PLAT STATUS
Inilah waktunya untuk
penjelasan.
* * *
Karena mereka semua
setuju untuk ikut serta dalam perang, para murid akan belajar bagaimana caranya
bertempur. Sekalipun mereka memiliki kekuatan dan potensi ekstra, mereka semua
hanyalah murid-murid SMA Jepang pada umumnya yang terbiasa dengan kedamaian.
Tiba-tiba bertarung dengan monster-monster dan iblis, pastilah tidak akan
berjalan dengan lancar.
Akan tetapi, Gereja dan
pihak-pihak yang terlibat telah memprediksikan keadaan ini. Kata Ishtar, Gereja
ini berada di “Gunung Dewa” dan di kaki gunung “Kerajaan Hairihi” telah
mengatur segalanya. Kerajaan tersebut berhubungan erat dengan Gereja,
karena Dewa Penciptaan Eht yang mereka sembah dan negara
ini sama-sama dibangun oleh keluarga Charm Byrne. Hubungannya menjadi sangat
kuat karena Gerejalah yang menopang negara ini.
Para murid keluar
melalui gerbang depan gereja. Mereka akan menuruni gunung dan mengunjungi
Kerajaan Hairihi. Gereja tersebut berlokasi di puncak “Gunung Dewa”. Saat
gerbang gereja yang megah dibuka, terdapat lautan awan yang menyambut mereka. Sekalipun
tempat ini tempat yang tinggi, mereka sama sekali tidak merasakan
efek ketinggian. Mungkin juga hal ini disebabkan oleh sihir
yang membuat lingkungannya menjadi lebih nyaman. Mereka terpesona
dengan pemandangan langit biru yang luas, matahari yang berkilauan, dan lautan
awan.
Ishtar mendesak mereka
untuk lanjut berjalan sambil terus membangga-banggakan
tentang sesuatu. Kemudian, sebuah alas tumpuan berbentuk lingkaran
berwarna putih yang dikelilingi pagar terlihat di hadapan
mereka―sebuah koridor indah yang terbuat dari material yang sama
dengan yang terlihat di katedral. Mereka mendekati alas tumpuan tersebut dan
menaikinya.
Di alas tumpuan
tersebut, terdapat formasi sihir besar yang diukirkan di sana. Karena terdapat
lautan awan di sisi lain pagar, para murid berkumpul di tengah dengan gelisah.
Ishtar mulai merapalkan
mantera.
“Jalan yang memimpin
kami, terbukalah untuk orang yang beriman, ‘Tendou’.”
Begitu dia
mengucapkannya, formasi sihir tersebut mulai bersinar. Alas tumpuan tersebut
mulai bergerak dengan mulus seakan itu adalah sebuah kereta gantung. Benda
tersebut bergerak secara diagonal menuju daratan. Tampaknya, mantra
yang diucapkan Ishtar memberi kekuatan pada formasi sihir yang terukir di
alas tumpuan tersebut. Alas tumpuan itu sangat mirip dengan kereta gantung.
Bagi para murid, melihat sihir untuk pertama kalinya membuat mereka
bersemangat. Ketika alas tumpuan itu menembus awan,
hal itu menimbulkan kehebohan.
Dengan segera, benda
tersebut menembus awan dan daratan dapat terlihat setelahnya. Mereka dapat
melihat sebuah kota besar di bawah. Sebuah istana besar yang dibangun disisi
gunung dan kotanya menyebar dari istana tersebut. Ini adalah Kerajaan Hairihi.
Alas tumpuan tersebut membawa mereka ke atap menara yang sangat
mahal, yang terhubung dengan istana kerajaan.
Hajime
menertawakan maksud dari pertunjukkan ini dengan sinis. Dengan turun
dari langit melewati lautan awan, para murid diperlihatkan apa yang Dewa
Inginkan. Mereka tidak hanya memperlihatkan para murid dalam cara yang bagus, tidak
hanya mereka para anggota Gereja pun sama.
Hajime mengingat
saat-saat pra-perang Jepang. Pada saat itu agama dan politik berhubungan erat.
Ada kemungkinan bahwa ini akan menjadi masalah nantinya. Akan tetapi, dunia ini
mungkin lebih terikat. Bagaimanapun, dunia ini memiliki kekuatan untuk
menyentuh dunia lain, semuanya mengikuti ’Apa yang Dewa Inginkan’.
Kemungkinan mereka untuk
kembali, semuanya bergantung pada peraasaan mereka
untuk dewa dan menyelamatkan dunia. Sambil menatap ibu kota dan
pemandangannya yang semakin jelas, Hajime menekan rasa gelisah yang ia rasakan di
hatinya. Lagipula, dia akan melakukan apa yang dia bisa.
* * *
Ketika mereka tiba di
Istana Kerajaan, mereka langsung diantar menuju ruang tahta. Mereka berjalan
melewati koridor-koridor dan mau tidak mau menyadari keindahan dekorasinya. Di
sepanjang jalan, mereka melihat seseorang yang berpakaian seperti seorang
kesatria. Mereka juga berpapasan dengan beberapa pelayan yang semuanya
berseragam lengkap. Mereka melihat para murid dengan kagum.
Sepertinya, murid-murid ini sudah menjadi populer atau dikenal.
Hajime merasa tidak
nyaman, sehingga dia berjalan di bagian belakang dari group tersebut.
Mereka tiba di depan sebuah pintu ganda besar yang didesain begitu
indah, dan dua prajurit berdiri dengan penuh perhatian di
kedua sisi pintu ketika Ishtar dan kelompoknya tiba. Tanpa menunggu balasan,
mereka membukakan pintu.
Ishtar dengan santainya
memasuki ruangan tersebut, seakan hal itu
adalah sesuatu wajar untuk dilakukan. Para murid berbaris dengan
sedikit gelisah, dengan pengecualian Kouki.
Saat itulah Hajime
memasuki pintu tersebut. Ada selembar karpet merah yang membentang dari pintu
masuk hingga tahta yang mewah. Di atas tahta tersebut,duduklah seorang
pria paruh baya yang menampilkan ambisi dan martabat. Mereka semua berdiri di
depan tahta dan menunggu. Ada seorang wanita di sebelah tahta, yang
sepertinya adalah sang ratu. Di sebelahnya ada seorang anak laki-laki berusia
10 tahun dengan rambut pirang dan mata biru. Seorang bishoujo1 ada
di sampingnya, dan ada seorang gadis kecil berusia 7-8 tahun yang menemaninya.
Terdapat orang-orang yang seperti pejabat pemerintahan di sisi kanan karpet,
dan di sisi kiri yang terlihat seperti pejabat militer.
Tiba di hadapan tahta,
grup Hajime berhenti sementara Ishtar lanjut ke sebelah Raja. Sang Raja dengan
ringan mencium tangan Paus sebagai tanda hormat. Kelihatannya, Paus adalah
orang tertinggi di sini. Ini memastikan teori Hajime bahwa negeri ini
diperintah oleh “Dewa”. Dia menghela napas dalam hati karenanya.
Dari situ, mereka
memperkenalkan diri mereka. Raja tersebut bernama Erihido S. B. Hairihi,
Luruaria sang Ratu, Randell sang pangeran, puteri pertama Liliana, dan puteri
kedua Maribelle. Setelah itu, sang perdana menteri, Komandan Kesatria, dan
orang-orang berstatus tinggi lainnya memperkenalkan diri mereka. Kelihatannya
pesona Kaori merupakan sesuatu yang bersifat universal, karena
sang pangeran muda menatap terpesona padanya.
Sebuah perjamuan
diadakan setelahnya dan mereka menikmati hidangan dunia ini. Penampilan
kerajaan ini sangat mirip dengan Eropa tua di Bumi. Minuman yang disajikan pada
mereka berwarna merah muda tapi berkilauan bagaikan pelangi, rasanya sangat
enak.
Sang pangeran sepertinya
tertarik dengan Kaori karena dia sering berbicara dengan Kaori, dan ini membuat
banyak anak laki-laki sekelas menjadi resah. Hajime tidak berharap ada banyak
kesempatan bagi sang pangeran karena dia masih berusia 10 tahun.
Di istana kerajaan,
mereka diperkenalkan kepada para instruktur yang akan melatih mereka.
Mereka semua juga diberi tempat tinggal, makanan, dan
pakaian. Para instruktur dipilih dari para Kesatria, Penyihir Kerajaan, dan
banyak lagi. Juga, hal ini akan memungkinkan mereka membentuk
suatu pertemanan untuk perang yang akan datang.
Setelah mereka
menyelesaikan makan malamnya, setiap orang diantar menuju ruangan
masing-masing. Bukan hanya kagum dengan ranjang berkanopi di
atasnya, Hajime juga merasa tidak nyaman berada di kamar
semewah itu. Tapi tetap saja, kamar itu membuat semua ketegangan dan
stress yang mereka dapat hari ini menghilang. Dia berbaring di ranjang tersebut
dan perlahan-lahan tertidur.
* * *
Latihan dan pengarahan
dimulai keesokan harinya.
Pertama-tama, setiap
murid diperkenalkan para sebuah plat perak yang berukuran dua belas kali
tujuh sentimeter. Para murid melihat plat-plat tersebut dengan
penasaran saat Komandan Kesatria Meld Loggins mulai menjelaskan.
Komandan
tersebut berpikir terus datang dan berlatih merupakan sesuatu yang
baik, dan kelihatannya, dia tidak bisa membiarkan para
murid membuat kekacauan. Selain Meld, ada Kepala Deputi yang hanya tertawa
dan berkata bahwa semua akan baik-baik saja. Yah, mungkin Kepala
Deputi itu benar.
“Yosh, semuanya sudah
dapat satu? Plat ini disebut sebagai Plat Status. Secara literal, plat ini akan
menunjukkan keadaan dan status kalian. Plat ini juga berguna sebagai kartu
identitas. Selama kalian memliki ini, kalian tidak akan tersesat. Jadi, jangan
sampai menghilangkan plat ini.”
Meld memiliki
gaya bicara yang bebas. Dia adalah karakter yang berhati
terbuka, dan karena mereka akan menjadi rekan, dia akan berbicara
secara formal kepada mereka. Dia menganjurkan supaya mereka berbicara satu sama
lain dengan cara yang biasa. Mereka meminta para murid untuk santai saja. Para
murid tidak merasa nyaman memanggil orang yang lebih tua dengan bebas
seperti itu.
“Ada ukiran sihir pada
plat ini. Aku akan membuat sebuah luka kecil dengan sebatang jarum pada jari
kalian. Cukup titiskan satu tetes darah kalian pada formasi
sihir tersebut, lalu si pemiliki plat tersebut akan terdaftar. Kalau kalian
berkata “Buka Status”, plat tersebut akan menampilkan status kalian. Ah, apakah
kalian pernah mendengar hal semacam ini? Aku sama sekali tidak
tahu. Yah, plat ini adalah semacam artefak dari zaman kuno.”
“Artefak?”
Kouki menanyakan
pertanyaan tersebut karena dia tidak terbiasa dengan kata tersebut.
“Artefak adalah alat
hebat yang tidak bisa dibuat ulang dengan cara modern. Dikatakan bahwa mereka
diciptakan ketika Dewa dan keluarganya masih berkelana menjelajahi tanah ini.
Plat status ini adalah salah satu artefak yang ia tinggalkan yang tidak bisa
dibuat ulang. Biasanya, benda seperti ini akan disebut sebagai sebuah
warisan nasional daripada sebuah artefak. Tapi, nyatanya
plat ini disebarkan secara luas ke publik karena merupakan
sebuah kartu identitas yang sangat praktis.”
Aku mengerti, dengan demikian para
murid menusuk jari dan melumurkan darah mereka pada plat tersebut untuk
mengaktifkan sihirnya. Dalam sekejap, formasi sihir bercahaya merah.
Hajime melakukan hal yang sama dengan darah dan platnya.
Nama
|
Nagumo Hajime
|
Usia
|
17 Tahun
|
Jenis Kelamin
|
Laki-laki
|
Level
|
1
|
Class
|
Transmutation
Artist (Synergist)
|
||
Strength
|
10
|
Vitality
|
10
|
Resistance
|
10
|
Agility
|
10
|
Magic
|
10
|
Magic
Resistance
|
10
|
Skills
|
|||
|
Ketika melihat status
yang ditampilkan, mau tidak
mau Hajime merasa kalau dia adalah seorang karakter
dalam game. Murid-murid yang lain menatap status mereka dengan serius. Hal
tersebut kemudian dijelaskan kepada mereka oleh Meld.
“Kalian
semua melihatnya? Biar kujelaskan. Pertama-tama, lihatlah ‘level’.
Levelnya akan meningkat kalau kalian mendapat peningkatan pada statusnya. Level
maksimal manusia adalah 100. Dengan kata lain, level tersebut menunjukkan dasar
dan kekuatan yang manusia tersebut dapat capai. Ketika kalian mencapai level
100, maka kalian telah mendapatkan kekuatan kalian. Sebenarnya, adalah
sesuatu yang sangat langka bagi seseorang untuk mencapai
hal itu.”
Tidak seperti dalam
game, menaikkan level tidak berarti mendapat status ekstra dalam kasus ini.
“Status kalian dapat
dinaikkan dengan berlatih, sihir, dan alat-alat sihir. Juga, seseorang dengan
status sihir tinggi memungkinkan status lainnya meningkat lebih cepat. Meskipun
kami tidak tahu keseluruhan detailnya, diyakini bahwa kekuatan magis
entah bagaimana membuat kekuatan fisik meningkat.
Dengan demikian,
tunggulah perlengkapan yang kami pilihkan untuk kalian. Bagaimanapun, kalian
adalah para pahlawannya. Perbendaharaan nasional digunakan untuk memenuhi
kebutuhan kalian!”
Dari apa yang dikatakan
Meld, hanya karena kau membunuh iblis atau monster tidak menjamin bahwa
statusmu akan meningkat. Status akan meningkat terus dengan latihan dan
pengalaman.
“Berikutnya kita akan
melihat ‘Class’. Sederhananya, ini adalah kemampuan yang kalian
punya. Skill yang kalian lihat di akhir status
kalian akan langsung berhubungan dengan class yang kalian miliki.
Orang-orang yang mendapatkan sebuah class itu langka. Class-class yang ada
dapat dibagi menjadi dua kategori:combat class (kelas petarung)
dan non-combat class (kelas non-petarung). Sebuah combat class
hanya muncul di antara satu dari 1000 orang pemilik class.
Non-combat class hanya muncul antara satu dari 100 orang. Di luar
dari non-combat class tersebut ada
sekitar satu dari sepuluh yang memiliki kelas yang luar
biasa. Kebanyakan orang di non-combat class memiliki manufactured class (kelas
manufaktur).”
Hajime melihat
statusnya. Sudah jelas class-nya adalah ‘Synergist’2. Dia
diberkahi kemampuan untuk “mensinergis”. Yah, mereka berasal dari dunia yang
lebih kuat, jadi sudah sewajarnya dia memiliki spesifikasi yang lebih tinggi
daripada manusia normal Tortus. Hajime hanya menyeringai sedikit karena pemikiran
tersebut. Bagaimanapun, dia senang memiliki kemampuan. Akan
tetapi, kebahagiaanya ini hanya berlangsung sebentar karena Meld
mulai menjelaskan lebih banyak mengenai status tersebut.
“Jadi…ayo lihat status
semuanya. Sebagai contoh, rata-rata orang memiliki status
sekitar sepuluh pada level satu. Yah, kalian seharusnya
memiliki status yangbeberapa kali lebih tinggi daripada itu. Benar-benar
membuat iri! Tolong laporkan apa yang dicantumkan pada plat status kalian, sehingga
kami bisa mengembangkan cara berlatih yang sesuai dengan class kalian
masing-masing.”
Rata-rata, orang akan memiliki
status sekitar sepuluh pada level satu. Status Hajime
jelas-jelas menunjukkan angka sepuluh pada setiap statusnya.
Hajime menelengkan kepala dan menggaruknnya sambil berkeringat tidak nyaman.
(Eh? Tidak peduli
bagaimana kau melihatnya, statusku sangat rata-rata…benar-benar
rata-rata. Bukannya cheat. Aku bukan “TUEEEE”(?). Bagaimana dengan
yang lainnya? Mungkin memang seperti
inilah status awalnya.)
Hajime menggantungkan
harapannya ketika dia melihat-lihat pada yang lainnya. Semuanya memiliki wajah
yang cerah, tidak seperti wajah Hajime.
Segera merespon
permintaan Meld, Kouki melangkah maju untuk melaporkan statusnya.
Nama
|
Amanokawa Kouki
|
Usia
|
17 Tahun
|
Jenis Kelamin
|
Laki-laki
|
Level
|
1
|
Class
|
Hero
|
||
Strength
|
100
|
Vitality
|
100
|
Resistance
|
100
|
Agility
|
100
|
Magic
|
100
|
Magic
Resistance
|
100
|
Skills
|
|||
|
Itu adalah definisi dari
sebuah Cheat.
“Ho, benar-benar seorang
pahlawan. Berada di status yang sama denganku pada level 1…Aku sedikit
tertekan. Biasanya seseorang hanya memiliki 2 sampai 3 skill…tidak bisa
dipercaya. Sangat bisa diandalkan.”
“Iyaa~, Ahaha…”
Kouki menggaruk
kepalanya malu-malu mendengar pujian dari Meld.
Ngomong-ngomong, Meld levelnya 62. Rata-rata statusnya sekitar 200, dan ini dianggap
sebagai top-level di dunia untuk manusia. Akan tetapi, Kouki sudah mencapai
setengahnya saat masih level 1. Dengan tingkat pertumbuhan semacam ini, dia
akan melampaui Meld dengan cepat.
Ngomong-ngomong, Skill
dapat disamakan dengan kemampuan dan itu adalah sesuatu yang tidak bisa
berubah. Satu-satunya pengecualian adalah ‘Derivation Skill’. Skill ini didapatkan dengan mengasah
sebuah skill selama bertahun-tahun. Skill ini diperoleh ketika
seseorang dapat ‘menembus batasan’ untuk mendapatkannya. Kedengarannya
mudah, tapi ini tidak pernah dilakukan sebelumnya, itu berarti mendapatkan
sebuah dorongan pada level skill dalam satu hari.
Semula dipikir hanya
Kouki yang spesial, tapi yang lain mendapat status yang tinggi. Meskipun tidak
sebaik Kouki, mereka tetap saja dapat dianggap sebagai cheat. Banyak dari
teman-teman sekelas yang memiliki combat class juga. Hajime hanya menatap nama
class-nya. Ketika mencoba membayangkan class-nya, tidak mungkin untuk melihat
class ini ada dalam pertempuran. Juga, dia hanya memiliki dua skill.
Salah satunya adalah language comprehension3. Dengan
begitu, sebenarnya dia hanya memiliki satu skill. Hajime hanya menyunggingkan
senyum hambar karenanya. Karena harus melaporkannya pada Meld, Hajime
menyodorkan platnya pada Meld.
Sampai saat ini, Meld
memiliki eskpresi yang begitu senang melihat semua plat status spesial itu.
Bisa mendapatkan begitu banyak rekan kuat adalah sebuah kegembiraan. Ekspresi
Meld tetap mempertahankan senyumannya ketika dia berujar “Hah?”. Dia memukul
plat yang Hajime sodorkan padanya untuk melihat apakah benda tersebut tidak
berfungsi, dan menerawangkannya ke arah cahaya. Setelah menatapnya, dia
mengembalikan plat tersebut pada Hajime dengan ekspresi yang biasa saja.
“Ah, ini. Kalau kau
memikirkan tentang Synergist, itu adalah crafting class (kelas
pengrajin). Class ini berguna jika kau ingin menjadi seorang pandai
besi…”
Meld menjelaskan kelas
tersebut kepada Hajime dengan sebanyak mungkin artikulasi pengucapan yang dia
bisa. Anak laki-laki yang tidak menyukai Hajime akan menyambut kesempatan ini
untuk mengolok-olok Hajime. Class ini sudah jelas adalah non-combat class.
Semua teman sekelasnya memiliki combat class,dan Hajime tidak
akan banyak berguna dalam pertempuran yang akan datang karena ini.
Sambil menyeringai,
Hiyama Daisuke berseru.
“Oi Oi, Nagumo. Hal
ini seharusnya tidak mungkin terjadi, tapi apakah kau mendapatkan
non-combat class? Bagaimana caranya crafting class bertarung? Meld-san, apakah
class ini langka?”
“…Umm, satu dari sepuluh crafting
class. Seluruh negeri banyak mempekerjakan mereka.”
“Oi oi, Nagumo~, apa kau
akan bertarung seperti itu?”
Hiyama menjatuhkan
lengannya ke pundak Hajime, dan hal ini membuat Hajime kesal.
Jika kau melihat ke murid-murid di sekitar, laki-laki tertentu akan menyeringai di
atas kemalangannya.
“Yaah~, aku tidak akan
tahu kalau aku tidak mencobanya.”
“Waah, ayo coba lihat
statusnya. Class-nya tidak hebat, tapi kau memiliki status yang hebat, ‘kan?”
Dia sudah dapat menebak
statusnya dari ekspresi Meld tadi. Dia hanya ingin menjahili Hajime
lebih jauh lagi. Dia benar-benar orang yang brengsek. Ketiga anak
buahnya juga ikut bersenang-senang. Hal ini merupakan sesuatu yang umum
jika para anak buah bergabung dengan pemimpinnya saat dia mengerjai seseorang.
Sudah jelas, Kaori dan Shizuku memiliki ekspresi yang sangat tidak senang
dengan kejahilan ini.
Kalau Daisuke menyukai
Kaori, bagaimana bisa dia tidak dapat membaca penghinaannya pada perlakuan
semacam ini? Hajime hanya menyodorkan platnya seakan itu bukan apa-apa.
Ketika melihat plat
Hajime, Hiyama menertawakannya. Dia menyerahkan plat tersebut kepada yang lain
dan pengikutnya juga ikut menertawakan.
“Fu~Hahahaha, apa ini?
Semuanya sangat rata-rata.”
“Kya~hahah, semuanya 10.
Dia mungkin lebih lemah daripada anak-anak sekitar blok.”
“Hi~hahahah, aku tidak
tahan! Dia akan mati! Dia bahkan tiba bisa menjadi perisai hidup!”
Kaori mulai mendekati
murid-murid yang tertawa dengan ekspresi marah. Akan tetapi, sebelum dia
sampai, seseorang mengeluarkan suaranya dengan nadamarah. Dia adalah
Aiko-sensei.
“Hei-! Apa yang kalian
semua tertawakan? Menertawakan teman kalian sendiri adalah sesuatu yang tidak
akan Ibu biarkan! Ibu sama sekali tidak akan mengijinkannya! Kembalikan plat
Nagumo!”
Aiko-sensei mencoba
mengekpresikan kemarahannya sebisa mungkin dengan tubuhnya yang kecil. Plat
tersebut terpaksa dikembalikan ke Hajime setelah itu.
Aiko-sensei mencoba
menghibur Hajime dengan menepuk pundaknya.
“Nagumo-kun, jangan
dipikirkan. Ibu juga bukan non-combat class. Sama seperti class Ibu, status Ibu
juga rata-rata. Kau tidak sendirian, Nagumo-kun.”
Pada saat itu, Hajime
ditunjukkan plat Aiko-sensei.
Nama
|
Hatayama Aiko
|
Usia
|
25 Years Old
|
Jenis Kelamin
|
Perempuan
|
Level
|
1
|
Class
|
Farmer
|
||
Strength
|
5
|
Vitality
|
10
|
Resistance
|
10
|
Agility
|
5
|
Magic
|
100
|
Magic
Resistance
|
10
|
Skills
|
|||
|
Hajime melihat plat
tersebut dengan tatapan nelangsa.
“Ah, ada apa?
Nagumo-kun!” Aiko-sensei mulai mengguncang-guncang Hajime. Yah, secara
keseluruhan statusnya adalah rata-rata, class-nya juga bukan non-combat. Tapi
kalau membandingkan magic-nya, maka level Aiko-sensei adalah level
pahlawan. Dia juga memiliki cukup banyak skill. Sumber daya adalah masalah
besar dalam perang. Tidak seperti class Hajime, class
Aiko-sensei adalah alternatif yang sangat bagus. Class Aiko-sensei
sudah cukup layak jika dianggap sebagai sebuah cheat.
Hal ini
melukai hati Hajime lebih dalam lagi, karena tadinya
dia pikir dia tidak sendirian.
“Wah wah, Ai-chan
berhentilah berkilauan seperti itu…”
“Na-Nagumo-kun! Kau
tidak apa-apa?”
Hajime tidak lagi
merespon dan Shizuku hanya tersenyum simpul karenanya. Kaori berlari
mendekat dengan cemas, sementara Aiko-sensei hanya menelengkan
kepalanya dengan bingung. Seperti biasa, Aiko-sensei memang agak
polos.
Meskipun hal itu
menghentikan kejahilan yang dilakukan pada Hajime,
tapi tampaknya masa depan akan menjadi sulit untuk Hajime
* * *
Pengaturan yang tak
disangka-sangka.
Adalah bahwa kemungkinan
modifikasinya tinggi.
------------------------------------------------
Catatan Kaki
2 Comments
good job lanjut min
BalasHapusMin, boleh tanya? Artinya Arifureta Shokugyou de Sekai Saikyou itu apa ya? Waktu ku terjemahin di Google sih keluar. Tapi waktu kuterjemahin lagi artinya beda. Jadi bingung. Btw, novelnya bagus!
BalasHapusPosting Komentar