diam di samping mereka, aku entah bagaimana merasa bahwa
operasi penaklukan dataran tinggi ini menjadi sesuatu yang sangat penting.
"Juga,
aku penasaran apakah aku bisa memintamu, Yun-kun untuk membantuku."
"B-bantu?"
"Yah,
aku sendiri masih perlu melakukan beberapa persiapan, jadi kita akan
membicarakan soal itu juga nantinya di lain waktu."
Magi-san
mengedip padaku, dan percakapan itu pun selesai untuk hari ini.
·
*clang* *clang*.
Aku mengayunkan beliungku pada titik penambangan dan menggali bijih logam.
"Fyuh, ini jadi yang keseratus. Menambang
ini semua cukup sulit. Titik-titik penambangan ini benar-benar keras."
Aku
memungut bijih logamnya dan menatap langit.
Di
atasku, ada gunung berbatu yang menjulang dan Cockatrice yang beterbangan di
langit.
"Perlu
banyak waktu untuk mengumpulkannya."
Aku
menerima permintaan Magi-san dan terus menggali di titik-titik penambangan
punggung Grand Rock dan yang ada di dekat tebing.
Awalnya
aku khawatir apakah Grand Rock akan meraung, tapi sepertinya itu terjadi pada
waktu-waktu tertentu dan tidak terjadi saat aku sedang menambang.
Tetap
saja, karena di atas gunung berbatu ada Cockatrice dan di sisi tebing ada Aero
Snake serta Bunker Bee yang menyerangku, ketika aku melawan balik, level Sense
yang berkaitan dengan pertempuran pun naik dengan sangat baik.
"Total
bijih logam yang kukumpulkan dalam tiga hari ini adalah 144 buah Blurite Ore
dan 101 buah 【Layered Coal】.
Juga, 8 【Fragment of Land Emperor Turtle's Shell】,
ya. Artinya aku beruntung saat menambang sebelumnya."
Memang,
ini hanya sepertiga dari total jumlah bijih logam yang kugali dalam tiga hari.
Dua pertiganya biasa saja, seperti Iron, Silver, Gem, dan Black Iron.
【Fragment of Land Emperor Turtle's Shell】
memiliki tingkat kemungkinan muncul yang rendah serta memakan waktu untuk
mendapatkannya. Meskipun itu sedikit mengecewakan bahwa efek peningkat drop-rate dari 【Fairy
Ring】 tidak berpengaruh, bisa saja untuk
mengumpulkan cukup banyak selama rentang waktu itu.
"Sekarang,
sudah hampir waktunya bertemu Magi-san. Aku harus kembali."
Pertama-tama,
aku kembali ke 【Atelier】
lewat portal dan dari situ, aku pergi berkunjung ke 【Open
Sesame】 Magi-san.
"Magi-san!
Halo."
"Oh,
Yun-kun. Pas sekali waktunya."
Magi-san
menyambutku dengan senyum lebar.
"Maaf,
perlu waktu tiga hari untuk menyiapkannya."
"Tidak
apa-apa. Tapi, bisakah kau katakan padaku apa yang akan kita lakukan?"
Tiga
hari yang lalu, dia tidak mengatakan padaku detail apapun, jadi aku sekali lagi
menanyakan bantuan apakah yang dia butuhkan.
"Saat
itu Taku-kun ada di sini. Aku tidak berniat untuk mengungkapkannya pada
siapapun selain para crafter yang
kupercaya."
Dia
berkata demikian dan memanduku ke dalam bengkel. Dan, di dalam——
"Apa
itu?! Apa-apaan perapian itu?!"
Yang
kutunjuk sambil berseru dalah temperature Magic Furnace yang Magi-san pasang di
bengkelnya. Seharusnya itu sama dengan yang terpasang di bengkelku, tapi
kekuatan hawa panasnya sama sekali berbeda. Itu menyebabkan udara di sekeliling
perapiannya bergetar.
Kalau
bukan karena dinding pelindung di sekitar perapian yang menahan hawa panas di
sekelilingnya, hawa panas itu pasti telah membakar seluruh bengkel.
"Aku
akan menjelaskannya sekarang. Aku ingin kau membantuku menempa, Yun-kun."
"Kau
bilang 'membantu menempa'? Tapi aku tidak bisa membuat senjata."
Sense
【Craftmanship】ku
membuatku dapat membuat aksesoris dan meksipun bisa digunakan untuk memurnikan
batangan logam, itu tidak dapat digunakan untuk membuat senjata yang mana
merupakan bagian dari Sense 【Smithing】.
"Tentu
saja. Aku tahu itu. Yang ingin kuminta darimu adalah membantuku membuat Wootz
Steel. Kita akan menghantam logamnya bersama-sama——aku ingin kau memalunya denganku."
"Memalu
bersama?"
"Benar.
Aku akan menggunakan palu besar untuk menghilangkan kotorannya dan meningkatkan
kualitasnya. Dan, kau akan membentuknya dengan palu kecil, juga menyesuaikan
posisinya, Yun-kun."
Yang
Magi-san berikan padaku sambil berkata demikian adalah sebuah Black Iron Hammer
untuk menempa.
Berdiri
tegap, dia mengayunkan palu yang dia pegang dengan kedua tangan. Memang, saat
waktu jeda antara memalu, logamnya akan mendingin.
"Jadi,
apa tepatnya yang harus kulakukan?"
"Pertama-tama,
kurasa latihan? Kita harus menyamakan diri kita dengan sempurna. Juga, untuk membuat
Wootz Steel, kita harus terbiasa dengan suhu di sini terlebih dulu."
Berkata
demikian, Magi-san bergerak selangkah ke depan perapian.
Segera
sesudahnya, aku melihat sesuatu yang membuatku meragukan mataku.
"Magi-san!
Itu berkurang! HP-mu!"
"Yah,
itu karena suhunya adalah yang tertinggi yang bisa kudapatkan saat ini."
Dia
berbalik dan tersenyum padaku, tapi keringat muncul di dahinya.
"Baiklah,
tapi kembalilah untuk saat ini!"
Aku
menarik mundur Magi-san, yang menghadap langsung ke perapian. Aku juga diserang
oleh udara panas dan HP-ku berkurang lebih cepat daripada dia.
"Bagaimana
bisa suhunya setinggi ini?"
"Sebagian
besar MP-ku masuk ke dalam perapian. Sebagai tambahan, Peri Api meningkatkan
tempreraturnya dan Treant Wood digunakan sebagai bahan bakarnya. Karena itulah,
ini cukup kuat untuk membuat player
terkena damage kalau mereka tidak
kebal terhadap elemen api."
Magi-san
memiliki Sense 【Fire
Element Talent】 yang membuatnya dapat
menggunakan sihir elemen api. Meski begitu, dia tetap saja membutuh suhu yang
lebih tinggi. Apa sih sebenarnya yang sedang dia buat?
"Magi-san,
apa kau benar-benar hanya membuat batangan Wootz Steel?"
"Ahahaha,
jadi kau menyadarinya, ya?"
"Tidak
bisakah kau membuatnya dengan metode yang sama yang sukses sebelumnya?"
"Aku
tidak ingin menggunakan metode yang dulu."
Dia
berkata demikian dan mengeluarkan sebuah lempengan besar. Itu adalah besi yang
berat, bukan, lempengan baja.
"Sebelumnya,
aku menggunakan lempengan baja tipis ini dan 【Layered
Coal】 untuk membuat sebuah batangan. Akan
tetapi, hasilnya kasar, batangan Wootz Steel tujuh lapis.
"Wootz
Steel memiliki ciri khas yang unik berupa pola urat pohon karena
lapisan-lapisan logam yang bertumpukan. Akan tetapi, jumlah lapisan milikku
tidak cukup, suhunya tidak cukup kuat untuk menekuknya lagi."
"Kalau
begitu, metode yang sekarang…?"
"Memadukan
baja dan 【Layered Coal】,
lalu menekuknya menjadi banyak lapisan dalam suhu tinggi."
Untuk
setiap tekukan, jumlah lapisannya menjadi dobel dan dengan terus mengulangnya,
kau membuat Wootz Steel yang indah.
"Jadi,
Yun-kun, maukah kau meminjamkan kekuatan dan pemikiranmu?"
"Aku
mengerti. Aku akan mendukungmu sebisaku."
"Yun-kun,
terima kasih. Nah sekarang, ayo mulai praktek memalu bersama dengan
segera!"
Setelah
berkata begitu, Magi-san mengeluarkan beberapa bijih logam dan mulai
bersiap-siap untuk menempa.
Dia
membeli semua bijih yang kutambang kali ini untuk memakainya sebagai material
praktek.
"Aku
memasukkan efek tambahan 【Durability
Increase (medium)】
pada peralatanku dan Yun-kun. Sekarang, ayo lakukan!"
Magi-san,
memegangi sebuah palu dan aku, memegangi sebuah palu kecil telah bersiap
berdiri berhadapan satu sama lain di depan perapian.
Logam
yang dimasukkan ke dalam perapian meleleh dan mengalir ke dalam cetakan.
"Pertama-tama,
ayo berlatih dengan sesuatu yang mudah seperti Iron yang biasa, kemudian Fine
Iron, Silver, Steel, Black Iron, dan kemudian dengan Blurite."
"Baik.
Aku siap kapan saja."
Terpapar
udara panas ekstrim dari perapian, Magi-san mengayunkan palunya pada batangan
logam yang dikeluarkan dari cetakan.
Itu
adalah sinyal untuk memalu bersama.
Ada
suara jernih dan percikan-percikan bunga api yang berterbangan dari logam merah
membara itu. Sambil menyeka keringat dari dahiku, aku memukuli logam tersebut
tanpa melepaskan tatapanku dari benda itu dan menyamakan kecepatan dengan
Magi-san.
Aku
mengayunkan lagi Black Iron Hammer, menghantam Iron untuk menyesuaikannya dan
kemudian diikuti dengan Magi-san yang mengayunkan palunya sekali lagi.
Berkat
motion assist, aku tahu bahwa waktuku
optimal, tapi yang merepotkan adalah damage
dari udara panas.
Di
dalam bengkel, dipenuhi dengan suara denting logam yang dipukul, kami bersimbah
keringat. Di tengah-tengah itu, aku mengecualikan semua hal yang menggangguku
dan berkonsentrasi pada besi panas di hadapanku.
Dan
begitu benda tersebut mulai mendingin, kami mengembalikannya ke dalam perapian
lalu saat logam itu mulai memerah lagi, kami mengeluarkannya.
Dimulai
dengan besi biasa, tidak ada masalah dengan Fine Iron juga. Kami entah
bagaimana berhasil dengan Silver juga karena aku mengerjakannya di bengkelku
sendiri, tapi sekarang adalah pertama kalinya dengan Steel.
"Sekarang,
ayo buat Steel Ingot."
"Magi-san,
aku tidak tahu cara membuat Steel Ingot."
Magi-san
terperangah mendengar perkataanku. Di satu tangan, dia memegang sebuah Blue Potion murah untuk mengisi ulang
HP-nya yang terkikis oleh udara panas. Bagiku itu terlihat seakan itu hanya
minuman olahraga biasa.
Yah,
kesampingkan dulu hal itu, tentang metode membuat Steel Ingot…
"Ah,
Steel adalah pemurnian lebih jauh dari Iron Ingot yang kau buat dari Iron Ore,
kau tahu."
Itu
artinya Steel adalah Iron dengan tingkat kemurnian tinggi dengan kotorannya
yang lebih banyak dihilangkan.
"Karena
itulah, dasarnya sama dengan benang logam. Akan tetapi, sedikit lebih banyak
tenaga yang diperlukan."
Dia
berkata demikian dan menaruh Fine Iron Ingot yang kami buat sebelumnya kembali
ke dalam perapian untuk pemurnian, kemudian menghantam logam leleh itu.
Magi-san
memukuli logam itu dengan palunya dan aku menggunakan paluku untuk membentuknya
ulang, tapi karena ATK-ku yang rendah, batangan logam itu hanya berderak dan
bentuknya tidak berubah. Aku mengerahkan segenap kekuatanku untuk
memperbaikinya, tapi setelah aku terus memukulinya berulang kali, itu berakhir
dengan kegagalan.
"Ah…"
*cringg*,
dan pada saat yang sama kami mendengar suara retak, bongkahan logam itu berubah
menjadi partikel-partikel cahaya dan menghilang.
"Aww…jadi
ada perbedaan antara stats ATK-ku dan Yun-kun. Haruskah aku menyesuaikan
statsku untuk mengimbangi?"
Tapi
dengan begitu waktu kerjanya akan jadi memanjang, Magi-san bergumam, tapi
tujuan kami adalah Wootz Steel level tinggi. Kalau aku berkompromi saat ini,
kita tidak akan dapat membuat batangan logam yang bagus.
"Tidak
apa-apa, Magi-san. 《Enchant》
——Attack!"
Aku
memasangkan enchant ATK pada diriku sendiri, meningkatkan stats dasarku.
Karena
level Sense tipe enchant telah
meningkat, durasi enchant menjadi
lebih lama, membuatku dapat memurnikan beberapa batangan selama periode satu enchant.
"Aku
akan bisa menyamaimu dengan begini. Ayo, berikutnya!"
"Kau
benar. Dari sini, tingkat kesulitan pembuatan batangan akan meningkat dengan
cepat, jadi kita harus bekerja keras dengan latihan berulang."
Untuk
sementara waktu, kami dapat membuat sebatang Steel Ingot di percobaan kedua
kami, tapi karena Magi-san mencoba untuk menyamakan langkah dengan diriku yang
panik, kami tidak dapat melanjutkan ke bijih logam berikutnya dan sebagai
gantinya, meneruskan membuat Steel Ingot untuk menyamakan irama kami.
"Ini
yang keempat. Waktunya kita melanjutkan ke Black Iron."
"Haa, haa…setuju. Tapi sebelumnya,
istirahat."
Karena
kami terus berdiri di depan perapian yang tanpa heti melepaskan hawa panas,
Magi-san dan aku meneteskan keringat.
Untuk
beristirahat, kami berpindah ke luar area pengamanan udara panas.
Berkeringat
lebih banyak dariku, dari wajah ke leher, tulang selangka dan mengarah ke dada,
sosok Magi-san yang basah oleh keringat membuatku tidak dapat memfokuskan mata.
Bajunya yang pendek dan terbuka pun menyerap keringat tersebut, membuatnya
tembus pandang.
Di
sisi lain, aku juga meneteskan keringat, tapi equipment pakaianku hanya menjadi sedikit tembus pandang.
Sambil
menengak Blue Potion untuk memulihkan HP dan rehidrasi, Magi-san memanggil
rekannya, Rickle, seekor anak serigala yang memiliki elemen es.
"Ahh,
udara dingin dari Rickle rasanya luar biasa."
"Enaknya.
Aku juga ingin es."
Bersemu
merah, Magi-san mendinginkan tubuh saat memeluk si anak serigala yang
mengeluarkan udara dingin dari seluruh tubuhnya.
Rickle
menanggapi gumamanku dengan suara gonggongan, dan membuat sebongkah es yang
cocok untuk mendinginkan leherku.
"Hyah, dingin! Tapi, rasanya sangat
nyaman."
Aku
memegangi es yang diciptakan Rickle dan menekankannya ke leher, tengkuk,
kemudian menghela napas.
Meskipun
hawa dinginnya terasa nyaman, es yang meleleh dan air yang membasahi pakaianku,
rasanya sedikit tidak menyenangkan.
"Uehh, aku basah kuyup."
"Ahahaha, jadi kau melakukannya,
Yun-kun."
"Magi-san,
kau sudah tahu dan tetap diam?"
"Aku
membuat kesalahan yang sama sebelumnya. Karena itulah, untuk mendinginkan
tubuhku, aku memeluk Rickle seperti ini."
Setelah
merespon demikian, kami memutuskan untuk berhenti istirahat dan mulai
menyampaikan satu sama lain apa yang kami rasakan saat memalu bersama.
"Yun-kun,
bagaimana dengan memalu bersama untuk pertama kalinya? Apakah sulit?"
"Yah,
memang. Aku khawatir aku akan menghambatmu."
"Hasil
yang berikan itu cukup, Yun-kun. Juga, itu adalah sebuah bantuan besar karena
kau menyesuaikan posisimu agar aku dapat memukul logamnya dengan lebih mudah.
Ada tips bagaimana cara melakukannya?"
Dia
menanyakn tips padaku, tapi tidak ada yang terpikirkan olehku. Yang ada…
"Kurasa,
aku terbiasa dengan itu."
"Terbiasa?
Ini pertama kalinya kau memalu bersama, 'kan?"
"Ya,
tapi aku terbiasa untuk menyamakan pergerakkanku dengan orang lain. Yah, kurasa
itu karena aku tidak punya kemampuan untuk melakukan banyak hal
sendirian."
Dengan
senyum getir, aku membicarakan ingatan masa kecilku.
Aku
sering bermain dengan para gamer itu, Taku, Myu dan Sei-nee, tapi bukan berarti
aku pintar dalam game.
Tapi,
aku ingat bagaimana bermanuver dengan kebingungan dan menyamakan pergerakkanku
untuk mendukung para partnerku dalam tim game.
Dan
entah bagaimana, aku jadi dapat memenangkan satu dari sepuluh game karena itu.
Kali
ini aku melakukan hal yang sama. Aku menyamakan pergerakkanku dengan Magi-san
yang menggunakan motion assist dan
mendukungnya sebisa mungkin.
"Jadi,
seperti itulah maksudnya dengan terbiasa, kira-kira begitu."
Saat
aku selesai bicara, Magi-san menaruh sebelah tangannya di dahi dan menghela
napas.
"Skill
tinggi dari player diperlukan untuk
memalu bersama, tapi tidak disangka ada alasan semacam itu. Kalau
dipikir-pikir, tidak peduli partynya,
selama mereka menyamakan pergerakkan, mereka akan menjadi sebuah kekuatan yang
patut diperhitungkan, bukan begitu."
"M-Magi-san?
Kau tidak apa-apa?"
Dengan
takut-takut aku memanggilnya saat dia terus bergumam sendiri.
"Kalau
kau lelah, bagaimana kalau sekarang kita mengakhirinya untuk hari ini?"
"Ah,
aku tidak apa-apa, tidak apa-apa. Aku hanya sedikit menyadari kurangnya
kesadaran dirimu terhadap kemampuan tingkat tinggimu, Yun-kun."
"?
Benarkah?"
Aku
penasaran. Bagian mana dari kemampuan yang tingkatnya tinggi? Bahkan build Sense-ku biasa-biasa saja tanpa
ada spesialisi khusus. Aku seharusnya tidak punya kemampuan khusus yang menarik
perhatian, tapi…
"Sekarang!
Berikutnya, ayo berlatih lagi dengan Black Iron Ore dan Blurite kemudian
menilai apa yang diperlukan untuk membuat batangan Wootz Steel!"
"Ya!"
Begitu
motivasi Magi-san kembali, kami melanjutkan pembuatan batangan logam.
Dan,
dengan bantuan perapian Magi-san, aku mempelajari keanehan dari logam tersebut
dan membuat batangan Black Iron dan Blurite, kemudian mendapatkan beberapa
panduan dalam pembuatan aksesoris.
"Itu
benar, seperti itu. Untuk membuat cincin yang seragam, kau harus amat hati-hati
saat menggabungkan bagian-bagiannya. Bagian dudukan permatanya bisa dibuat
secara terpisah dan digabungkan, jadi tidak ada masalah."
"Haa, haa, fyuuh…selesai!"
Metode
yang diajarkan padaku oleh Magi-san lebih efisien daripada yang kupelajari sendiri
dan aku dapat membuat cincin-cincin yang terbuat dari Black Iron dan Blurite.
Cincin
Black Iron dibuat dengan sederhana. Cincin Blurite menggunakan Silver sebagai
dudukan permata dan pinggirannya, juga dihiasi dengan permata aquamarine. Itu jelas sekali didesain
untuk seorang wanita.
"Kelihatan
bagus."
"Terima
kasih banyak."
Black Guard Ring 【Ornamen】
(Berat : 1)
DEF+12 Efek Tambahan : DEF
Bonus
Blue and Silver Mystic Ring 【Ornamen】
(Berat : 1)
DEF+7 INT+3 Mind+12 Efek
Tambahan : INT Bonus, Water Element Improvement (small)
Aku
memeriksa stats kedua cincin itu dan mengucapkan terima kasih pada Magi-san.
Kedua cincin ini memiliki efek yang cukup bagus. Cincin Black Iron memiliki
bonus murni pertahanan dan yang satu lagi, selain tambahan bonus sihir , ini
juga memiliki efek tambahan yang diwarisi dari Blurite Ore.
Memegangi
kedua benda itu, aku mulai mencari-cari di dalam inventoryku material penguat yang sesuai.
"【Black
Guard Ring】 spesialisasi fisik. Dan, 【Blue
and Silver Mystic Ring】
spesialisasi sihir. Kalau begitu, lebih baik mengenchantnya juga."
"Hei,
hei. Yun-kun, apa kau akan memberikan aksesoris ini pada seseorang sebagai
hadiah?"
"?
Aku tidak ada rencana semacam itu…"
Di
depan perapian, Magi-san menyeka keringatnya, tapi aliran peluh dan pakaiannya
yang menempel ke kulitnya terlihat sensasional, jadi aku diam-diam mengalihkan
arah pandanganku.
"Eh,
kau bohong. Maksudku, kau tidak berniat mengenakan aksesoris itu, ya 'kan
Yun-kun."
"Ke-kenapa
kau berpikir begitu?"
"Yah,
kau mengalihkan matamu saat kita membicarakannya…"
Itu
salah paham! Kupikir aku akan menerikannya, tapi diberikan alasan lain.
"Aksesoris
itu tidak memiliki desain yang sama, kau tahu. Kalau itu adalah sesuatu yang
akan kau pakai sendiri, kau akan menyeragamkan desain dan aksesorisnya dengan
yang kau miliki, 'kan."
Aku
mengerti. Bahkan sekalipun seseorang mengenakan semua perlengkapan mahal, kalau
tidak ada kesatuan maka akan terasa ganjil. Dia ada benarnya, itu akan
membuatku terlihat sebagai seorang pemula.
"Jadi,
ini untuk hadiah? Aku berpikir begitu. Sama seperti saat itu untukku."
Sambil
berkata demikian, Magi-san mengangkat cincin yang terbuat dari tiga lingkaran
yang saling bertumpukan di jarinya, 【Trion
Ring】.
Dengan
seulas senyum kecil dan getir, aku berpikir untuk menghadiahkannya dan
membalas.
"Kalau
aku memberikannya pada seseorang, itu adalah Sei-nee dan Myu. Mereka adalah
keluargaku yang berharga bagaimanapun juga."
"Eh,
apa tidak ada orang lainnya? Seperti, para gadis dari party Myu-chan. Juga, gadis seperti Luka-chan atau Tobi-chan akan
saling bertukar hadiah, 'kan?"
Sebenarnya,
memberikan cincin-cincin itu pada Sei-nee dan Myu, juga Lucato serta yang
lainnya akan menjadi ide yang bagus, tapi membuat satu untuk seluruh anggota party akan sulit, pikirku dengan senyum
simpul.
"Kalau
begitu, bagaimana kalau memberikannya pada Taku-kun?"
"Kenapa
nama Taku sampai muncul segala?"
Dia
menyengir melihat reaksiku.
"Untuk
kasus Yun-kun, orang dari jenis kelamin yang berbeda dan paling dekat denganmu
adalah teman masa kecilmu, Taku. Ya 'kan? Jadi, kupikir cincin Black Iron untuk
dia."
"Kau
salah. Sejak awal, aku…"
『"Permisi, apa Yun ada di
sini?"』
Seorang
pria. Saat aku ingin mengatakannya dengan cara yang sama seperti yang biasanya
kulakukan, aku mendengar suara Taku dari arah toko 【Open
Sesame】.
Pada
saat itu, Magi-san membentuk sebuah senyum lebar.
"Ohh,
pelanggan untuk Yun-kun. Aku akan melihatnya."
Magi-san
berdiri dan menuju ke pintu yang mengarah ke toko. Setelah menyaksikan dia
pergi, aku menyadarinya beberapa detik kemudian.
Sampai
barusan, dia berada di depan perapian dan kulit serta pakaiannya basah oleh
keringat. Pergi ke depan umum dalam keadaan seperti itu, belum lagi ke depan
seorang laki-laki, kurasa itu akan buruk.
"M-Magi-san,
tunggu!"
Aku
mengejarnya dengan terburu-buru, tapi dia sudah memasuki toko.
Apa
yang kulihat setelah mengejarnya adalah penampilan Magi-san yang bersemu
kemerahan dengan sedikit keringatan dan sosok Taku yang tatapan kewalahannya
menempel lekat-lekat pada dada gadis itu.
"Hei,
Taku. Apa kau akan suka mendapatkan hadiah dari seorang gadis?"
"Eh,
ha, ya, kurasa begitu."
"Magi-san!"
Melipat
lengan di bawah dadanya dan bersandar ke depan, dia menanyai Taku dalam posisi
menyerang.
"Magi-san!
Jangan pergi ke depan orang lain dengan penampilan yang erotis begitu!"
"Aah,
ya, ya. Maaf."
"Serius!
Hentikan itu!"
Demi
keamanan tubuh Magi-san! Aku berteriak dalam hati saat mendorong dia kembali ke
bengkel.
Kemudian,
saat aku mengalihkan pandanganku pada Taku, dia menghela napas menyesal.
Dan,
dia mengarahkan pandangannya padaku.
"A-apa?"
"Tidak,
aku hanya berpikiran kalau kau juga basah oleh keringat, Yun."
"?‼
Ja-jangan lihat!"
Aku
memeluk tubuhku sendiri untuk menghalangi arah pandangannya.
"Ada
apa? Aku hanya penasaran dengan apa yang sedang kalian lakukan di
belakang."
"Kami
hanya membuat batangan logam di perapian tempa!"
Saat
aku menjawab demikian, keringat menghilang dan pakaian yang kukenakan mengering
begitu saja, kembali ke keadaan awalnya. Magi-san yang juga kembali dari bengkel,
sepertinya telah merapikan dirinya sendiri dan peluhnya juga menghilang.
"Maaf.
Aku ingin melihat reaksi Yun-kun dan malah jadi menggodamu sedikit,
Taku-kun."
"Tiba-tiba
disambut dengan penampilan semacam itu, membuatku benar-benar tercengang."
"Dasar,
hentikan itu. Aku hampir saja kena serangan jantung."
Aku
merasa lesu dalam hatiku, tapi Magi-san sepertinya kelihatan puas melihat
reaksi kami dan tersenyum cerah.
"Baiklah
kalau begitu, ayo dengarkan apa yang akan Taku katakan."
Dia
berkata demikian dan sekali lagi menanyai Taku alasan kedatangannya ke 【Open
Sesame】.
·
"Jadi,
ada apa kau datang kemari, Taku?"
"Tidak,
aku tadi pergi ke 【Atelier】
mencari Yun dan katanya pergi ke 【Open
Sesame】. Aku datang untuk bertanya mengenai
Wootz Steel."
"Kalau
soal itu, kami berencana untuk mengerjakannya setelah terbiasa dengan memalu
bersama Yun-kun. Akan tetapi, aku mungkin tidak akan dapat membuat pedang itu
sesegera mungkin."
Mengetahuinya,
Taku merasa puas dan tidak mengulik masalah itu lebih jauh.
"Taku,
kenapa kau mencariku? Apa ada yang terjadi?"
"Waktu
untuk raungan berikutnya di dataran tinggi sudah diketahui."
"Serius?
Wow, baru beberapa hari sejak saat itu!"
Mempelajari
aturan-aturan di balik hal-hal ini biasanya memakan waktu seminggu. Mereka
bekerja terlalu cepat.
"Prediksinya
adalah, itu akan terjadi lima hari dari sekarang. Dari pukul tiga siang sampai
pukul enam sore."
"Kenapa
bahkan bisa tahu itu?"
"Para
player maniak verifikasi menemukan
bahwa bunga-bunga di sekeliling dataran tinggi berganti warna setiap hari. Kami
memastikan bahwa warna bunga tersebut perlahan berubah secara berurutan dari
biru ke kuning, jingga ke merah."
Maniak
verifikasi luar biasa. Aku benar-benar terkesan oleh mereka. Menemukan sesuatu
seperti itu berdasarkan bunga-bunga di dataran tinggi, aku angkat topi[1] untuk mereka.
"Baiklah
kalau begitu, untuk menyesuaikannya, kami akan berusaha membuat Wootz Steel
Sword."
"Baik."
Taku
mengatakan apa yang ingin dia sampaikan dan walaupun aku tadinya akan mengantar
kepergiannya, aku memanggil untuk menghentikannya.
"…Taku.
Tunggu sebentar."
"Ada
apa, Yun?"
"Tunggu
saja!"
Aku
kembali ke bengkel untuk mengambil 【Black
Guard Ring】 dan memasukkan efek
tambahan dengan material penguat yang kupunya saat ini.
Untuk
memberinya efek yang sangat serbaguna, aku menggunakan 【Sting
Bee Queen's Wing】
yang didapat dari Queen Bunker Bee dan 【Fragment
of Land Emperor Turtle's Shell】
dari Grand Rock. Melanjutkan lebih jauh dengan menggunakan 《Item Enchant》 dan
dengan mengorbankan stat INT yang tidak dipakai Taku, aku mengenchantnya dengan ATK dan DEF.
Black Guard Ring 【Ornament】
(Berat :1)
DEF+12 Efek Tambahan : DEF
Bonus, ATK Enchant, DEF Enchant, INT Cursed, All Bad Statuses Resistances
(small), Durability Increase (medium)
Itu
adalah Black Iron Ring dengan lima bonus efek dan satu efek negatif. Normalnya
benda ini hanya dapat memuat empat efek tambahan, tapi aku menyeimbangkannya
dengan kutukan.
Aku
menyodorkan paksa pada Taku.
"Ambil
ini untuk saat ini."
"Ini
kelihatannya aksesoris serbaguna untuk petarung pedang. Yah, meskipun INT-nya
berkurang, itu bukan masalah. Meskipun begitu, ternyata ada efek kekebalan
terhadap status buruk pada equipment."
"Kalau
kau tidak membutuhkannya, kau bisa memberikannya pada orang lain atau apapun
itu. Aku berniat memberikan satu pada Myu dan Sei-nee juga."
"Aku
tidak bilang kalau aku tidak butuh. Kalau begitu, aku akan menerima dengan
senang hati."
Kali
ini, Taku meninggalkan 【Open
Sesame】.
Saat
dia sudah pergi, aku menoleh ke kiri di Magi-san berada, dan melihatnya
menyengir riang.
"A-Apa?"
"Tidak,
hanya berpikir bahwa pada akhirnya kau memberikannya pada Taku-kun."
Memang
benar aku memberikan benda itu padanya, tapi saat membuatnya aku tidak punya
niatan apapun selain menaikkan level Sense 【Craftmanship】ku.
Tapi,
aku measa menyangkalnya terlalu ngotot hanya akan memberi makna lagi pada gadis
ini. Ya ampun, aku menghela napas, yang mana telah menjadi kebiasaanku.
Begitu
cengiran tak terkendali Magi-san mereda, aku menoleh ke arahnya lagi.
"Baiklah,
sudah cukup istirahatnya. Berikutnya ayo ke tujuan utamanya, Wootz Steel.
Pertama-tama, aku akan membuat lapisan-lapisan dengan menekuk logamnya,
menciptakan pola yang khas."
"Oke,
aku akan melakukan yang terbaik."
Meskipun
ada sebuah keributan kecil, kami telah membuat berbagai macam barang sebagai
persiapan membuat batangan Wootz Steel.
"Langkah-langkahnya
adalah dengan memberikan bubuk 【Layered
Coal】 yang telah dihancurkan pada Steel Ingot
dan memadukannya di perapian yang dipanaskan. Kemudian, meregangkannya dengan
palu, kemudian sekali lagi melumurinya, dan mengulangi perpaduannya."
Meregangkannya
seperti saat membuat permen untuk membuat cukup lapisan pada Wootz Steel.
"Baiklah
kalau begitu, ayo mulai!"
Bersama
dengan instruksi dari Magi-san, palu diayunkan untuk pertama kalinya dan kami
pun mulai membuat Wootz Ingot.
Dihantam
palu besar itu beberapa kali, Steel Ingot telah melebar di perapian,
mengubahnya menjadi lempengan baja yang besarnya hampir tiga kali lipat.
Saat
benda itu memerah dalam panasnya perapian, logam itu dikeluarkan dan 【Layered
Coal】 diberikan secara merata pada
permukaannya. Benda itu kemudian dikembalikan ke dalam perapian dan saat
dipastikan telah meleleh, Magi-san dan aku dengan cepat memadukan arang itu
dengan palu kami. Kemudian, kami menekuk lempengan logam lunak itu pada
landasan.
Dan,
kami menghantam permukaan logam bengkok itu secara merata dengan palu kami
untuk mengembalikan bentuknya menjadi batangan logam lagi sebelum
meregangkannya menjadi lempengan logam lagi.
Meregangkan
lempengan logam tipis tersebut, kami memberikan 【Layered
Coal】 secara merata dan memadukannya,
kemudian melipatnya untuk menciotakan pola khas pada Wootz Steel, lalu saat
kami mengulanginya untuk yang kelimat kali——
"‼
Yun-kun, hentikan! Kita hentikan!"
Berkata
demikian, Magi-san berhenti mengayunkan palunya dan mencengkeram tanganku untuk
menyeretku menjauh dari depan perapian.
"Yun-kun,
lihat statusmu!"
"Eh?
…hei, aku sekarang?!"
Aku
terlalu fokus pada pekerjaan dan lupa dengan damage yang terus menumpuk akibat hawa panas perapian. Kalau
seperti ini terus, aku mungkin akan tewas saat mengerjakannya.
Aku
menyeka keringat tidak nyamanku dengan handuk yang Magi-san berikan dan menatap
Wootz Steel yang sedang dibuat. Karena itu tertekuk dan belum menyatu, logamnya
mendingin dan hanya menjadi sebongkah baja, menyebabkannya dianggap sebagai
produk gagal dan menghilang.
"Maafkan
aku. Material Wootz Steel yang berharga menghilang karenaku."
"Mau
bagaimana lagi. Malahan, kalau Yun-kun tewas saat membuatnya, itu juga akan
gagal. Tapi kalau begini, kita perlu semacam kekebalan terhadap elemen api.
Karena aku menggunakan aksesoris yang meningkatkan statistikku dalam crafting, aku tidak punya slot kosong
yang bisa kupakai."
"Kalau
begitu, aku punya barang bagus."
Aku
mengeluarkan sebuah wadah dan membuka tutupnya. Di dalamnya ada krim berwarna
merah pucat.
"Ini
adalah krim yang untuk sementara waktu meningkatkan kekebalan terhadap elemen
tertentu—— 【Element Cream】.
Efeknya bertahan selama kira-kira dua jam."
Kami
telah menemukan bahwa ini bertahan lebih lama daripada 《Element Enchant》
saat kami mencobanya bersama dengan Taku.
"Oohh?!
Ini berguna sekali! Dan aromanya juga manis."
"Aku
mencampurkan sedikit madu di dalamnya."
"Onee-san
terkesan dengan benda yang sangat kewanitaan buatanmu ini."
Berkata
demikian, Magi-san mengambil krim di telapak tangannya dan dengan gerakan yang
terbiasa, dia mengolesinya ke wajah dan leher, juga bagian-bagian tubuh yang
terbuka lainnya seperti lengan.
Aku
juga melapisi tubuhku tipis-tipis dengan krim itu dan saat aku berdiri di depan
perapian, penurunan HP-ku pun berkurang.
"Tetap
panas seperti biasa, tapi sepertinya kita bisa bekerja untuk waktu yang lama
sekarang."
"Kau
benar. Kali ini, kita akan membuat yang sesungguhnya! Ayo berjuang!"
Sekali
lagi dia mengeluarkan material-materialnya dan kami mulai membuat Wootz Steel
Ingot.
Baja
itu diregangkan menjadi sebuah lempengan dan setelah menaburkan 【Layered
Coal】, lempengan itu membengkok dan arangnya
menyatu.
Kami
kemudian mengulanginya untuk membuat dua lapis dari satu, kemudian empat dari
dua, enam belas lapisan dari delapan lapis, dengan cepat meningkatkan jumlah
lapisan baja tersebut. Semakin banyak lapisan, semakin keras dan kuat logamnya,
semakin sulit memprosesnya. Kami meregangkan dan melipatnya dengan menggunakan
berat dari Black Iron Hammer.
Dan
akhirnya, kami menyelesaikannya.
"Selesai!
Wootz Ingot enam puluh lapis!"
"Woaah, ini punya pola urat pohon yang
indah."
Wootz
Steel Ingot yang terbuat dari Steel Ingot memiliki ketangguhan dan daya tahan
yang hebat setelah dilipat berkali-kali.
"Terima
kasih! Ini semua berkat Yun-kun makanya kita bisa berhasil!"
"I-itu
tidak benar…aku hanya membantu."
Magi-san
memegangi tanganku dan mengguncangnya kuat-kuat untuk menyampaikan rasa terima
kasih, tapi aku jadi merasa malu karena diberi ucapan itu secara langsung.
Saat
dia bergerak mendekatiku, dada dan aroma dari 【Element
Cream】 yang dia pakai, juga kilauan kulitnya
yang basah oleh keringat itu adalah hal buruk bagi jantungku.
"Yun-kun,
kau selalu begitu merendah," katanya. "Sekarang! Dari sini, Magi sang
penempa menunjukkan kemampuannya. Aku akan membuat pedang dari Wootz Steel
Ingot ini."
"Magi-san,
aku akan membantumu sampai akhir."
"Tapi,
kalau Yun-kun membantu, artinya…"
"Aku
akan menangani panas perapian dan menggnakan enchant ATK untuk mendukung. Juga, kalau kekebalannya turun saat
tengah melakukannya, bukankah perlu menggunakan enchant element api?"
Aku
ingin kau membuat pedangmu dalam kondisi yang terbaik. Magi-san menyadari
perasaanku dan mengangguk mantap.
"Baiklah
kalau begitu, tolong lakukan. Tuangkan MP-mu ke dalam perapian dan pertahankan
suhu saat ini."
"Baik.
Dan, 《Enchant》
——Attack!"
Aku
melancarkan enchant serangan fisik
pada Magi-san lalu berdiri di depan Magical Furnace, mengulurkan tangan ke
arahnya.
Menuangkan
MP-ku, aku mensuplai bahan bakarnya untuk mempertahankan suhu.
Terlebih
lagi, berjuanglah sebisa mungkin Peri Api perapian, kataku dan memberikan
sebuah permen yang kukeluarkan dari inventory
pada si peri juga menyelipkan Treant Wood Charcoal yang menumpuk di samping
perapian.
"Persiapan
selesai!"
"Magi
sang Penempa, masuk."
Kemudian,
Magi-san duduk di depan perapian dan setelah memanaskan Wootz Steel Ingot di
dalamnya, dia mengayunkan palunya.
Batangan
Wootz Steel dibuat dengan menekuk logam yang telah dilembutkan dengan cara
dipanaskan dan dibentuk ulang, membuat bentuknya mirip dengan long sword.
Aku
melancarkan attack enchant pada
Magi-san untuk membantunya bekerja dengan lancar. Aku juga terus memberikan 《Element Enchant》
untuk menggnatikan efek 【Element
Cream】 yang telah menghilang sejak lama saat
aku menyaksikan pedangnya diselesaikan.
Dan,
ayunan terakhir pun turun. Long sword
yang ditempa dari Wootz Steel telah mendingin dengan 【Water
of Life】.
"Apakah
itu sukses?"
"Untuk
saat ini, ya, kurasa? Yang tersisa adalah melakukan beberapa detail kecil
seperti membuat gagang dan sarungnya.
Berkata
demikian, dia mengangkat bilah long sword
itu dari dalam air dan riak serta pola urat pohon yang indah pun muncul.
Baja
putih keperakan dan hitamnya 【Layered
Coal】 membuat bilah tersebut sangat tahan
lama.
Damascus Sword 【Weapon】
ATK+75 DEF+37 Efek Tambahan
: ATK Bonus
Karena
ini adalah senjata yang baru dibuat, ada beberapa efek tambahan, tapi
tergantung dari permintaan pelanggan, jumlah efeknya akan bertambah.
"Akhirnya
selesai, ya."
"Yun-kun,
terima kasih atas kerja kerasnya. Aku akan menghubungi Taku lewat friend call dan membicarakan efek tambahannya.
Tapi sebelum itu, aku punya sesuatu yang ingin kuberikan pada Yun-kun."
Dia
berkata demikian dan mengeluarkan dua kotak kayu dari rak di belakang.
Begitu
dia membukanya dengan tenang satu demi satu, yang muncul di dalamnya adalah
senjata.
Salah
satu senjata yang Magi-san keluarkan adalah sebuah pisau hitam tebal dan
berkilauan yang terbuat dari Black Iron. Itu adalah pisau yang mirip dengan hatchet atau kapak. Yang satu lagi
adalah katana biru bermata satu yang
cantik, berbeda dengan yang terbuat dari Black Iron. Katana itu bermata satu dengan pola hamon[2] di permukaannya. Katana yang mengejar ketajaman, dibuat dengan sederhana, tanpa
cincin pelindung.
"Magi-san,
apa ini senjata?"
"Ini
adalah hadiahmu, Yun-kun. Ini adalah hadiah tanda terima kasih untuk Blurite
Ore dan memalu bersama yang kusebutkan sebelumnya. Memikirkan Yun-kun, aku
mengklasifikasikan mereka sebagai pisau dapur."
"…pisau…dapur?"
Tidak
peduli bagaimana aku melihatnya, itu adalah hatchet
dan pedang Jepang. Hatchet tebal dari
Black Iron itu samar-samar memiliki kemiripan dengan pisau dapur Cina, tapi
pedang dengan bilah yang lurus berwarna biru itu terlihat sangat mirip dengan
pedang Jepang.
Karena
ini adalah hadiah karena mengirimkan Blurite Ore, kurasa ini juga dibuat dari
Blurite Ore.
"Yang
berasal dari Black Iron dibuat sederhana dengan menekankan pada daya tahan dan
kekuatan serangan. Meski begitu, mungkin sedikit sulit menggunakannya karena
berat. Yang satu lagi, terbuat dari Blurite Ore yang adalah logam sihir, jadi
setelah menyelesaikannya, benda ini memiliki sebuah efek tambahan. Cobalah
memeriksanya."
Meat Cleaver — Heavy Black 【Weapon – Kitchen Knife】
ATK+65 SPEED -15 Efek
Tambahan : DEX Bonus
Dismantling Knife — Blue
Dancer 【Weapon
– Kitchen Knife】
ATK+55 Efek Tambahan : DEX
Bonus, Water Element Bonus (medium)
Meat
Cleaver sepertinya berat dan bilahnya tumpul, tapi kelihatannya tipe yang
menghancurkan sesuatu dengan beratnya. Ini begitu berat sehingga malah sepertinya aku yang diayunkan.
`Dan
Dismantling Knife memiliki bonus Water Element tingkat menengah, jadi kurasa
hasil evaluasinya sangat tinggi. Karena aksesoris yang kubuat berasa dari
batangan Blurite tingkat rendah, sepertinya ada perbedaan antar para perajin,
atau mungkin sebuah Element Stone air telah disintesiskan pada batangan
logamnya lebih dulu. Aku punya banyak dugaan soal ini.
Kedua
senjata itu memili performa yang sangat tinggi. Dikombinasikan dengan pisau
yang telah kumiliki——
——Berorientasi
pada kecepatan, pisau pendek biasa.
——Berorientasi
pada kekuatan, Meat Cleaver berat.
——Dengan
gagang yang dapat digenggam dengan satu atau kedua tangan, Dismantle Knife
dengan jangkauan panjang.
Kurasa
akan bagus menggunakan masing-masing ketiga pisau ini tergantung situasinya.
Meskipun sulit untuk mengganti senjata dengan cepat dalam pertarungan jarak
dekat. Oh iya, aku penasaran apakah aku dapat mengganti senjata lewat menu saat perpanjangan waktu 【Sky
Eyes】.aku mulai memikirkan kombinasi senjata
dengan Sense.
"Magi-san,
bolehkah aku mencoba mengayunkannya?"
"Silakan.
Itu adalah milikmu bagaimanapun juga, Yun-kun."
Dikatakan
begitu, dengan kikuk aku mengambil pisau dapur tersebut.
Aku
memegang Meat Clever berat di tanganku dan mengayunkannya pelan. Ke kanan, ke
kiri, kemudian ke kanan lagi. Aku mengayunkan pisaunya secara vertikal dan
horizontal. Karena itu sangat berat, seluruh tubuhku berayun ke arah yang sama
dan goyah ke sana ke mari, yang mana itulah kelemahannya. Tapi karena itu
bukanlah senjata yang membutuhkan kendali yang sangat bagus, ini bagus untuk
dipegang tangan kiriku yang bukan tangan dominanku.
Berikutnya,
aku mengangkat Dismantling Knife. Benda itu memiliki kilauan yang mirip dengan
air yang memantulkan cahaya dan dapat digunakan dengan mudah, seperti
perpanjangan tanganku sendiri. Akan tetapi, karena aku tidak tahu bagaimana
cara menggunakan pedang sama sekali ataupun motion
assist, itu terlihat seperti seni berpedang amatiran.
"Sekarang,
bukankah waktunya kau bersiap-siap, Yun-kun?"
"Maksudnya
persiapan, untuk mendaki Grand Rock?"
Sekarang
setelah Magi-san telah sukses membuat sampel Wootz Steel Ingot, dia akan
berkonsentrasi menaikkan levelnya dan menyesuaikan Wootz Steel Sword dengan
Taku.
Tapi,
tentang apa yang akan kulakukan adalah…
"Kudengar
banyak player akan berkumpul di area
dataran tinggi. Jadi, itu akan meningkatkan permintaan——"
"Item konsumsi. Tapi mereka bisa
membelinya di tempat lain…ahh?‼"
Aku
ingat, bahwa meskipun sekarang perlahan mulai stabil, masih tidak ada cukup 【Revival
Medicine】.
"Bukankah
akan buruk kalau kau bersantai-santai saja di sini dan tidak segera kembali
untuk meningkatkan produksi? Kau harus mempertimbangkan serbuan mendadak dan
peningkatan permintaan."
"T-terima
kasih banyak! Aku akan segera kembali ke 【Atelier】
dan mengambil tindakan yang tepat!"
Aku
memasukkan Meat Cleaver dan Dismantling Knife yang kuterima dari Magi-san ke
dalam inventory dan meninggalkan 【Open
Sesame】.
Karena
dia mengantar kepergianku ke pintu masuk, aku berterima kasih padanya atas
pengalaman yang kudapatkan hari ini dan bergegas kembali ke 【Atelier】.
Toko
tempatku kembali kelihatan seperti biasa, tapi begitu aku memeriksa penjualan
pada Kyouko-san si NPC, sepertinya bertambah sedikit.
Karena
item-itemnya terus terjual dengan
cepat dan aku mengisinya ulang dalam waktu singkat menggunakan skill crafting, pada akhirnya berujung dengan
tidak cukupnya material.
Saat
aku kebingungan dengan apa yang harus kulakukan, para pelanggan 【Atelier】
yang tidak akan ikut serta dalam penaklukan area dataran tinggi, mulai datang
untuk menjual material-material yang kurang padaku secara langsung.
Melihat
hubungan antara player seperti ini,
aku merasakan kehangatan dalam diriku.
Di
tengah-tengah semuanya itu, aku mempersiapkan diriku sendiri untuk pendakian
Grand Rock juga, sampai hari yang ditentukan tiba.
[1]
Angkat topi : Memberi hormat karena kagum
[2]
Pola hamon : pola pedang yang menjadi ciri khas pada bilah tajam pada
katana/pedang Jepang (https://www.google.com/search?q=hamon+pattern&safe=strict&rlz=1C1HOPT_enID717ID717&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj7i8_r34ziAhUg6XMBHfEcAV4Q_AUIDigB&biw=1360&bih=625#imgrc=AMcZJsQ29zsr7M:
)
2 Comments
Cepet juga pada punya sense climbingnya
BalasHapusCepet juga pada punya sense climbingnya
BalasHapusPosting Komentar