THE SAGE'S PART / ACT
(Translater : Theten; Editor : Gian)

Melihat ke arah dokumen yang diserahkan kepada ku pagi ini, memberi sebuah konfirmasi bahwa tidak ada masalah dengan itu, aku menanda tanganinya untuk memulai pekerjaan ku pada hari ini. Jika ada poin yang tidak jelas, aku akan memanggil orang yang bertanggung jawab dan meminta penjelasannya. Setelah penaklukan dewa iblis diselesaikan, aku, Utano Yuuko mengambil pekerjaan di benua Imnesia yang membuat ku terlihat lebih unggul dari yang lain. Bahkan aku sendiri merasa bahwa ini benar-benar tidak cocok dengan ku.
Baru-baru ini, aku telah menghabiskan setiap hari seperti ini. Sambil menggosok mata, aku menghela nafas. Kapan terakhir kali aku meninggalkan ibukota kerajaan?
Tidak, kapan terakhir kali aku bisa bersantai sepanjang hari ? Memikirkan itu, aku melihat ke langit-langit bertanya-tanya apa sih yang ku lakukan dengan hidup ku.
Meskipun aku dipuji sebagai seorang Sage, Pahlawan dan yang lainnya, di dalam aku masih manusia normal.
Aku merasa lelah jika menggunakan otakku terlalu sering, dan aku merasa jengkel jika aku tidak banyak menggerakkan tubuh ku. Tapi sekarang karena dewa iblis telah terbunuh, yang diperlukan bukanlah otot tapi otak. Dan kemampuan membimbing orang-orang.
Sayangnya, aku diberi pekerjaan untuk menangani urusan rumah tangga, atau lebih tepatnya, memberi orang lain berbagai pekerjaan. Satu tahun setelah penaklukan Dewa iblis, aku ditunjuk sebagai kepala daerah di negeri ini - Kerajaan Imnesia. Daripada mengatakan bahwa aku memiliki bakat untuk ini, tingkat kebijakan domestik dan diplomatik dunia ini jauh lebih rendah daripada masyarakat modern sehingga ide yang aku miliki tampak sangat baru dan revolusioner bagi mereka. Menjadi terus menerus terancam oleh dewa iblis, hanya militer dan skill yang berkaitan dengan perang yang berkembang. Tidak ada kegiatan yang dibuat untuk kenyamanan atau kesenangan, dan sebagian besar wilayah dikendalikan dibawah kekuasaan para bangsawan dan tidak ditempatkan di bawah manajemen seorang petani yang dapat mengerjakannya.
Produksi dan manufaktur kebanyakan terkait dengan senjata dan armor. Hal-hal lain seperti pakaian atau hiasan bergaya dibuat hanya untuk para bangsawan. Meskipun harga barang-barang tersebut adalah salah satu alasan mengapa mereka tidak populer di kalangan rakyat jelata tetapi di atas segalanya, mereka juga sama sekali tidak mau membuang-buang waktu untuk hal-hal seperti itu.
Ancaman monster masih ada, bahkan iblis masih hidup. Meskipun orang-orang diberi kebebasan sementara dengan penaklukan Dewa iblis, itu tidak seperti hidup mereka benar-benar berubah. Ada terlalu banyak orang yang kehilangan keluarga mereka dan tempat bekerja karena serangan monster kelas atas.
Meskipun aku memiliki pengetahuan, aku tidak memiliki pengalaman untuk mengelola pekerjaan seperti itu dengan benar. Bahkan jika aku ingin membuka sebuah panti asuhan, aku juga tidak tahu apa yang dibutuhkan. Terima kasih untuk semua itu, aku menghabiskan setiap hari di mana kepala ku terasa sakit terus-menerus. Aku jelas tidak cocok untuk ini. Bukankah seharusnya orang-orang ini memilih orang yang lebih berpengalaman untuk ini? Yah, setidaknya mereka membantu ku ketika aku meminta nasihat dalam hal-hal seperti itu.
Baru-baru ini, aku merasa sudah sedikit terbiasa dengan pekerjaan ini, tetapi aku  masih memiliki jalan panjang untuk dilalui.
Ada banyak hal yang harus dilakukan di ibukota kerajaan. Pemeliharaan jalan raya, perbaikan tembok kota, dll. Kami masih harus memindahkan para tuna wisma ke rumah permanen, mendistribusikan perbekalan untuk anak yatim dan juga mengumpulkan pajak yang masuk akal dari desa-desa sekitarnya juga.
Saat ini hanya ada satu di ibukota, tetapi cepat atau lambat aku ingin mendirikan panti asuhan di desa-desa juga. Bukan hanya lahan pertanian, aku ingin membuat penggilingan dan pabrik juga. Ada ketersediaan lahan dan personil yang sangat besar jadi aku harus mencobanya.
Hari ini juga, aku harus menghadapi sejumlah besar dokumen. Memikirkannya membuatku jadi ingin menangis.
“Aku seharusnya ikut melakukan perjalanan seperti seseorang tertentu ……”
Aku bergumam tetapi tidak ada jawaban untuk itu.
Kantor yang telah disediakan untuk ku sangat besar tetapi aku sendirian disini. Pikiranku terlalu unik untuk orang-orang di dunia ini jadi tidak ada orang yang bisa mengobrol denganku.
Tidak, aku tidak sulit dalam kemampuan berkomunikasi, orang-orang di dunia ini hanya keras kepala. Berkat itu, tidak seorang pria pun mencoba untuk menggoda ku. Hanya saja Menurutku mereka tidak memiliki mata yang tajam.
Beberapa rak buku dan meja kerja. Sofa dan meja untuk pengunjung. Di dapur sederhana, hanya teko teh dengan daun teh yang sudah disiapkan. Pelayan akan menjaga kamar bersih tetapi dokumen yang tersebar di sekitar meja agak terlalu banyak. Ini tidak seperti aku buruk dalam menjaga hal-hal agar tetap rapi tetapi ketika kamu harus berurusan dengan begitu banyak dokumen setiap hari, itu menjadi seperti ini. Aku akan mengatakan ini lagi tapi aku benar-benar tidak buruk dalam menjaga kerapian  ........ tapi aku juga tidak terlalu baik dalam hal itu.
* snap * Saat aku menjentikkan jari-jariku, sebuah buku terbang keluar dari salah satu rak buku dan melayang ke dalam pelukanku. Itu adalah sihir [Float]. Cheat milikku adalah [untuk dapat menggunakan sihir apa pun dari manga, anime, novel, atau game apa pun]. Ini super nyaman tetapi karena ini sangat nyaman aku merasa seperti aku tidak mendapatkan latihan fisik yang cukup saat ini. Latihan yang tidak mencukupi adalah musuh utama bagi seorang wanita. Khususnya untuk berat badan dan bentuk tubuh mu.
Berpikir seperti itu, aku memutuskan untuk mengubah pikiran ku jadi aku membuka buku itu. aku akan kalah jika aku membiarkan itu mempengaruhi ku. Aku pikir aku harus mulai berolahraga sedikit mulai besok.
"Mari kita lihat.."
Bahkan negara ini memiliki hal-hal seperti Departemen Keuangan dan Departemen Infrastruktur sehingga selama aku menandatangani dokumen, aku dapat menyerahkan sisanya kepada departemen khusus tertentu.
Lagipula aku tidak bisa melakukan semuanya sendirian. Aku sudah mencapai batasanku, jika aku disuruh untuk memimpin semua departemen sendirian, aku mungkin akan benar-benar hancur. Secara mental.
"Hmm?"
Ketika aku akan mulai membaca, aku merasakan gangguan sihir dalam ruangan.
Itu hanya masalah indra milikku, ini bukan seperti sebuah insiden terjadi atau apa pun. Hanya saja biasanya para penyihir di dunia ini menggunakan energi sihir yang ada di dalam tubuh mereka, tetapi aku dan seorang penyihir lainnya menggunakan energi sihir yang dihasilkan dari dunia itu sendiri.
Perasaan ini adalah sebuah sinyal bahwa penyihir lain sepertiku telah mempengaruhi ruangan ini.
“Apakah kamu membutuhkan sesuatu, Koutarou-kun?”
Selama beberapa detik, tidak ada yang terjadi. Namun gangguan energi sihir terus tumbuh.
Kurasa dia datang ke sini menggunakan [Teleport] tapi aku penasaran apa yang terjadi. Dia adalah salah satu dari 13 GodSlayers seperti ku, Inoue Koutarou alias [Demonic Eye Holder] [The Wizard].
Setelah beberapa waktu, di ruang kosong, sesosok manusia muncul dan segera membentuk wujud penuh.
"Apa-apaan penampilan itu?" (Yuuko)
“Fu—dengan penampilan ini, tidak ada yang akan mengenaliku kan?” (Koutarou)
"Kamu hanya mengenakan jubah compang-camping di seluruh tubuhmu."
"Untuk berpikir bahwa kau tidak akan mengerti manfaat dari semua ini ......."
Aku hanya bisa menghela nafas kagum.
Sambil mengatakan itu, orang yang muncul adalah pria yang mengenakan pakaian compang-camping. Yah, benar dengan penampilan seperti itu, seseorang tidak akan dapat mengatakan apakah dia pria atau wanita selama dia tidak berbicara. Sebenarnya, Koutarou-kun memang memiliki sosok yang kurus untuk seorang pria sehingga orang mungkin menganggapnya sebagai wanita yang tinggi? ........ mungkin tidak.
Dia ditutupi jubah compang-camping dari ujung kepala hingga ujung kaki dan hanya bagian bibirnya yang terlihat. Kamu akan membuat ruangan lebih berdebu jadi berhentilah.
Atau lebih tepatnya, bagaimana aku harus mengatakan ini ……. Dia terlihat sangat lusuh. Ini juga tidak seperti dia sedang kekurangan uang.
Aku benar-benar tidak bisa mengerti selera berpakaian anak ini. Bahkan ketika kita bepergian, dia akan memilih pakaian yang menunjukkan kulitnya. Itu menyebabkan dia terkena gigitan serangga, dan terkena goresan dari dahan pohon juga. aku sangat berharap dia akan lebih memperhatikan dirinya sendiri.
“Jadi kenapa kamu menggunakan pakaian compang-camping itu lagi? Berusaha bersikap seperti orang yang mencurigakan? (Yuuko)
“Apa-apaan itu...... bukankah aku baru saja bilang? Dalam penampilan ini, tidak ada yang akan mengenali ku sehingga membuatku jadi lebih mudah untuk bergerak! ”
Sungguh menakjubkan dia tidak ditangkap seperti itu. Apa yang dilakukan para penjaga kerajaan? aku berpikir tentang mengurangi gaji mereka, begitulah yang ku pikirkan. Yah, bahkan jika mereka mencoba untuk menangkapnya, dia hanya akan melakukan [Teleport] lagi. Meskipun terlihat seperti ini, tetap saja dia masih salah satu Pahlawan. Bahkan kemampuan fisiknya berada di atas orang-orang lain di dunia ini.
“Jadi untuk apa kamu datang kemari? Maaf tapi aku benar-benar sibuk sekarang jadi aku tidak bisa bermain bersamamu ........ mungkinkah kamu disini untuk membantu Yuuta-kun ? ”(Yuuko)
Kuuki Yuuta-kun adalah seorang ksatria dari negara ini dan juga salah satu dari 13 Pahlawan. Dia adalah wakil komandan Orde Kesatria yang terkenal sebagai [The Shield Knight]. Sudah satu tahun sejak dia masuk ke Orde tetapi karena prestasinya sebagai orang yang telah menyelamatkan dunia, dia dipromosikan ke posisi wakil komandan dalam waktu setengah tahun. Kelihatannya Dia bekerja keras setiap hari bahkan saat ini.
Juga, dalam hal kemampuan dia bahkan melampaui ksatria terkuat di negara ini, O'brien, jadi dia mungkin akan menjadi komandan segera atau nanti.
Saat ini dia bertindak sebagai ajudan komandan dan juga mempelajari berbagai pekerjaan komandan pada waktu yang bersamaan. Akan aneh jika dia tiba-tiba menjadi komandan dan meminta untuk memimpin seluruh ksatria, jadi kurasa inilah yang terbaik. Yuuta-kun tidak dibenci oleh siapa pun di lingkungannya sehingga ia tampaknya menghabiskan setiap hari dengan bahagia. Aku sangat cemburu. aku juga ingin sedikit melatih tubuh ku.
"Jika kamu di sini untuk uang, mereka juga akan memberimu gaji juga kau tau?" (Yuuko)
"Nah aku menolak. Aku tidak semurah/serendah itu. Dan aku juga lagi tidak kekurangan uang. ”
Lalu kenapa kamu mengenakan pakaian usang seperti itu? Jika kamu hanya ingin menyembunyikan identitas, cukup dengan berpakaian hitam legam seperti pembunuh yang ada dalam permainan.
“Jika kamu tidak di sini untuk menghabiskan waktu, cepat katakan padaku mengapa kamu datang? Aku benar-benar sibuk, tahu. ”
Mengatakan itu, aku mengayunkan dokumen di depan Koutarou-kun. Banyak dokumen yang tidak terkait dengan urusan domestik sedang menungguku.
“…… kau benar-benar kekurangan kesenangan dalam hidup mu. Seharusnya kau bisa menikmati percakapan seperti ini lebih sering lagi. ”
“Seperti yang aku katakan, aku sedang tidak punya waktu luang. Apakah kamu hanya membutuhkan seseorang untuk diajak bicara? ”
"Tidak. Kedatangan ku di sini untuk meminjam pengetahuan mu. ”
"Pengetahuan ku?"
Apakah ada masalah? Ketika aku melihatnya dengan tatapan bertanya, dia menanggalkan jubahnya.
Yang muncul adalah rambut perak dan mata heterokromatik, satu berwarna emas dan satu merah. Ini adalah hasil dari meminta dewi untuk mengubah penampilannya sesaat setelah dia datang ke dunia ini. Wajah androgini, rambut perak, mata kanan merah dan mata kiri keemasan. Dia benar-benar terlihat seperti seseorang dari dunia fantasi. Atau lebih tepatnya, bahkan di dunia ini, dia adalah satu-satunya yang memiliki penampilan seperti ini. *Heterokromatik: mata yang berbeda warna
*androgini : Pria yg berwajah cantik dan sebaliknya
"Demonic Eye milikku menunjukkan masa depan Renji-dono, sepertinya dia akan menghadapi bahaya ......." (Koutaoru)
"Ini bukan pertama kalinya Yamada-kun masuk ke dalam bahaya."
Aku lansung memotong kata-katanya.
Juga, bagaimana aku harus mengatakan ini, tapi, [Penglihatan Masa Depan Demonic Eye] milik Koutarou-kun memiliki akurasi yang bervariasi. Tidak, aku kira aku harus mengatakan bahwa tidak ada masa depan yang spesifik. Ini tidak lain hanyalah pengetahuan dari dunia asliku tapi masa depan itu bagaikan cabang pohon. Tidak hanya satu tapi masa depan tidak terbatas bisa terjadi.
Terutama, di antara kita— [The Brave] Souichi-kun, [Demonic Sword User] Hisaki Masaki-chan dan Yamada-kun yang kekuatannya sedikit berbeda, prediksi masa depan orang-orang ini sebagian besar tidak benar.
Bahkan jika kamu mengatakan bahwa Yamada-kun dalam bahaya, aku kira dia harus terlibat dalam kasus merepotkan lainnya, hanya itu yang aku rasakan. Bahkan, dia sudah seperti itu sejak awal. Bahkan ketika seseorang meramalkan hidupnya akan berada dalam bahaya, dia akan selalu keluar hidup-hidup. Bahkan jika lawannya adalah Iblis tingkat tinggi, atau Raja iblis, atau Dewa iblis. Dia akan berjuang tanpa henti, bangkit kembali dengan rasa putus asa, dan melakukan semua yang dia bisa untuk menyembunyikan ketakutannya.
Tapi yah
“Jadi, bagaimana dengan Yamada-kun? Apakah ini terkait dengan permintaan dari Dewa Roh yang kamu ceritakan sebelumnya? ”
“Umu. Mereka mungkin akan meninggalkan kota sihir besok, tetapi mereka akan menghadapi keturunan dewa iblis selama perjalanan mereka. ”
"Lagi? Dia bertarung sekali dengan Souichi dan yang lainnya juga kan? Dan dia juga bertempur sekali didaerah pedesaan. ”
Mengatakan itu, aku mengambil pedang mithril yang disimpan di dekat meja. Amethyst ungu pada bagian ujung pegangan adalah bukti bahwa itu adalah pedang Yamada-kun.
Dan Yamada-kun telah menjual pedang ini ke toko senjata di beberapa desa. Sebelum raja atau ksatria menemukannya, aku membelinya kembali dengan uang saku milikku. Aku akan menagihnya untuk uang itu, pasti. Sepertinya dia kesusahan, jadi aku akan membuatnya bekerja di suatu tempat.
Itu akan menjadi hukuman karena menyerahkan pekerjaan merepotkan seperti ini padaku, meninggalkan anak-anak sendirian dan berkeliling menyelamatkan orang-orang secara acak di pedesaan. Menyelamatkan orang asing adalah salah satu kebaikannya tetapi itu tidak berarti dia dapat mengabaikan kami. Aku tidak akan memaafkannya dengan mudah.
Ketika aku mulai berpikir seperti itu, daripada beban kerja, kekesalan ku terhadap Yamada-kun menjadi lebih besar. lagipula, pria itu terlalu egois. Meskipun dia memiliki posisi seperti kakak laki-laki, ayah dan wali bagi orang lain ........ dia selalu terluka karena terburu-buru ke garis depan. Itu Bagus kalau dia ingin melindungi anak-anak tapi seberapa besar dia ingin membuat kami semua khawatir padanya? Dia adalah contoh orang dewasa yang tidak berguna. Meskipun demikian, tidak salah lagi bahwa kita semua percaya padanya dan menemukan bahwa sebagian dari dirinya sangatlah menarik. Sifatnya yang pekerja keras benar-benar hebat ……… .. Aku merasa seperti kehilangan entah bagaimana jadi aku harus mengubah pikiranku.
Meskipun dia yang terlemah, dia tidak mengakui bahwa dia juga yang paling unik di antara kita.
Di antara kami ber 13, dia adalah satu-satunya yang membuat pilihan yang benar , dia menggunakan kekuatan itu bukan untuk dirinya sendiri tetapi untuk orang lain. Akibatnya, dia sendiri menanggung dendam dan kebencian dari semua iblis atas dosa membunuh Dewa iblis. Meskipun kita dipuja sebagai GodSlayers dan sebagai pahlawan, iblis hanya membenci Yamada-kun yang telah membunuh Dewa iblis dan bukan semuanya dari kami ber 13.
Sudah berapa banyak wanita yang menangis untuk pria itu. Kenyataan bahwa aku juga adalah salah satunya benar-benar tidak lucu. Pria macam apa yang membuat wanita menangis dan kemudian meninggalkannya? Bahkan untuk satu tahun penuh?
Segera dia akan datang ke Royal Capital untuk memenuhi permintaan Dewa Roh, atau lebih sebagai pengawal untuk Beastman yang menerima permintaan itu. aku harap kamu sudah siap Yamada Renji, aku akan menangkap mu dan membuat mu bekerja sangat keras untuk ini.
Turnamen seni bela diri juga semakin dekat. Itu akan menjadi tempat pertama untuk memulai.
Selagi aku memutuskan semua itu, Koutarou-kun mundur beberapa langkah.
"Ada apa?" (Yuuko)
"Tidak, tidak apa-apa, Bu."
Kenapa tiba-tiba bicara formal begitu? Pola bicara anak ini berubah seperti itu tiba-tiba, itu benar-benar lucu.
Meletakkan kembali pedang Mithril ke atas meja, aku menghela nafas.
“Jadi,  ada apa itu tentang Yamada-kun?”
“Ahem …… ..Ketika menuju ke ibukota, dia akan diserang oleh keturunan dewa iblis.”
"Oh ya, itu."
Aku tidak terlalu khawatir tentang Yamada-kun dalam bahaya.
"Jika itu Yamada-kun, dia mungkin berhasil, tetapi apakah kamu benar-benar khawatir?" (Yuuko)
"Mata kananku, yah, meramalkan kematiannya."
".........aku mengerti"
Kematian. Itu tidak lucu sama sekali.
Tapi aku juga tidak bisa pindah dari sini. Ada hal yang hanya bisa dilakukan oleh ku disini. Dan aku tidak akan menjadi orang yang pergi dan bertemu dengannya meskipun dia adalah orang yang mengabaikan ku selama ini. Meskipun bagian terakhir itu  adalah alasan utama, tetapi yang pertama adalah hal yang penting juga.
"Biarkan saja dia." (Yuuko)
“Sungguh kejamnya. Seperti yang diharapkan dari Penyihir hebat. "
"Aku akan menamparmu."
"Aku sangat menyesal."
Ketika aku mengatakan itu dengan senyum, dia langsung meminta maaf. Bagus, aku suka anak yang jujur.
Melihat Koutarou-kun dan karakternya yang tidak stabil, aku merasa santai. Siapa yang penyihir? Aku bahkan berpikir kalau aku lebih cocok disebut Saint daripada Yayoi-chan ………… Tidak, itu akan merepotkan dengan caranya sendiri.
“Yah, kalau itu Yamada-kun, dia seharusnya baik-baik saja kan?” (Yuuko)
"...benarkah?"
“Sudah berapa kali mata kananmu meramalkan kematian Yamada-kun?”
Ketika aku menanyakan itu, tatapannya menjadi kosong dan dia mulai menghitung dengan jari-jarinya.
Mula-mula dia memeriksa kelima jari di tangan kanannya, lalu kelima tangan kirinya juga ......
"Aku tidak tahu sudah berapa kali." (Kou)
"Tepat sekali."
Dia lebih unik daripada Souichi-kun, yang merupakan [Brave] dan [Swordswoman] Masaki-chan yang ingin memiliki kekuatan untuk memotong takdir itu sendiri, tidak ada yang pasti dari masa depan itu sendiri.
Kekuatan untuk tidak kalah melawan siapa pun. Kekuatan untuk memotong nasib itu sendiri. Keduanya adalah kemampuan yang luar biasa kuat. Tergantung pada bagaimana yang menggunakan, mereka bahkan bisa menyaingi Raja Iblis dengan kekuatan murni. Tetapi kekuatan kehendak dapat memungkinkan mu untuk melintasi batas mu sendiri tetapi kamu juga tidak dapat melewati batas dari manusia, atau begitulah pikiranku. Dibandingkan dengan semua itu, apa yang Yamada-kun inginkan adalah senjata untuk membunuh Dewa. Kekuatan untuk membunuh Dewa. Hanya Aya-chan yang meminta kekuatan yang menyaingi Dewa yang berdiri di atas semua kehidupan, tapi itu hanya dalam hal energi sihir. Hanya Yamada-kun yang meminta kekuatan untuk melampaui Dewa sekalipun. Dan sebagai hasilnya, kami melihatnya satu tahun yang lalu. Itu sebabnya kita bisa percaya padanya.
“Dia akan mencapai ibukota dengan selamat dan sehat. Pastinya."
"Itu akan bagus, tapi."
“Percaya saja padanya.  Lagipula dia adalah pemimpin kita. ”
Orang itu sendiri pasti akan membantah hal itu, dia juga tidak menginginkannya.
tapi pria bernama Yamada Renji itu sudah pastilah pemimpin kita. Itu tidak akan berubah bahkan sekarang ini. Bahkan setelah dia menghilang, dia akan selalu menjadi pemimpin kita .......karena dia adalah yang terkuat di antara kita semua.
Ini tidak seperti dia memiliki semacam karisma, tidak seperti dia selalu membuat keputusan yang tepat. Kami gagal bersama berkali-kali. Kami salah pilih berkali-kali. Meskipun demikian satu-satunya alasan kami tidak hancur adalah karena dia berdiri di depan kami, karena dia akan selalu memimpin anak-anak bersamanya. Dengan Ermenhilde di tangannya, meskipun dia hanya bisa bertarung dengan kekuatan penuh ketika melawan Dewa iblis, dia akan tetap berdiri di depan kami.
Dan semua Pahlawan akan mengejar punggungnya. Dia memberi kami rasa lega. Mungkin itu yang dia harapkan juga. Mungkin itulah cita-cita yang ada dalam pikirannya juga. Sebagai orang dewasa, sebagai yang tertua, kehidupan yang bisa dibanggakannya. Dia selalu mengatakan itu.
“Dia adalah Tokoh Protagonis dari cerita ini. Dia tidak akan mati. "
“Aku cemburu pada Yuuko-dono yang sangat percaya padanya. Akan lebih baik jika aku juga bisa seperti dia. ”
Semua orang mengatakan itu. Kurasa semua pria ingin menjadi pusat dari kelompok mereka, eh?
Dari perspektif Yamada-kun posisi itu sepertinya yang paling berat, paling menyakitkan dan merepotkan. aku hanya bisa tersenyum kecut.
“Kemudian bekerja lah lebih keras. 'Hero' adalah kata kerja. Bukan sebuah gelar --- jika kamu ingin menjadi protagonis, kamu hanya bisa melakukannya dengan terus bertindak seperti seorang pahlawan. ”(Yuuko)
"Umu."
“Juga -- Astrarea selalu mengawasi Yamada-kun, dia akan baik-baik saja.”
"....Ya itu benar."
Aku mengingat Dewi yang terlalu protektif dan tidak berhati-hati itu.
Aku tidak tahu hati yang mana yang tertarik, tapi Dewi itu menyayangi Yamada-kun. Seorang dewi yang mencintai seorang pembunuh dewa.
"Tapi tetap saja, mataku menunjukkan kematian Renji-dono .."
Ketika dia mengatakan itu, aku menjentikkan jari-jariku.
Saat berikutnya, Koutarou-kun menghilang dari pandanganku. Mengaktifkan sihir [Teleport], aku membuatnya terbang jauh. Tujuannya adalah pusat hutan Roh di benua Elfreim. Di samping World Tree. Mungkin ada beberapa kesalahan perhitungan tetapi dia tidak akan jauh dari sana. Mungkin.
Kematian Yamada-kun dia bilang, kematian. Jika kamu sekhawatir itu, bantulah dia dari sisi . Dengan kemampuan koutarou-kun, dia seharusnya bisa mengulurkan tangan tanpa membuat orang lain menyadari kehadirannya. Dan juga untuk kembali dari benua Elfreim.
“Yang benar saja. Aku benar-benar sibuk kau tau. ”
Membuka buku di tanganku, aku membalik halaman.
Pembangunan panti asuhan, menyediakan pekerjaan bagi gelandangan, pemulihan ibukota, penaklukan monster, diplomasi dengan Elfreim-----dan banyak hal lain yang harus ku lakukan.
Aku tidak membutuhkan Wizard yang terlalu banyak berbicara dengan ku tetapi akan lebih bagus lagi jika aku bisa mendapatkan bantuan yang sebenarnya.
Cepat datang ke Ibukota Yamada-kun. Aku sedang menunggu mu dengan banyak pekerjaan.