INTERMISSION
(BAGIAN PEMBUKA)
(Translater : Hikari)
"Ahh,
tunggu, Crowley-kun. Bisa kita tunda sebentar pembicaraan ini?" pinta
Ferid Bathory, mengangkat sebelah jarinya.
Kehehingan
menyelimuti perpustakaan.
Mata
Crowley fokus pada pria yang dia kenal selama 700 tahun ini. "Hm?"
Crowley
Eusford mengangkat kepalanya.
Kembali
ke masa-masa itu, dia masihlah polos, kuat dan tampan, masih percaya pada Tuhan
dan bukan seorang vampir.
Hari-hari
ini walau begitu, dia sepenuhnya seorang vampir dari ujung rambut hingga ujung
kaki——
"Ada
apa?"
"Ada
urusan yang harus kudatangi."
"Urusan.
Hmph. Oh, ya sudahlah. Aku tidak
tertarik untuk menelusuri kenangan seorang diri, jadi aku tidak
keberatan."
"Tidak,
tidak. Biar kudengar sisa ceritanya nanti malam. Kisah tentang bagaimana kau
jatuh serendah ini menjadi seorang vampir adalah cerita yang paling
kusukai!"
"Hmph."
Crowley
mengangguk dan mengambil sebuah buku dari rak buku di sebelahnya. Bagian pojok
dari perpustakaan ini diperuntukkan khusus bagi Alkitab. Salinan-salinan dari
Alkitab yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa bisa ditemukan di sini.
Salinan yang dia ambill berbahasa Latin. Sudah begitu lama dia kehilangan
imannya, tapi mungkinkah dengan mengingat kembali kisah masa lalunya itu
membuatnya kembali merindukan Tuhan?
Membuka
Alkitab tersebut, Crowley berkata, "Baiklah, kalau begitu bagaimana jika
mengenang kembali masa lalu dengan segelas anggur malam ini, seperti hari
itu?"
Ferid
tersenyum dan membalas, "Sepertinya menyenangkan. Tapi kita tidak bisa
minum anggur lagi."
Crowley
mengalihkan matanya sekilas dari Alkitab untuk melirik Ferid dan menyelidik,
""Kita"? Tapi, bukankah kau minum anggur hari itu?"
Itu
darah, tentu saja. Ferid bertanya-tanya sudah berapa lama sejak terakhir kali
dia minum anggur.
Crowley
sementara itu bertanya, "Sudah berapa lama kau menjadi seorang vampir? Yang
ada, aku lebih tertarik untuk mengetahui bagaimana kau sampai berakhir menjadi
seorang vampir."
"Apa
kau tertarik padaku?"
"Aku
tertarik untuk mengetahui lebih jauh bagaimana si mesum sepertimu bisa ada.
Bahkan kau bukan seorang vampir sejak awal, ya 'kan?"
"Aha,"
Ferid tertawa.
Bagaimana
dia bisa ada. Bagaimana dia menjadi seorang vampir. Bahkan sekalipun dia ingin
membicarakan tentang hal itu, urusan hari ini jauh lebih penting.
Pada
akhirnya, baik Crowley Eusford dan Ferid Bathory hanyalah korban yang terseret
ke dalam kisah dari nama "Michaela"…
Dan
hari ini, dia akan bertemu secara langsung dengan bocah laki-laki yang memiliki
nama Mikaela. Karena itulah…
"Yah,
kita akan mengobrolkannya nanti malam. Aku bahkan akan menyiapkan anggur antik
untuk kita."
"Tidak,
lebih baik darah, oke?"
Tersenyum
membalas perkataan Crowley, Ferid meninggalkan perpustakaan.
0 Comments
Posting Komentar