PARA DEWA BERSUKA CITA
(Translater : Zerard ; Typo-checker : Hamdi)

Di suatu tempat—tempat yang sangat jauh, namun terasa dekat.
Selesai! Kata sang dewi, Ilusi, mengelap keringatnya dari alisnya.
Dia membuka sebuah gulungan kertas besar yang di dalamnya terdapat—luar biasa!— sebuah dungeon yang luas.
Ilusi berputar gembira dengan peta yang ada di tangannya, kemudian terhenti tiba-tiba.
Sial! Itu benar. Dungeon tidak lengkap tanpa adanya monster!
Petualangan memang harusnya seperti itu. Dungeon! Naga! Terowongan! Troll! Dan beberapa perangkap juga tidak ada salahnya. Apa yang harus di lakukan, apa yang harus di lakukan?
Ilusi meletakkan beberapa goblin di dalamnya, hanya sebagai permulaan. Kamu harus memiliki goblin di dalamnya.
Namun dia tidak dapat memutuskan langkah selanjutnya. Apa yang harus di lakukan?
Petualang yang kuat harus memiliki lawan yang kuat, dan petualang yang lemah harus memiliki lawan yang seimbang dengannya. Jika tidak, tidak akan ada petualang yang akan mengambil quest, dan kemudian tidak ada yang bisa bersenang-senang.
Kemudian datanglah seorang dewa yang mengatakan, Biar aku tunjukkan padamu sebuah trik.
Dia adalah kejujuran. Yang benar? Ilusi menatapnya penuh ragu.
Itu karena, Kejujuran, mempunyai reputasi melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan.
Dia sering membisikkan hal-hal jahat kepada pemberi quest, sebagai contoh, berkali-kali mengkhianati para petualang dan kemudian mencamkan mereka selamanya. Jika sebuah party sedang mencari sebuah perangkap dengan sebuah tongkat sepanjang dua meter, maka dia akan meletakkan perangkapnya pada jarak tiga meter.
Lihat saja. Kejujuran berkata kepada Ilusi yang tidak mempercayainya dan mengeluarkan sebuah buku dari udara kosong.
Membuka buku bersampul telinga anjing dan membalikkan halamannya, dia berteriak, Keluarlah, monster-monster hina! keluarlah, perangkap!
Kejujuran menyentuh sebuah gambar yang tampak hidup, dan mereka muncul di telapak tangannya.
Kemudian, sebelum Ilusi dapat mengatakan apapun, dia meletakkan monster dan perangkap itu ke dalam labirin Ilusi.
Kejujuran tertawa melihat Ilusi putus asa. Oh!
Sekarang tinggal berikan sedikit wahyu pada sekte heretik, dan akan sempurna!
Aku tidak yakin.... Ilusi bergumam, namun itu sudah terlambat.
Dadu sudah berputar.
...Oh.
Yang benar saja?
Kemudian pria dan wanita itu datang.