PERBURUAN BERHADIAH DAN BENANG LOGAM
(Translater : Hikari)
Aku
melihat ke dalam sambil bersenandung, memastikannya terpanggang dengan baik.
Akan
memerlukan sedikit waktu lagi, tapi aroma mentega dari biskuit yang sedang
dipanggang itu melayang-layang di dalam toko. Dua young beast tukang makan pun
terbangun dan menunggu, hidung mereka mengendus-endus.
"Butuh
waktu sampai ini matang. Mungkin aku sebaiknya membaca buku."
Sementara
biskuit-biskuit itu dipanggang, aku mengambil sebuah buku yang ditempatkan di
konter dan meneruskan baca dari halaman yang kutandai dengan sebuah pembatas
buku yang ditaruh di antara lembaran-lembarannya.
Di
hari yang lalu, aku akhirnya selesai membaca buku yang kudapat saat event musim
panas dan sekarang aku berusaha menguraikan sebuah buku baru.
Buku
misterius yang merupakan hadiah dari raid
quest Wisteria Tree dan Serigala Raksasa. Judul buku ini adalah 【Ensiklopedia
Pengobatan Tradisional】adalah
sebuah buku yang mengumpulkan semua resep-resep serba guna 【Mixing】.
"Jadi
ini resep asli untuk membuat Revival Medicine."
Aku
membalikkan halaman buku dan membandingkan resep-resep Revival Medicine.
Meskipun
jelas tertulis di dalam buku ini bagaimana cara membuat Revival Medicine, aku
berhasil mendapatkannya dengan mencoba-cobanya begitu saja. Dibandingkan dengan
resepku, sepertinya resep di buku ini adalah pengaturan yang sangat dasar.
Pemilihan
bahan-bahannya dan cara mempersiapkannya sedikit berbeda, tapi secara kasar
tidak ada perbedaan. Ini menarik bahwa hal seperti ini dapat membuat perbedaan
semacam itu dalam potionnya.
Sementara
itu, fungsi timer di menu oven sudah
membunyikan alarm, memberitahukan padaku bahwa biskuitnya sudah selesai.
"Oh,
sepertinya terpanggang dengan baik.'
Saat
aku membuka pintu oven, aroma mentega pun keluar dan menyebar saat itu juga.
Para young beast yang tertidur saat
menunggu itu selesai pun langsung berdiri, mendekati kakiku.
"Hei,
Ryui, Zakuro. Biskuitnya masih panas, jadi tunggu dulu.'
Menanggapinya,
Ryui si unicorn berbaring rata di tempat yang paling diterangi cahaya matahari.
Tapi gerakan Zakuro si rubah hitam bereekor dua berhenti dengan pose salah satu
kaki depannya terangkat. Menopang tubuhnya dengan kaki yang tersisa, dia mulai
gemetar hebat.
"Pfft, kau tidak perlu berusaha sampai
seperti itu. Lagipula, sampai panasnya mereda, kau tidak akan bisa memakannya.'
Mendengar
biskuitnya tidak bisa dimakan, Zakuro kehilangan penopang dan jatuh klasik ke
samping. Pastinya itu merupakan hal yang begitu mengguncang untuk didengar
bahwa biskuitnya tidak bisa langsung dimakan, pikirku dan tertawa ringan.
Tempatku
berada saat ini adalah toko di dalam OSO yang berurusan dengan potion dan barang-barang konsumsi
sebagai produk utamanya——【Atelier】.
Untuk
membuat obat-obatan, aku menggunaka Sense tipe 【Mixing】,
tapi alasan kenapa aku memanggang biskuit, itu karena Sense 【Cooking】
adalah hobiku.
"Mau
bagaimana lagi. Ayo sini, Zakuro. Kau bisa makan biskuit yang kelihatan jelek
yang kubuat sebelumnya."
Mendengar
ini, Zakuro yang jatuh menyamping, langsung melompat dan menaruh kaki depannya
di kakiku, berdiri dengan kaki belakangnya.
"Jangan
buru-buru. Ini masih panas, jadi hati-hati."
Aku
berkata demikian dan memasukkan biskuit yang setengah retak ke dalam mulut Zakuro
dan kemudian giginya terkatup dengan terburu-buru.
Hanya
saja, mungkin karena biskuitnya masih panas, Zakuro memakannya sambil mencoba
menahan panas. Meniup-niup dengan berisik, sepertinya biskuit itu benar-benar
panas tapi di saat yang sama terasa enak. Begitulah kelihatannya.
Aku
mengambil satu untuk mencoba. Rasanya rapuh dan enak. Bersama dengan udara
panas, aroma mentega memenuhi mulutku, tapi sepertinya memang terlalu cepat
untuk memakannya.
"Hmm.
Begitu biskuitnya dingin, aku akan membungkusnya dengan sesuatu. ——Selamat
datang.'
Sambil
memegangi kain bersih dan seutas pita yang sudah kupersiapkan dan menaruhnya di
luar, aku menyapa player yang mengunjungi 【Atelier】.
"Halo,
Yun-san. Baunya enak."
"
"Halooo." "
"Letia.
Juga, Raina dan Al. Bagaimana kabar kalian?"
Aku
bertukar sapa dengan si guild master
yang selalu merasa lapar, Letia, dan anak baru yang bergabung dengan guildnya yang belum lama dibentuk, guild 【Fresh
Green Wind】.
Raina
dan Al juga menyapa Ryui yang sedang berbaring di tempat paling cerah di toko
dan Zakuro yang sedang mengeluarkan aroma mentega, tapi Ryui dengan dinginnya
berbalik pergi.
"Sedikit
demi sedikit…kami mengumpulkan bahan-bahan."
"Tidak,
aku tidak menanyakan persediaan makananmu."
Segera
setelah aku menukas seperti itu, dia merespon dengan "Aku bercanda"
dengan wajah datar.
"Aku
mengumpulkan dana guild dengan
memanfaatkan monster jinak untuk mendapatkan penghasilan. Kami sedang berusaha
untuk mendapat rumah guild."
"Monster
jinakmu, maksudnya——."
Haru
si Herbivorous Beast, Natsu si Mill Bird, Aki si Wisp, Fuyu si Fairy Panther.
Juga, Mutsuki si Ganesha yang dia buat menjadi rekannya saat event musim panas.
Kisaragi si Runner Bug yang dia jinakkan saat event perajin yang disponsori
oleh Guild Perajin.
Metode
untuk memanfaatkan keenam monster itu——
"Jangan-jangan,
kau mencukur rambut empuk Haru dan bulu Natsu lalu menjual atau
semacamnya…"
"Aku
tidak akan melakukan itu. Kalau aku melakukannya, bantalku akan hilang."
"Letia-san!
Memangnya Haru-chan itu bantal buatmu?!"
Raina
yang mencoba mendapatkan perhatian Ryui dan Zakuro, langsung berbalik dan
berseru kaget. Kalau aku bergumam "ideku juga sama", Raina mungkin
akan memelototiku dan Al akan menyunggingkan senyum getir.
"Kalau
bukan begitu, lalu…memberikan herba pada Wisp untuk mendapatkan 【Phosporus
Soul Crystal】 dan 【Phosporus
Soul Ore】 lalu menjualnya?"
"Termasuk
itu juga. Untuk saat ini, Aki sedang memakan berbagai macam hal dan dari waktu
ke waktu mengeluarkan sebuah item.
Benda-benda itu cukup mahal begitu dijual.'
Monster-monster
tertentu memberikan drop item khusus
atau material langka sebagai ganti item
tertentu. Dari semua monster itu, Wisp memberikan reaksi yang sangat menarik
saat kau memberikan sebuah item pada
salah satu dari jenis mereka.
"Juga,
tidak hanya Aki, ada yang lain lagi yang menjadi sumber pemasukan."
"Yang
lain?"
Saat
aku memiringkan kepala dengan bingung, Letia memanggil monster jinak itu untuk
muncul.
"Keluarlah,
Ragi. ——《Summon》"
Yang
dipanggil adalah monster tipe serangga, Runner Bug yang memiliki kristal
berbentuk tetesan air di tengah-tengah kepalanya, Kisaragi yang dipanggil Ragi.
Saat
melihatnya sebelum ini, aku hanya melihatnya dari depan dan saat pertarungan
jadi aku tidak bisa dengan tenang mengamatinya, tapi dari caranya menggertakkan
gigi dan menggosok-gosok kaki depannya, dia cukup imut.
"Bagaimana
mengatakannya, ya? Badannya yang lembut ini entah kenapa terlihat
memikat."
"Ya,
kalau mereka dibesarkan dengan rasa sayang, monster jinak akan menjadi imut dan
cantik."
Bahkan
Wild Dog yang merupakan monster tipe hewan buas, meskipun penampilan mereka
terlihat kotor saat kau menghadapinya sebagai musuh, kalau kau dengan seksama
merawat mereka sebagai rekanmu dan menyisir mereka, rambut mereka akan berkilau
dan mereka terlihat lebih anggun.
Ryui
dan Zakuro-ku pun sama. Lewat menyikat dan berkomunikasi, mereka mempertahankan
penampilan mereka yang halus dan lembut.
"Ragi
tidak hanya cantik seperti yang kau lihat. Si kecil ini menciptakan bahan crafting."
"Bahan
crafting?"
"Itu
benar. Ini kukeluarkan sebuah…Iron Ingot."
Sambil
berkata demikian, Letia mengeluarkan sebongkah besi dari dalam inventory. Dengan gerakan seakan itu
adalah trik sulap yang akan dipertunjukkan, dia mengulurkan bijih logam itu
pada Ragi.
Dan,
menerimanya, Ragi——mulai memakannya.
"Apa?‼"
*krauk* *krauk* *krauk*.
Ragi menghancurkan gumpalan besi itu dengan rahangnya yang kuat seakan itu
adalah kerupuk beras atau camilan lainnya.
"Hei,
tidak apa-apa dia memakan itu?! Benar-benar tidak apa-apa?!"
"Tidak
apa-apa. Dan, Ragi, tolong ya."
Saat
Letia berkata begitu, Ragi yang selesai memakan beberapa bijih logam, membuka
mulutnya dan mengeluarkan sesuatu yang tipis dari kedua kaki depannya, mulai
memintalnya.
"Ini
adalah benang?"
"Ya,
Benang Logam. Tergantung dari bijih logamnya, ini adalah Benang Baja, bahan
untuk jala."
"Howaah."
Sudah
pasti, serangga-serangga seperti laba-laba dan ulat sutera mengeluarkan benang,
tapi mengeluarkan benang yang terbuat dari logam, ini benar-benar pemandangan
fantasi.
"Runner
Bug terbatas untuk logam, tapi mereka mengeluarkan benang logam. Jadi Benang
Perak dan Benang Besi, semuanya dibeli dari kami sebagai bahan untuk baju
pelindung berbahan dasar kain."
Ini
bisa dijual cukup mahal, Letia menambahkan.
Benda
ini untuk memperkuat titik-titik yang rentan di mana biasanya serangan mengenai
dengan menenun jala. Ini juga mempunyai efek untuk mempertahankan diri dari
bilah-bilah pedang meskipun tidak sampai setingkat chain mail. Sebagai tambahan untuk digunakan sebagai baju
pelindung, ini juga bisa digunakan sebagai sulaman dan improvisasi jebakan, ada
banyak cara untuk menggunakan tali yang kuat.
"Hebat.
Di mana kau menjualnya?"
"Saat
ini, aku menawarkannya ke guild
perajin. Karena ada batasan yang bisa Ragi produksi setiap harinya, saat ini
ada daftar tunggu pemesanan."
"Aku
mengerti…"
"Karena
itulah, Yun-san. Untuk mengurangi bebanku, tolong berjuanglah untuk membuat
Benang Logam. Jika memungkinkan, tolong secara rahasia menyebarkan informasi
tentang cara membuatnya."
"Itu
artinya…ya, aku mengerti."
Aku
mengangguk. Menciptakan Benang Logam. Tidak, lebih tepatnya mensintesisnya.
Mempertimbangkan kombinasi bahan-bahan dengan Sense 【Synthesis】,
mungkin saja membuat barang-barang dan benang berbahan dasar logam. Akan
tetapi, akan sulit dengan barang tingkat rendah, jadi bahan tingkat tinggi
perlu dipersiapkan.
Kalau
begitu, biaya pembuatannya akan lebih tinggi daripada membuat Runner Bug
membuatkannya, tapi itu percobaan yang pantas dicoba.
"Menarik.
Kalau begitu, aku harus menambang bijih besi dan menemukan benang yang bisa
kugunakan…hei, ada apa dengan kalian berdua?"
Mendengar
gumamanku, Raina dan Al terbelalak. Aku menatapi mereka dengan penasaran dan
bertanya.
"Tidak,
kami hanya berpikir kalau kau benar-benar luar biasa, Yun-san."
"Apaa?"
Mendengarnya
secara tiba-tiba dari Raina, suaraku pun keluar dengan lantang. Aku berbalik ke
arah Al untuk meminta kejelasan lebih jauh pernyataan Raina.
"Dapat
pergi ke dalam tambang dan dungeon
dengan mudahnya untuk mendapatkan material adalah hal yang luar baisa. Itulah
yang kami sadari belum lama ini. Kami tidak bisa menemukan material apapun dan
kami dikejar-kejar monster. Butuh waktu untuk mengumpulkannya dan kami tidak
mendapat hasil yang kami inginkan."
"Yah,
Sense-ku diatur untuk beradaptasi agar melakukan hal itu."
Ini
adalah salah satu hal yang tidak bisa kubantu karena area spesialisasi kami
berbeda.
Aku
berbalik ke arah Letia dan memberi tanda padanya bahwa aku tidak punya saran
untuk si kembar ini, menyerahkan sisanya padanya.
"Kalau
kalian sekhawatir itu——maka kumpulkan makanan sebagai gantinya!"
"Jadi
pada akhirnya adalah tentang makanan!"
"Ya,
semua terhubung satu sama lain. Kalahkan monster. Naik level dan pada saat yang
sama mengumpulkan bahan makanan. Dan, dengan makan, kau pun bertenaga. Dan
kemudian berburu kembali. Itu adalah pengulangan."
Aku
tidak perlu ekspresi puas pada dirinya sendiri itu seakan dia mengatakan
sesuatu yang bagus. Sejak awal ini hanyalah nafsu makannya Letia.
"Yah,
itu benar. Meskipun kau bisa untuk sementara waktu menaikkan statsmu dengan
memasak, ini tidak sama sederhananya. Yah, mencoba membentu stray party dengan bermacam player untuk mencoba bagaimana
nantinya."
Karena
penjelasan Letia terlalu ekstrim, aku mengatakan pada si kembar ideku sendiri
dan menerima sebuah tanggapan "ya!" yang bersemangat.
Aku
juga banyak belajar dari Taku dan Myu, Magi-san dan yang lainnya. Kalau mereka
berdua, mereka seharusnya dapat melakukan lebih banyak hal daripada yang
kulakukan.
"Jadi,
pada dasarnya kenapa kau datang ke toko ini?"
"Oh
benar, benar! Mengisi ulang barang konsumsi! Bluepots untukku dan Al. Highpot
dan MP Potion untuk Letia-san. Juga,
roti lapis untuk kami bertiga, ya."
"Tentu."
Aku
mengeluarkan barang-barang tersebut dari dalam kotak yang ada di balik konter
dan mengarahkan mereka pada Kyouko-san si NPC. Menyerahkan urusan keuangan
padanya.
Dan,
saat transaksi dengan mereka bertiga selesai, seorang pengunjung baru berdiri
di pintu masuk 【Atelier】.
Melihatnya,
Raina dan Al membeku.
"Yoo,
sehat? Bos 【Atelier】."
"Guild 【Flame
Prison Corps】?! Kenapa kalian di
sini?!"
Yang
datang ke toko adalah guild master
Flein dan wakilnya, Tobias dari guild PK
【Flame Prison Corps】.
Raina menjerit melihat kemunculannya.
Belum
lama ini, ada sedikit masalah dengan para pelaku PK, jadi Raina dan Al penuh
kewaspadaan.
Secara
khusus, perisitwa bermasalah itu melibatkan Tobias, jadi target kewaspadaan si
kembar secara khusus terarah padanya daripada Flein.
"Hm?
Ada apa? Kenalanmu?"
Aku
menghela napas dan menyiapkan item
penyembuh untuk kedua orang itu. Setelah bercakap-cakap singkat, belanjaa
mereka selesai.
Karena
Flein menyunggingkan cengiran tanpa takut di wajahnya sepanjang waktu, Raina
dan Al terus waspada dan tidak bergerak, mengawasi kedua orang itu sampai
mereka pergi.
Dan,
saat kedua orang dari 【Flame
Prison Corps】 tidak lagi terlihat, mereka
menghela napas lega, tapi segera sesudahnya mereka mendesakku meminta jawaban.
"Kenapa!
Kenapa kau membiarkan para pelaku PK ke dalam toko ini?!"
"Menakutkan.
Rai-chan menggunakanku sebagai dinding. Aku ditatapi lekat-lekat, itu
menakutkan."
"Ahh,
yah, ada alasannya, kau tahu. Tenanglah kalian berdua."
Dengan
si kembar yang berada dalam kondisi seperti ini, pergi berpetualang mungkin
akan jadi hal yang mustahil. Menilai begitu, aku membuat mereka berdua bersama
dengan Letia duduk di kursi konter.
Karena
biskuit yang kupanggang sebelumnya sudah mendingin, aku menyiapkannya bersama
dengan teh manis untuk menenangkan kedua orang itu.
·
"Nah
sekarang, apa yang harus kita bicarakan?"
"Nyamnyam…biskuit ini rasanya enak. Apa
kau menjualnya juga?"
"Ya
ampun...Letia, benar-benar deh."
Sambil
meminum teh manis, kami mengambil beberapa biskuit yang disajikan. Hanya Letia
yang mengisi pipinya sampai penuh dengan biskuit, kelihatan seperti tupai.
Cobalah menahan dirimu sedikit.
Kita
sedang ada pembicaraan serius sekarang, itulah yang Raina dan Al bayangkan,
tapi adegan tersebut berubah menjadi seperti ini dan bahu mereka merosot karena
kecewa. Tapi yah, kurasa ini bukan topik yang serius.
"Yah,
kau tidak bisa mengubah fakta bahwa Flein dan Tobias adalah pelaku PK. Hanya
karena mereka membubarkan yang lama, bukan berarti mereka berhenti menjadi
pelaku PK."
"Yun-san,
kenapa kau menjual item pada
orang-orang seperti itu? Beberapa waktu yang lalu, kau melarang guild yang melakukan perekrutan paksa
untuk memasuki toko ini!"
"Aku
tidak suka pelaku PK, tapi dengan sistem OSO, akan menjadi masalah kalau kau
secara sepihak memutuskan sesuatu tanpa membiarkan orang lain untuk
menjelaskan."
Sistem
PK di OSO bekerja dengan cara ini, bahwa jika seorang player membunuh player
lainnya, maka setengah dari uang yang dibawa player yang terbunuh akan terkirim pada si pembunuh.
Itu
sederhana, tapi bukan selera dari banyak orang. Akan tetapi, sistem ini memang
ada dan diakui. Juga, dengan penemuan Sense yang berorientasi pada PK dan PvP,
PK menjadi salah satu cara memainkan game dan dikenali seperti itu.
"Yah,
PK adalah cara yang radikal untuk dimainkan oleh sejumlah kecil orang."
"Tentu,
kalah PK tidak diakui, menghilangkan hukuman serangan terhadap player akan tidak masalah dan
pertarungan player melawan player akan dibatasi menjadi PvP normal.
Akan tetapi, memikirkan hal itu, rasanya cukup tertekan."
Raina
menggambarkan dunia tanpa PK itu membuat tertekan. Tentunya, melebih-lebihkan
dengan mengatakan apapun tidak begitu buruk, jadi jika ada batasan untuk hal
itu, rasanya akan membuat tertekan.
Semboyan
OSO adalah ——gaya bermainmu adalah satu-satunya
(TL: only)——. Jadi selama itu tidak terlalu mengganggu, itu tidak masalah.
"Juga,
para pelaku PK dibenci secara sepihak sementara PvP lebih disukai. Apa kau tahu
perbedaannya?"
"Hmm.
PvP normal itu adil?"
"Itu
sedikit salah."
Raina
merespon dengan sangat jujur, pikirku sambil tersenyum. Kemudian, Al yang memikirkannya
dengan sebelah tangan di dagu, menjawab.
"Apakah
tentang semua playernya sama-sama
untung dan rugi?"
"Tepat.
Dalam kasus PK, kalau mereka secara sepihak memutuskan untuk menyerang
seseorang, mereka memiliki kelebihan. Sekalipun player yang diserang mempertahankan diri, PK akan mengambil resiko
kekalahan dalam pertimbangannya sebelum itu dan menyimpan semua uang mereka,
jadi hanya player yang diserang yang
menderita resiko."
Menanggapi,
mereka berdua mengangguk kuat-kuat.
Di
sisi lain, untuk PvP normal, player
memutuskan aturannya dan bertarung berdasarkan hal tersebut. Peraturannya bisa
batas waktu, mempertaruhkan uang atau item
jika menang atau kalah. Tapi dalam hal itu, keduanya akan sama-sama mendapat
keuntungan dan kerugian jika mereka menang dan kalah.
"Untuk
mencegah pemusatan keuntungan pada pelaku PK, Flein dan yang lainnya dari 【Flame
Prison Corps】 telah bekerja sama dengan Guild perajin dana membuat sistem
tertentu. Dan itu adalah——sistem 【Bounty】."
"Bounty yang kamu maksud, perburuan berhadiah yang itu?"
Aku
mengangguk menanggapi perkataan Raina, mengiyakannya. Karena itu sebagian besar
dibuat oleh Cloude, aku mendengarnya secara langsung dari dia sendiri.
"Flein
dan yang lainnya telah mendaftarkan diri dalam sistem 【Bounty】untuk
aktivitas PK. Dengan begitu, 90% dari uang yang didapat dari player yang mereka kalahkan akan
dipasang sebagai hadiah imbalan."
Sebagai
contoh, jika Flein mem-PK seorang player
yang memiliki 200kG, dia menerima 100kG. Dari jumlah uang itu, 90kG ditambahkan
ke dalam 【Bounty】.
Berbicara
mengapa 90%, sepertinya itu adalah perkiraan jumlah yang dibutuhkan untuk
mengisi ulang barang konsumsi, equipment
dan biaya pengeluaran.
"Dan,
jika seorang pelaku PK dengan 【Bounty】
dikalahkan, player atau party yang mengalahkan si pelaku PK akan
menerima hadiah imbalan yang terkumpul itu. Yah, itu adalah salah satu
pelayanan yang disediakan oleh guild."
Begitu
aturan sistemnya ditetapkan, pemeriksaan hadiahnya diserahkan kepada NPC.
Selain itu, jika selama kurun waktu tertentu si pelaku PK yang diburu tidak dikalahkan, setengah dari hadiah sayembara akan ditransfer kepada si
pelaku PK. Ada banyak detail aturan soal itu, tapi aku tidak begitu
mengetahuinya.
"Aku
mengerti. Player memburu para pelaku
PK. Para pemburu itu akan menjadi PKKS, ya."
Al
mengangguk, merasa yakin. Yah, dengan perburuan berhadiah terhadap pelaku PK,
kami bisa mengharapkan orang-orang yang mengincar hadiah imbalan untuk muncul.
Flein
juga, dengan mengalahkan para player,
dia dengan senang hati menjadikan dirinya umpan untuk menarik lebih banyak player.
"Lalu,
bagaimana dengan pelaku PK yang tidak mendaftarkan dirinya dalam 【Bounty】
ini? Apakah mereka akan berada di luar kendali?"
"Di
situlah cara mereka bersenang-senang itu berbeda. Flein dan yang lainnya menikmati
bermain peran sebagai orang yang dibenci di OSO. Jadi kupikir kalau pelaku PK
yang lain terlalu mengganggu, mereka tidak akan membiarkannya begitu saja,
'kan?"
Seperti
yang kukatakan pada si kembar, semua orang dari 【Flame
Prison Corps】 sepertinya mereka mengambil
inisiatif untuk menundukkan para pelaku PK liar. Tidak benar-benar karena rasa
keadlian, tapi hanya karena mereka akan meningkatkan hadiah sayembara mereka
dengan cara begitu. Mereka sudah berkompetisi tentang siapa yang memiliki lebih
banyak hadiah uang di antara para pelaku PK.
"Haa,
sepertinya ada dunia besar yang sama sekali tidak kenali."
"Benar.
Kurasa kalau mereka menyerang dengan seenaknya, kepala mereka yang akan diburu
malahan."
Raina
dan Al berkata demikian. Ayo jangan melibatkan diri kita, ucap mereka.
"Yah,
tidak masalah bermain semau kalian dan mengerti apa yang kalian perlukan untuk
itu, ya 'kan?"
Aku
sendiri tidak mengerti. Aku tidak tertarik dengan PK, dan terlebih lagi dengan 【Bounty】.
"Sebenarnya,
untuk referensi di masa depan, biar kutanyakan. Berapa banyak hadiah imbalan
untuk kepala-kepala mereka?"
Letia
yang kupikir tidak mendengarkan penjelasanku, menelan sepotong biskuit, meminum
tehnya dan bertanya.
"Um,
yah. Kalau aku tidak salah, Flein 3,45mG, Tobias 2,14mG…"
Aku
tidak percaya diri dengan ingatanku yang samar-samar tentang hal itu. Juga,
kalau mereka mem-PK lebih banyak lagi sejak saat itu, maka seharusnya nilainya
bertambah.
"Bagaimana
kalau begitu? Ayo kalahkan mereka dan kita bisa membeli rumah guild."
Letia
bertanya begitu sambil menatap si kembar dengan terkantuk-kantuk, tapi Raina
dan Al menggelengkan kepala begitu kuat sampai terlihat seakan kepala mereka
bisa lepas, menolaknya.
:"Yah,
kelihatannya aku juga tidak akan bisa mendapatkan item drop makanan dari mereka, jadi aku tidak akan mengalahkan
mereka. Nah kalau begitu, Yun-san. Terima kasih untuk makanannya."
Jadi
kriteria Letia adalah makanan pada akhirnya, ya. Berpikir demikian, aku
mengantar mereka keluar dari toko.
Karena
ada lebih banyak cara yang eifisien untuk mendapatkan uang daripada menyerang player yang menarik perhatian seperti
Flein, seseorang dapat mengharapkan itu berubah menjadi sebuah pertarungan para
player kuat. Tapi yah, itu tidak ada
kaitannya denganku.
Aku
kembali ke kursi konter 【Atelier】
dan saat aku mulai mencatat daftar material untuk percobaan 【Synthesis】membuat
benang logam, sebuah pengumuman resmi muncul di menu.
"Hee,
maintenance dan update. Juga, quest
berbatas waktu, ya."
Teks
yang kubaca itu memiliki pengumuman tentang masa perawatan dan isi dari update. Juga, petunjuk tentang isi quest berbatas waktu setelah update.
Isi
updatenya adalah tambahan monster dan
item, hal-hal semacam itu.
Detail
isi dari quest berbatas waktunya
tidak ditulis di situ, tapi setelah update
seharusnya informasinya muncul.
Aku
tidak tertarik dengan isi update.
Mungkin, Myu dan Taku akan menemukan beberapa informasi dan datang dengan itu.
Berpikir demikian, aku lanjut menuliskan daftar material yang dibutuhkan.
1 Comments
next min
BalasHapusPosting Komentar